Sebanyak 41852 item atau buku ditemukan

Interest in Islamic Economics

Understanding Riba

With Islamic banking gradually becoming a more influential factor in the West, an analysis of the concept of riba– a definition of which is not given in the Qur’an – is long overdue. This text presents readers with various interpretations of this Islamic economic concept – generally perceived as ‘interest’. Thomas provides a framework for understanding ribaby examining: linguistics classical judicial analysis the historical context modern economics. Including contributions from prominent international scholars, the book fills a gap in the existing literature and will be welcomed by academics and professionals with an interest in Islamic studies, economics and legal history.

This text presents readers with various interpretations of this Islamic economic concept – generally perceived as ‘interest’.

Ekonomi Islam dengan Kasus Khusus Indonesia

Islamic Economics with Indonesia as a Special Case

Buku ini mencoba membahas beberapa aspek penting dan mendesak yang berkaitan dengan persoalan di dunia Islam. Tujuan ekonomi Islam adalah keadilan dan perhatian kepada ekonomi umat, khususnya dhuafa atau rakyat bawah. Oleh sebab itu buku ini ditulis dalam kerangka atau keberpihakan yang jelas. Setelah pengantar pendek pada bab I, buku langsung membahas masalah pengangguran dan lapangan pekerjaan yang kurang berkualitas atau setengah pengangguran yang sangat besar jumlahnya. Selanjutnya masalah pertumbuhan ekonomi dan kekurangan kewirausahaan di dunia Islam. Dengan tujuan untuk mensejahterkan ekonomi umat atau rakyat yang ujungnya adalah menyediakan lapangan kerja yang lebih baik. Masalah sumber permodalan yang penting dan menjadi isu utama ekonomi Islam adalah suku bunga dan perbankan sebagai lembaga permodalan. Penulis berkesimpulan bahwa bagi hasil bukan tugas perbankan Islam karena sulit dilaksanakan. Di Indonesia, tana-tanah yang sangat luas diserahkan kepada beberapa korporat sehingga ketidak adilan ekonomi langsung terjadi. Konsentrasi pengolahan tanah khususnya untuk perkebunan membuat berkurangnya lapangan pekerjaan. Islam yang juga sejalan dengan UUD 45 lebih memihak disribusi tanah langsung kepada rakyat, misalnya diberikan kepada para sarjana pertanian, perkebunan, kehutanan yang berkaitan dengan pengelolaan atau pemanfaatan tanah. Perbankan Islam sekalipun bukan lembaga yang tepat membiayai usaha-usaha start up dari para sarjana ini. Lebih tepat bagi hasil dilakukan antara Negara, dalam hal ini diwakili pemerintah, sebagai pemilik tanah dan para sarjana tersebut sebagai pengelolanya. Di samping tanah, mereka masih harus dipinjami alat-alat pengolah seperti alat berat dan traktor modern.

Islamic Economics with Indonesia as a Special Case Bambang Setiaji, Huda Maulana, Williams Rahaditama. BUNGA. DAN. RIBA ... moneter yang sering membuat krisis ekonomi di negara sedang berekmbang. Sistem riba sebagaimana berjalan ...

Economics, Business, and Islamic Finance in ASEAN Economics Community

The economic integration of Southeast Asia or ASEAN Economic Community (AEC) offers enormous opportunities for its members to develop and collectively collaborate with other economies. Combining the culture of the region with global business in an expanding digital atmosphere, however, has caused numerous challenges on an international scale. Due to the importance of this economic player in Asia, research on key topics including Islamic economics, Islamic finance, technology, and cultural issues in doing business are essential to understand the ASEAN competitive landscape and its relations with other countries. Economics, Business, and Islamic Finance in ASEAN Economics Community is a pivotal reference source that explores key issues and enhances understanding of business and economics in the ASEAN community and explores the collaboration between this community and Islamic finance and technology. While highlighting topics such as global business, smart manufacturing, and human resource management, this publication explores sustainable development practices as well as the methods of cultural appreciation in economics. This book is ideally designed for deans, heads of department, directors, politicians, policymakers, economists, corporate heads, senior general managers, managing directors, information technology directors and managers, libraries, academicians, researchers, and students.

This book is ideally designed for deans, heads of department, directors, politicians, policymakers, economists, corporate heads, senior general managers, managing directors, information technology directors and managers, libraries, ...

