Sebanyak 41606 item atau buku ditemukan

Janji Menjaga Bumi

Tonni sering sekali membuang sampah sembarangan. Dan rupanya, ia mendapatkan balasan dari perbuatannya tersebut hingga akhirnya ia berjanji untuk menjadi penjaga kelestarian bumi setelah mendatangi masa depan bumi yang sangat mengerikan.

“Penduduk bumi yang masih hidup membuat pesawat ruang angkasa dan berangkat menuju kapal induk antariksa. Di sana, kami terus berusaha menemukan cara untuk bertahan. Hingga pada akhirnya para peneliti menemukan cara untuk mengubah ...

Mengungkap Serbuan Asteroid Yang Mengancam Kelangsungan Bumi

Ratusan ribu asteroid mengancam bumi. Negara maju mulai mengembangkan mitigasi bencana antariksa.

Ratusan ribu asteroid mengancam bumi. Negara maju mulai mengembangkan mitigasi bencana antariksa.

Kolonisasi Ruang Dekat Bumi

Beberapa tim proyek dari NASA, ESA dan organisasi lain telah menyelidiki kemungkinan membangun koloni di orbit. Mereka menemukan bahwa Bulan dan asteroid dekat Bumi memiliki cukup bahan yang tersedia, sehingga energi matahari tersedia dalam jumlah besar. Keuntungan dari sistem ini adalah kedekatannya dengan Bumi dan kecepatan lepasnya yang lebih rendah, yang memfasilitasi pertukaran barang dan jasa.

Saat ini, masalah utama yang menghambat perkembangan koloni tersebut adalah mahalnya biaya Penerbangan luar angkasa. Ada juga beberapa proyek yang telah diusulkan untuk waktu dekat oleh perusahaan startup pariwisata antariksa untuk ...

BUMI MANUSIA

Buku ini bercerita tentang perjalanan seorang tokoh bernama Minke. Minke adalah salah satu anak pribumi yang sekolah di HBS. Pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa. Minke adalah seorang pribumi yang pandai, ia sangat pandai menulis. Tulisannya bisa membuat orang sampai terkagum-kagum dan dimuat di berbagai Koran Belanda pada saat itu. Sebagai seorang pribumi, ia kurang disukai oleh siswa-siswi Eropa lainnya. Minke digambarkan sebagai seorang revolusioner di buku ini. Ia berani melawan ketidakadilan yang terjadi pada bangsanya. Ia juga berani memberontak terhadap kebudayaan Jawa, yang membuatnya selalu di bawah. Selain tokoh Minke, buku ini juga menggambarkan seorang "Nyai" yang bernama Nyai Ontosoroh. Nyai pada saat itu dianggap sebagai perempuan yang tidak memiliki norma kesusilaan karena statusnya sebagai istri simpanan. Statusnya sebagai seorang Nyai telah membuatnya sangat menderita, karena ia tidak memiliki hak asasi manusia yang sepantasnya. Tetapi, yang menariknya adalah Nyai Ontosoroh sadar akan kondisi tersebut sehingga dia berusaha keras dengan terus-menerus belajar, agar dapat diakui sebagai seorang manusia. Nyai Ontosoroh berpendapat, untuk melawan penghinaan, kebodohan, kemiskinan, dan sebagainya hanyalah dengan belajar. Minke juga menjalin asmara dan akhirnya menikah dengan Annelies, anak dari Nyai Ontosoroh dan tuan Mellema.Melalui buku ini, Pram menggambarkan bagaimana keadaan pemerintahan kolonialisme Belanda pada saat itu secara hidup. Pram, menunjukan betapa pentingnya belajar. Dengan belajar, dapat mengubah nasib. Seperti di dalam buku ini, Nyai yang tidak bersekolah, dapat menjadi seorang guru yang hebat bagi siswa HBS dan Minke. Bahkan pengetahuan si nyai itu, yang didapat dari pengalaman, dari buku-buku, dan dari kehidupan sehari-hari, ternyata lebih luas dari guru-guru sekolah HBS.

Dan matari pagi tak kuasa mengusir mega-mendung yang bergumpalan dalam antariksa hati. “Jadi kau sudah pernah lihat si Gendut?”Tanyaku pada Darsam semalam. “Sekiranya kau bertemu lagi apa akan kau perbuat?” “Kalau benar tangan-tangan ...

