
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Studi Kasus Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
Kegiatan Pariwisata "sejatinya" adalah proses pelayanan (hospitality) yang dilakukan oleh tuan rumah (host) kepada tamu (guest). Kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh tuan rumah ini harus berkualitas. Oleh karena itu kualitas harus terus ditingkatkan melalui berbagai kegiatan. Salah satu kegiatan untuk meningkatkan kualitas adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan permbedayaan masyarakat dalam sektor pariwisata dalam dunia kepariwisataan dikenal dengan istilah pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (PBM). Dalam Bahasa Inggris PBM disebut istilah Community Based Tourism (CBT). Konsep CBT sendiri lahir pada tahun 2000-an akibat adanya pemikiran dari Bank Dunia untuk mengurangi kemiskinan banyak terjadi di negara - negara berkembang yang mempunyai jumlah besar merupakan asset apabila dapat diberdayakan, sehingga lahirlah konsep CBT tersebut. Konsep pengembangan PBM dalam buku ini mengadopsi teori pemberdayaan yang terdiri dari pemungkinan, penguatan, perlindungan penyokongan dan pemeliharaan (5P). Dari hasil penelitian akhirnya lahir konsep baru yang merevisi teori sebelumnya dari 5P menjadi 6P yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan penyokongan, pemeliharaan, dan pengawasan.
- ISBN 13 : 6237241558
- ISBN 10 : 9786237241553
- Judul : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
- Sub Judul : Studi Kasus Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
- Pengarang : Cecep Ucu Rakhman,
- Kategori : Travel
- Penerbit : Buku KBM Indonesia
- Bahasa : id
- Halaman : 215
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=O2lZEAAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
Kegiatan Pariwisata "sejatinya" adalah proses pelayanan (hospitality) yang dilakukan oleh tuan rumah (host) kepada tamu (guest).