Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

Revolusi Asuransi Digital

“In the face of digital era nowadays, more and more companies have started to utilise digital technology to adapt to the changing customer demands and lifestyles. Those who are slow to adapt may become obsolete fast. And this book is quite good in detailing the ways, what and how we need to change to become more digital savvy and continue to exist. Bravo!” -- Randy Lianggara Country CEO AXA Indonesia “Adaptasi adalah salah satu survival skill dalam proses evolusi menurut teori Charles Darwin. Dalam era digital ini, sudah saatnya semua aspek keilmuan terkait kehidupan seperti pendidikan, sosial, dan eknomi turut meng-upgrade diri dalam menganalisis perubahan yang akan terjadi di masa mendatang. Buku ini dapat menjadi pegangan untuk anda yang tertarik mengeluti dunia asuransi terkini dan mempelajari proyeksi perkembangannya di masa depan. Welcome to the digital era.” -- Elizabeth T. Santoso Psychologist, Lecturer, Penulis buku “Rising Kids in Digital Era” “Buku inovatif dan dahsyat di tahun 2016 ini, yaitu tentang bagaimana mendigitalisasikan perusahaan asuransi. Wajib baca bagi pelaku di industri asuransi! Berubah atau punah! Sebab, 60 persen orang Indonesia di bawah 30 tahun adalah generasi digital.” -- Frans Budi Pranata Best CFO 2013 & 2015 Co-founder Anneavantiemall.com CFO Kinerjapay – The First E-commerce Listed in USA “Dag-dig-dug… Wow, surprise! Judulnya saja bikin saya merinding. Tantangan bagi agen asuransi konvensional agar melek digital. Prediksi Yovita Hamdani akanrevolusi asuransi digital pada tahun-tahun mendatang memang akan booming. Tinggal tunggu waktu. Buku ini menjadi syarat mutlak bagi penjual asuransi konvensional, ‘We must change to digital age or you die!” -- Hanphie Augusto, CHt, CI, QWP, RFP. Senior Agency Manager Perusahaan Jasa Keuangan Motivator “The Mentor of Destiny” & Co-Founder Dreams Revolution Institute Penulis Buku “4G Signal”

Berikutnya asuransi sosial sebanyak 52 perusahaan asuransi dan unit usaha yang menyelenggarakan prinsip syariah, 168 perusahaan pialang asuransi, 28 perusahaan pialang reasuransi, dan 28 perusahaan penilai kerugian/loss adjuster.