Sebanyak 41850 item atau buku ditemukan

Reportase & Produksi Berita Televisi

Buku Reportase & Produksi Berita Televisi dibagi dalam tiga segmen. Segmen satu berisikan penjelasan tentang ilmu komunikasi dan dasar-dasar jurnalisme televisi, segmen dua berisikan penjelasan tentang beragam teknik reportase untuk televisi, serta segmen tiga berisikan penjelasan tentang produksi berita televisi dan pemikiran-pemikiran kritis atas situasi jurnalistik televisi di Tanah Air. Berbagai model juga diperkenalkan untuk memperkuat seluruh penjelasan.

Bila dalam treatment script mencantumkan kantor polisi sebagai lokasi untuk mengambil gambar TSK, BB, proses pemeriksaan, serta wawancara terhadap pejabat di kantor polisi dan TSK, maka konfirmasikan hari pengambilan gambar.

Gamma majalah berita mingguan

I RADIO Jauh di Mata Dekat di Radio Makin banyak radio lokal yang merelai langsung siaran luar negeri . Ternyata digemari dan mendongkrak harga iklan . Bisnis radio masa depan makin cerah . i MORIZA PRANANDA II . CARA radio kini makin ...

PENGANTAR EKONOMI SYARIAH (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

Perkembangan ilmu ekonomi saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh konsep ekonomi kapitalis (liberal) dan ekonomi sosialis. Terdapat beberapa konsep pemikiran yang turut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu ekonomi saat ini, salah satunya adalah ekonomi syariah. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam. ekonomi syariah juga merupakan penerapan konsep-konsep Al-quran dan hadis, baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ekonomi. paradigma utama dalam ekonomi syariah bersumber dari Al-quran dan hadis. Dua sumber tersebut tidak bisa diparalelkan dengan prinsip dasar ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Ekonomi syariah mempunyai sifat dasar sebagai ekonomi rabbani dan insani. Dikatakan sebagai ekonomi rabbani karena sarat dengan arahan dan nilai ilahiah. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Ekonomi syariah, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Ekonomi syariah.

Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam. ekonomi syariah juga merupakan penerapan konsep-konsep Al-quran dan ...

Iktikad Baik dalam Berkontrak

Upaya Mewujudkan Keadilan Hukum dan Ekonomi dalam berakad

Iktikad baik yang merupakan wilayah hati menjadi sesuatu yang unik jika dituangkan dalam sebuah kontrak bisnis, khususnya lembaga keuangan syariah yang memiliki akad beragam yang diderivasi dari fiqh muamalah. Apalagi jika menggunakan perspektif Good Corporate Goverment dan nilai-nilai syariah sebagai indikator iktikad baik. Pasal 1338 ayat (3) KUHPerdata dengan tegas menyatakan bahwa, ”Perjanjian harus dilaksanakan dengan iktikad baik”. Asas ini mengandung pengertian bahwa semua bentuk perjanjian yang dilakukan harus mendatangkan kemanfaatan dan kemaslahatan bagi para pihak yang mengikatkan diri dalam perjanjian. Buku ini mengupas bagaimana prinsip dan azas iktikad baik dalam berkontrak ini diaplikasikan dalam Lembaga keuangan Syariah.

Buku ini mengupas bagaimana prinsip dan azas iktikad baik dalam berkontrak ini diaplikasikan dalam Lembaga keuangan Syariah.

Ekonomi dalam Kulit Kacang

Siapa pun diri kita: mahasiswa, dosen, pejabat, politikus, sopir truk, hansip, karyawan kantoran, ibu rumah tangga, pekerja pabrik, pramusaji, penjual kelontong dan mainan keliling, pedagang martabak atau penjual panci keliling, pastilah pernah bertanya tentang kondisi ekonomi. Tak heran, karena setiap hari kita pasti berpartisipasi dalam ekonomi dengan melakukan setidaknya satu dari dua kegiatan ekonomi yang utama: konsumsi dan produksi. Sayangnya, tidak semua belajar ilmu ekonomi secara formal, sehingga ketidaktahuan tentang teori-teori dasar ilmu ekonomi sering kali membuat persilatan lidah di antara kita. Akhirnya diskusi menjadi tidak berujung. Bahkan tak jarang menyebabkan putusnya tali silaturahim. Sebagai pelaku ekonomi, sekecil apa pun perannya, kiranya penting bagi kita untuk mengetahui konsep dan dasar ilmu ekonomi. Melalui buku ini, penulis memaparkan dasar-dasar ekonomi yang semrawut plus njelimet dengan konsep 5W+1H dan gaya bahasa yang santai serta tidak terkesan “menggurui”. Tentu saja dengan data-data dan contoh kekinian agar kita semakin tanggap terhadap kondisi ekonomi domestik dan global.

Sebenarnya negara-negara penganut paham sosialis sudah mulai berkurang sejak awal tahun 1980. China awalnya murni sosialis, mulai menerapkan liberalisasi dalam perekonomiannya pada 1978. Vietnam yang dulunya berada di bawah bimbingan ...