Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multietnik

Buku ini memaparkan tentang keunikan kondisi suatu sekolah dengan keragaman etnik dan budaya, namun dibalut dengan toleransi yang tinggi terhadap seluruh anggota warga sekolah sehingga menghasilkan proses pendidikan yang nyaman dan lingkungan yang harmonis serta keberhasilan dalam pendidikan agama Islam yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia adalah salah satu negara yang multietnik terbesar di dunia, kebenaran dari pernyataan ini dapat dilihat dari sosio kultur maupun geografis yang begitu beragam dan luas. Dengan jumlah yang ada di wilayah NKRI sekitar kurang lebih 13.000 pulau besar dan kecil, dan jumlah penduduk lebih kurang 228 juta jiwa, terdiri dari 300 suku yang menggunakan hampir 200 bahasa yang berbeda. Selain itu juga menganut agama dan kepercayaan yang beragam seperti Islam, Katholik, Kristen protestan, hindu, budha, konghucu, serta berbagai macam kepercayaan. Berdasarkan permasalahan seperti di atas maka pendidikan multietnikisme menawarkan satu alternatif melalui penerapan strategi dan konsep pendidikan berbasis pemanfaatan keragaman yang ada di masyarakat. Khususnya yang ada pada siswa seperti: keragaman etnis, budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, kemampuan umur dan ras. Walaupun pendidikan multietnik merupakan pendidikan relatif baru di dalam dunia pendidikan. Multietnik pada hakikatnya merupakan kodrat hidup manusia sendiri yang tidak mungkin dihindari oleh siapapun, apalagi ditolak. Penolakan terhadap adanya pluralitas etnik sama halnya dengan penolakan adanya eksistensi hidup manusia, dan penolakan terhadap eksistensi manusia sama halnya dengan penolakan terhadap mansusia. Oleh karena itu, pemahaman yang lengkap mengenai eksistensi manusia menjadi sangat penting, agar kehadiran ajaran Islam benar-benar menjadi rahmat dan memberikan makna bagi kesejahteraan hidup bersama.

Kurikulum menampakkan aneka kelompok budaya yang berbeda dalam masyarakat, bahasa, dan dialek; dimana para pelajar lebih ... budaya yang beragama diantaranya suku Jawa, Lampung, Bali, Palembang dan sebagian kecil Sunda dan suku lainnya.