Sebanyak 5 item atau buku ditemukan

Teori dan Riset Media Siber (cybermedia)

Topik utama buku ini antara lain membahas teori dan definisi cybermedia, implikasi kehadiran cybermedia, komunikasi dan ruang informasi cybermedia, hukum etika di cybermedia, riset cybermedia: dari media studies ke new media studies, etnografi virtual; analisis teks dan konteks di cybermedia; metode analisis cybermedia: ruang media (media space), dokumen media (media archive), objek media (media object), dan pengalaman media (experiential stories). *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Topik utama buku ini antara lain membahas teori dan definisi cybermedia, implikasi kehadiran cybermedia, komunikasi dan ruang informasi cybermedia, hukum etika di cybermedia, riset cybermedia: dari media studies ke new media studies, ...

Teori dan Riset Khalayak Media

Membincangkan media, secara langsung maupun tidak, terkait dengan khalayak media itu sendiri. Berbagai riset tentang hubungan media dan khalayak ini tidak sekadar berhenti pada aspek pengukuran seberapa banyak khalayak mengakses media saja, melainkan juga telah berkembang seiring dengan karakteristik media dan perubahan sosial, budaya, sampai pada politik di suatu wilayah. Khalayak juga tidak lagi diposisikan pasif menerima terpaan media, aktif dalam memilih media sesuai kegunaan, namun turut berpartisipasi dan menjadi produsen dari konten media itu sendiri. Buku ini merupakan pelengkap referensi dalam mengkaji khalayak media dari berbagai teori dan perspektifnya. Topik-topik yang menjadi pembahasan dalam buku ini antara lain: Teori-teori khalayak; Efek media dan khalayak; Internet dan khalayak baru; dan Riset terhadap khalayak. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

George Gerbner (1973) merupakan ilmuwan yang memunculkan teori kultivasi ini yang berasal dari risetnya tentang penonton televisi. Ada semacam kepercayaan yang mendalam dari penonton terhadap kekejaman dan dunia menakutkan yang muncul ...

Komunikasi Antar Budaya

Di Era Budaya Siber

Perkembangan dan pertumbuhan internet dewasa ini telah mengubah wajah dunia. Ada banyak hal yang berubah. Berbagai hal yang sebelumnya terbatasi oleh kondisi dan medan geografis, kini perlahan mengabur, menjadikan pertukaran informasi berlangsung terus-menerus sepanjang waktu. Namun di sisi lain, kondisi ini juga semakin mengaburkan batasan antarbudaya, mengubah cara berkomunikasi antarbudaya, dan secara langsung maupun tidak menghadirkan percampuran budaya. Dari perspektif komunikasi antarbudaya, buku ini mencoba menghadirkan bahasan komprehensif bagaimana budaya termediasi di internet. Di dalamnya, dapat ditemukan analisis mendalam terhadap fenomena siber dan pengaruhnya terhadap kebudayaan dan konsep komunikasi antarbudaya. Di antara tema utama yang dapat ditemukan Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Perkembangan dan pertumbuhan internet dewasa ini telah mengubah wajah dunia.