Para Penghuni Bumi Sebelum manusia

Mereka mirip manusia tapi bukan manusia. Mereka hidup layaknya manusia; mereka makan, minum, menikah, dan memiliki keturuna. Mereka juga berperadaban, memiliki kerajaan, mendirikan kota, membangun jembatan dan membuat mesin-mesin." Mereka mirip manusia tapi bukan manusia. Mereka hidup layaknya manusia; mereka makan, minum, menikah, dan memiliki keturuna. Mereka juga berperadaban, memiliki kerajaan, mendirikan kota, membangun jembatan dan membuat mesin-mesin." Sebelum diciptakan Adam, bumi ini sudah ada penghuninya. Mereka mirip manusia tapi bukan manusia. Mereka hidup layaknya manusia; mereka makan, minum, menikah, dan memiliki keturunan. Mereka juga berperadaban, memiliki kerajaan, mendirikan kota, membangun jembatan, dan membuat mesin-mesin. Mereka menguasai teknologi tinggi hingga mampu menciptakan persenjataan, mereka telah menciptakan apa yang kita sebut sebagai nuklir. Juga pesawat terbang, teknik pengolahan dan peleburan logam yang nyaris sempurna. Dengan persenjataan itu mereka berperang, menindas sesamanya, dan saling menumpahkan darah. Bumi hancur lebur dibuatnya. Mereka telah melupakan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi ini, mereka dimusnahkan dari muka bumi ini untuk digantikan oleh khalifah yang baru, yaitu Adam. Siapakah mereka sebenarnya? Bagaimana bentuk tubuhnya? Seperti apa kegiatan sehari-harinya? Semaju apa peradaban dan perekonomiannya? Secanggih apa teknologinya? Apa saja sisa-sisa peradaban mereka? Seorang penulis lulusan Universitas Al Azhar, Mesir, me-ngungkapnya dalam buku ini. Dengan penguasaan kitab-kitab klasik, Al Quran, hadis, dan sumber-sumber kontemporer, penulis buku ini membongkar masa lalu yang penuh misteri. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat, “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah: 30)

Pada tahun 1989, Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA) meluncurkan satelitnya yang telah beredar selama tiga tahun dan mengirimkan data-data yang menegaskan kebenaran teori “Big Bang”dan penemuan Penzias dan Wilson.

Lebih Dekat Dengan Bumi

Bumi adalah planet yang kita tinggali saat ini. Di Bumi terdapat beragam kekayaan alam. Selain manusia, tumbuhan dan binatang juga hidup di Bumi. Mengapa penduduk di belahan Bumi yang berbeda mengalami perbedaan waktu? Mengapa pula ada perbedaan musim di Bumi? Temukan informasi menarik dalam buku ini.

https://nationalgeographic.grid.id/antariksa https://www.lapan.go.id/ http://solarsystem.nasa.gov/planets/index.cfm http://stars.chromeexperiments.com/ http://www.solarsystemscope.com/ Bumi adalah planet yang kita tinggali saat ini.

Harta bumi Indonesia

biografi J.A. Katili

Biography of Prof. Dr. J.A. Katili, lecturer, and former Indonesian Ambassador to Russia, Kazakhstan, Turkmenistan, and Mongolia.

Saat itu John juga diminta membantu Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional ( LAPAN ) . Bukan sekali dua kali tawaran datang kepadanya untuk bekerja di luar negeri . Namun , John selalu menolak . Ketika John di LIPI , datang tawaran ...

Gunung Berapi (Seri Ada Apa Di Bumi? Bencana Alam)

... 30 Giant's Causeway 16 Gunung Etna 8 Pele 19 pemanasan global 17 pipa kepundan 17 , 29 Wahana Antariksa Magellan 26 Jawaban 1 Gunung berapi yang sudah mati . ( Lihat halaman 22 ) 2 Magma adalah batuan cair di bawah permukaan Bumi .

Bumi Terancam Hancur

Serangan Asteroid di Depan Mata

Buku “Bumi Terancam Hancur” akan menjelaskan bagaimana bumi akan hancur akibat serangan asteroid. Namun semua itu dibuktikan berdasarkan fakta ilmiah. Bukan hanya kehancuran bumi yang akan dijelaskan dalam buku ini, namun bagaimana bumi itu tercipta. Bumi pada awalnya, ternyata terbentuk tidak langsung seperti sekarang ini, bumi tercipta melalui proses yang panjang sampai menjadi bumi yang kita pijak sekarang. Asteroid adalah ancaman terbesar bumi yang tidak diketahui kapan akan datang. Apakah asteroid itu? Kenapa benda itu bisa menghancurkan bumi? Fakta yang sangat luar biasa adalah bumi kita ini pernah hancur. Apa yang menyebabkan bumi kita hancur saat dahulu? Dan bagaimana bumi bisa terbentuk kembali. Apakah bumi akan hancur untuk kedua kalinya dan mengakhiri peradaban yang ada di dunia. Temukan jawabannya di buku ini.

Proyek NEO kemungkinan akan didirikan oleh Para ahli antariksa di Negara maju seperti Amerika, Eropa dan jepang untuk berusaha mengantisipasi kejadian ini. Namun jika datang saatnya nanti tuhan menghendaki pada peristiwa kiamat yang ...

Menapaki Bumi

Berisi refleksi atas seluk beluk peradaban, dalam berbagai bentuk kreativitas. Segala bentuk ekspresi dituangkan sepenuh hati dengan satu tujuan, memupuk dan menularkan semangat peduli lingkungan. Tercetaknya antologi ini menjadi pemantik Greentastik untuk melakukan aksi lainnya. Talenta tidak menjadi batas. Tidak tersekatkan pula oleh ruang dan waktu. Semua orang dengan berbagai latar belakang bisa bergerak bersama untuk memberikan dampak baik bagi peradaban. Apa pun aksinya, sekalipun tampak sederhana pasti mengandung nilai positif.

Potreton peta digital itu diambil dari Satelit Copernicus milik Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN). Peta Kualitas Udara (Partikulat PM10) di Wilayah Barat Indonesia. Gambar kiri menunjukkan kondisi tanggal 28 Maret 2019, ...