An Advanced Exposition of Islamic Economics and Finance

Professor Rodney Wilson, University of Durham Institute for Middle Eastern and Islamic Studies

Professor Rodney Wilson, University of Durham Institute for Middle Eastern and Islamic Studies

Islamic Financial Economy and Islamic Banking

Islamic Financial Economy and Islamic Banking, is a thorough, deeply conceptual, analytical and applied work in the area of epistemological foundation of Islamic world-system. The book presents a new frontier of original contribution to the theme of generalized-system model of shari’ah. The model, derived from the Qur’an and Sunnah (Prophetic guidance) incorporates a wide analytical coverage of the purpose and objective of the Islamic worldview (maqasid as-shari’ah) in Islamic economics and finance in particular. The author covers issues that contrast with the existing understanding of Islamic economics and finance, including some specific goals defining the field and how they compare in today’s unstable world of financial volatility. A new heterodox thinking in economic theory is outlined. The potential as to how such issues can be addressed by the Tawhidi epistemology in formulating the generalized-system model of the purpose and objective of shari’ah lead the way in this book. Its presentation and analysis, methods and approach, overarch the fields of philosophy of science, rigorous analysis, mathematical and other presentations of the understanding given, and all taken up in the light of the exegesis of the Qur’an and coverage of the Sunnah. The result is a substantive one in the field of scholarship and application; and in analytically proving the universality and uniqueness of the epistemic worldview for the academic and practitioner world at large. The totality of the multiverse diversity of issues and problems reviewed comprise the study of the world-system by the Tawhidi methodological approach. Yet this methodology and its empirical configuration are universally applicable to all users without any need for unnecessary religious overtone.

The potential as to how such issues can be addressed by the Tawhidi epistemology in formulating the generalized-system model of the purpose and objective of shari’ah lead the way in this book.

Islamic Macroeconomics

A Model for Efficient Government, Stability and Full Employment

Islamic Macroeconomics proposes an Islamic model that offers significant prospects for economic growth and durable macroeconomic stability, and which is immune to the defects of the economic models prevailing both in developed and developing countries. An Islamic model advocates a limited government confined to its natural duties of defence, justice, education, health, infrastructure, regulation, and welfare of the vulnerable population. It prohibits interest-based debt and money, and requires full liberalization of all markets including labor, financial, commodity, trade, and foreign exchange markets. The government should be Sharia-compliant in its taxation power and regulatory intervention; it ought to reduce unproductive spending in favor of productive spending. This book is essential reading for students and academics of Islamic economics and finance, economists, practitioners, and researchers.

This book is essential reading for students and academics of Islamic economics and finance, economists, practitioners, and researchers.

Ekonomi dan Keuangan Islam

Buku ini terdiri dari empat bagian. Bagian I, pengantar meliputi sistem ekonomi, sejarah, landasan dan nilai dasar, filosofi dan prinsip dasar ekonomi serta motif, tujuan dan masalah dasar ekonomi Islam. Bagian II membahas ekonomi Islam secara mikro, yang meliputi permintaan, elastisitas, penawaran, pasar dan teori konsumsi. Bagian III, membahas ekonomi Islam secara makro, yang meliputi investasi, penerimaan dan pengeluaran pemerintah, zakat, inflasi dan tenaga kerja serta upah menurut Islam. Bagian IV membahas sistem keuangan yang sesuai dengan syariah Islam yang terdiri dari sistem keuangan Islam, permintaan uang, riba, bank dan lembaga keuangan non bank.

Buku ini terdiri dari empat bagian.

Ekonomi Kreatif Indonesia

Strategi Daya Saing UMKM Industri Kreatif Menuju Go Global (Sebuah Riset Dengan Model Pentahelix)

