Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Hadis Asli Hadis Palsu

Studi Kasus Syekh MM Al-A'zami, PhD dalam Mengungkap Otentisitas Hadis

HADIS ASLI HADIS PALSU dikembangkan dari beberapa makalah menyangkut pengetahuan tentang hadis dan sejarah hadis. Dalam buku ini Sholikhin mendasarkan pada studi yang dilakukan Syekh Muhammad Mustafa Al-A’zami, Ph.D atau dikenal dengan MM Azami di dunia barat. A’zami adalah seorang guru besar ilmu Hadis di Universitas King Saudh di Riyadh, Saudi Arabia. Karya A’zami bisa dikatakan monumental setelah ia menulis disertasi yang mematahkan analisis para orientalis barat mengenai otentisitas hadis sebagai benar-benar berasal dari Rasulullah. Dalam buku ini, Sholikhin juga mencantumkan daftar kitab-kitab hadis berdasarkan jaman dan jenis-jenis isinya bahkan mendata peringkat keutamaan atau kualitas hadis yang bisa kita jadikan pedoman lebih lanjut untuk mempelajari hadis. Buku ini sangat penting bagi mahasiswa studi Islam, para ulama atau umat Islam pada umumnya yang ingin memahami hadis agar dapat menentukan bacaan yang tepat mengingat banyak sekali kitab-kitab hadis yang ada namun banyak pula yang mengandung hadis-hadis palsu (maudhu’).

... The Authenticity, 1965: 1). Bahkan di kalangan internal umat Islam dewasa ini,
banyak muncul kontroversi di sekitar hadis, yang berhubungan dengan
mempertanyakan kembali otentisitas hadis, baik itu dalam posisi sebagai sumber
hukum ...

Islam Rahmatan Lil`Alamin

"Seruan Islam bukanlah konsep yang membolehkan seuajalan dapat ditempuh dengan alasan misi islam "al- futuh" , atau pembahasan dari belenggu kemusyrikan, belenggu jiwa, dan belenggu tirani manusia. Oleh karenanya, umat islam tampil sebagai penyeru penjamin kedamaian, serta selalu hadir mewujudkan "islah" (perbaikan) bagi umat manusia. Itu semua merupakan konsekuensi dakwah islam, yakni menyeru manusia menuju Islam , menjadikan Alllah sebagai pusat lahir maupun batin, serta memberikan rasa aman satu sama lain. Buku ini merupakan buku rujukan dakwah pertama di indonesia, yang menyajikan kehadiran Islam sebagai agama dakwah, disertai panduan gerakan dahwah Islam yang sesuai dengan iklim keberagaman di Indonesia dan Asia Tenggara. Membaca buku ini, kita akan mendapati betapa terhormatnnya menjadi seorang muslim yang muia dan damai. Kita pun akan menemukan bahwa dakwah Islam amatlah sejuk dan menyenangkan bagi siapa saja. Wajar jika semakin lama pemeluk Islam di seuruh indonesia semakin bertambah banyak."

"Seruan Islam bukanlah konsep yang membolehkan seuajalan dapat ditempuh dengan alasan misi islam "al- futuh" , atau pembahasan dari belenggu kemusyrikan, belenggu jiwa, dan belenggu tirani manusia.

Di Balik 7 Hari Besar Islam

Sejarah, Makna dan Amaliah Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi, Nuzulul Quran, Isra' Mi'raj, 1 Muharam, dan Lailatul Qadr

Hari-hari besar Islam termasuk ke dalam hari-hari festival yang banyak dirayakan oleh umat Islam Indonesia. Bahkan kemudian, di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, hari-hari tersebut dimasukkan sebagai hari libur nasional. Paling tidak hari besar Islam yang termasuk dalam konteks hari libur nasional adalah : Tahun Baru Hijriyah (1 Muharram), hari Maulud Nabi Muhammad SAW (12 Rabi’ul awal), hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad (27 Rajab), Nuzulul Qur’an (21 Ramadhan), ’Idul Fitri (1-2 Syawal), ’Idul Adha (10 Dzulhijah) dan Lailatul Qadar. Persoalannya adalah, kebanyakan masyarakat kita tidak atau kurang pernah memperhatikan mengapa hari-hari besar tersebut mesti diperingati? Ada pelajaran apa di dalam peristiwa hari besar tersebut? Dan bagaimana menindaklanjuti peringatan hari besar keagamaan ke dalam bentuk aplikasi perbuatan keseharian? Baik itu perbuatan yang terkait dengan akhlak dan moralitas, keagamaan, sosial, politik dan budaya. Berangkat dari rasa keprihatinan tersebutlah, maka penulis tergerak untuk menghadirkan buku ini. Penulis mencoba menguraikan jalinan peristiwa yang menyebabkan hari tersebut masuk dalam kawasan hari besar Islam, dan menguraikan berbagai aspek pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya. Lebih lagi, penulis juga memberikan berbagai alternatif aplikasi amaliah yang dapat kita kerjakan, sehingga setiap kali selesai memperingati suatu hari besar keagamaan tersebut, kita harapkan adanya peningkatan kualitas kehidupan, keagamaan dan kemasyarakatan dari diri kita.

Pandangan Islam sebagai Agama Rahmat Seluruh Alam onsep rahmatan lil '
alamin dalam dakwah tidak terpisah dari dogmatika penciptaan manusia yang
bersuku, berbangsa dan berlainan bahasa agar saling ta'aruf. Sumbu dari
konsep ini ...