Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Suara untuk Bahasa dan Sastraku

Poetry Publisher

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala anugerah-Nya, sehingga antologi esai dan puisi sebagai capaian dari program kerja baru bidang penelitian Himpunan Mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia (HIMASINDO), Fakultas Ilmu Budaya Universias Udayana dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Dengan diterbitkannya antologi esai dan puisi ini, kami sebagai panitia penyelenggara sangat berterima kasih kepada ketua program studi sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana dan kepada para dosen yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Di samping itu, kami juga sangat bangga kepada para penulis yang telah menuangkan idenya melalui karya-karya esai dan puisi yang cukup baik, sehingga antologi esai dan puisi yang bertema “Eksistensi Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Lintas Era” dapat terwujud dan menjadi salah satu kebanggaan bagi mahasiswa sastra Indonesia Fakutas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Kegiatan terbit buku antologi esai dan puisi merupakan salah satu program kerja baru bidang penelitian HIMASINDO Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana periode 2019/2020. bidang penelitian HIMASINDO mengajak mahasiswa program studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana angkatan 2017-2019 untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Kegiatan terbit buku, diadakan sebagai bentuk pemikiran yang kritis, kreatif, dan inovatif mahasiswa program studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengasah kompetensi mahasiswa di bidang bahasa dan sastra Indonesia. Dengan demikian, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi semangat dan motivasi mahasiswa untuk terus berkarya, mengembangkan kreativitasnya, dan meningkatkan rasa nasionalisme terhadap bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa. Antologi esai dan puisi dalam kegiatan terbit buku 2020 bidang penelitian HIMASINDO Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, memuat sebanyak 13 karya esai dan 26 karya puisi. Adanya antologi esai dan puisi tersebut diharapkan mampu memperluas wawasan mengenai pentingnya bahasa dan sastra Indonesia dalam segala era. Melihat keadaan bahasa dan sastra Indonesia yang semakin terpojokkan oleh kemajuan zaman, maka adanya karya-karya ini dapat menjadi salah satu bentuk kecintaan dan rasa nasionalisme terhadap bahasa dan sastra Indonesia.

... Indonesia ia akan janggal saat berbicara, dia bisa tidak sengaja mengeluarkan bahasa daerahnya saat berbicara dengan orang lain yang jadinya ... BAHASA INDONESIA Oleh : Qohar Ramadana Kedudukan. 41 | Suara untuk Bahasa dan Sastraku.

Sajak Para Santri (Seni Mengenal Santri Dengan Puisi)

CV. Poetry Publisher

Buku ini sangat pas jika dibaca sembari mereguk secangkir kopi. Jadi selain asik dan menarik, puisi-puisi dalam buku ini juga realistis. Kami mengapresiasi rekan-rekanita yang melek literasi dan piawai dalam berpuisi. Untuk rekan-rekanitaku, teruslah berkarya. Karena jiwa kita akan tetap hidup dan dikenang dalam karya. Salam pelajar … Belajar! Berjuang! Bertakwa! (Ayu Sri Handayani, A.Md.T Ketua IPPNU PC Wonogiri) Menarik untuk dibaca, santri tidak hanya sekadar antri, tapi berlatih untuk mandiri. Ngajinya juga rinci, langsung dari kyai. Bagi anaknya yang belum nyantri, suruh baca buku ini. (Eka Yuni Purwanti, S.Pd.I., M.Pd. Sekretaris PC Fatayat Kab. Wonogiri) Santri selalu asyik di penjara suci, tidak hanya mengaji juga mencari jati diri sebagai bekal untuk mengabdi pada ibu pertiwi. (Suranto, S.Pd.I. Ketua PAC Ansor Kecamatan Kismantoro) Membaca buku ini, bukti bahwa santri juga bisa menulis puisi. Layak untuk diapresiasi. Karya berikutnya perlu dinanti. (Nur Hidayati, S.Pd.I. ASN di Pemerintahan Kabupaten Demak, Jawa Tengah) Hanya seorang santri, tiap harinya ibadah belajar dan mengaji, Bukan anak yang selalu mengumbar ketenaran diri, dengan kata "Manis dan janji" tidak sangka bisa bikin buku puisi, ajib sekali (PAC IPNU-IPPNU Kec. Karangtengah kab. Wonogiri)

... hati ini Apabila bergelar seorang santri Yang selalu membaca Al-qur'an setiap hari Dengan mendengarkan nasihat kiai Sungguh mulia Sungguh indahnya Hidup ...