Indonesia sudah menyadari bahwa industri kreatif, bisa menjadi harapan untuk bisa bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi ASEAN dan global. Buku ini diberi judul Ekonomi Kreatif :Strategi Daya Saing UMKM Industri Kreatif Menuju Go Global (Sebuah Riset Dengan Model Penta Helix), karena ekonomi kreatif dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi bagi Indonesia baik dari nawacita dan menuju ekonomi kreatif 2025, dimana hal itu perlu dukungan dari UMKM dalam bersinergi untuk melakukan “lompatan” dengan fokus pada penciptaan barang dan jasa yang dibarengi kolaborasi dengan keahlian, bakat dan kreativitas serta kekayaan intelektual (HKI) Kolaborasi antara para akademis, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan Pendampingan menjadi dasar untuk pengembangan ekonomi kreatif agar berjalan selaras dan saling tumpang-tindih.Bentuk kolaborasi disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan, prosedur dan realitas politik yang ada. Kolaborasi dapat meralisasikan pergerakan ekonomi kreatif ke arah sasaran yang dituju secara lingkup nasional dengan gambaran isi sebagai berikut : BAGIAN SATU : PENGANTAR DAN EVOLUSI EKONOMI KREATIF BAGIAN DUA : PERAN DAN POTENSI UMKM DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF BAGIAN TIGA : PEMETAAN DAYA SAING DI PASAR GLOBAL BAGIAN EMPAT : STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM MODEL PENTAHELIX DENGAN SOAR ANALISIS BAGIAN LIMA : TESTIMONI UMKM INDUSTRI KREATIF GO GLOBAL Semoga buku berbasis penelitian ini menjadi referensi dan dapat menjadi tambahan pengetahuan tentang konsep ekonomi kreatif dan juga pendukung untuk buku teks dan buku ajar serta penelitian mahasiswa ataupun praktisi yang berhubungan dengan ekonomi kreatif

Indonesia sudah menyadari bahwa industri kreatif, bisa menjadi harapan untuk bisa bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi ASEAN dan global.

Rekonsiliasi Manusia Ekonomi

Tuma’ninah vs Self-Interest

Rekonsiliasi Manusia Ekonomi: Tuma'ninah vs Self-interest Oleh : Muhammad Yunus dan Rahmatia Yunus Sebuah Karya sosieconomy yang langka, sangat bermanfaat dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi yang peduli dengan perkembangan perilaku manusia ekonomi dewasa ini … mengajak kita untuk selalu kembali meruju kitab suci dalam rangka memahami esensi metodologi dan perkembangan pemikiran ekonomi dengan rasionalitas manusia ekonomi yang self-interest. Karya ini sangat sejalan dengan pemikiran baru dalam ilmu ekonomi yang dikenal sebagai “new economy thinking” yang diharapkan dapat menghasilkan tatanan ekonomi yang lebih adil, manusiawi dengan mewujudkan kesejahteraan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Prof. Dr. Basri Hasanuddin, M.A. Rektor Unhas 1989-1997; Menko Kesra RI, 1999-2000 Dubes RI untuk Republik Islam Iran, 2004-2007 Buku ini sangat sarat dengan nilai spiritual dan banyak mengandung pemikiran sufiisme serta konsep ma’rifatullah dengan perspektif maslahah agar manusia dapat meraih kehidupan yang falah dan merupakan salah satu karya sebagai reaksi yang cerdas terhadap ragam gebrakan paham post-modernist dewasa ini. Prof. Dr. Zamruddin, SU Rektor Universitas Mulawarman, Samarinda Buku Rekonsiliasi Manusia Ekonomi: Tuma’ninah vs Self-interest” yang ditulis oleh Prof. Dr. H. Muhammad Yunus Zain, M.A. bersama Prof. Dr. Hj. Rahmatia, M.A. merupakan sebuah karya monumental akademik yang sangat mengagumkan, karena mampu menjelaskan secara konseptual dan fundamental mengenai kedudukan manusia sebagai makhluk sosial yang terkait dengan nilai-nilai ketauhidan, sebagai landasan spiritual untuk menjalankan amanah Allah, termasuk dalam melaksanakan aktivitas ekonomi. Semoga buku ini bermanfaat sebagai sumber inspirasi bagi pelaku ekonomi dan pengambil kebijakan ekonomi, Dr. Ahmad Alim Bachari, S.E., M.Si. Ketua Lembaga Penelitian Univ. Lambung Mangkurat, Banjarmasin Chief Economist Bank BNI

Rekonsiliasi Manusia Ekonomi: Tuma'ninah vs Self-interest Oleh : Muhammad Yunus dan Rahmatia Yunus Sebuah Karya sosieconomy yang langka, sangat bermanfaat dibaca oleh semua kalangan, terutama bagi yang peduli dengan perkembangan perilaku ...