Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

8 Kalimat Al-Thayyibah

Ringan di Lisan, Berat di Timbangan Amal

Di buku ini diuraikan 8 kalimat zikir yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam: basmalah, tasbîh, tahmîd, tahlîl, takbîr, istighfâr, dan shalawat. Dengan membaca buku ini, Anda akan dituntun untuk dapat meneladani kalimat-kalimat baik (al-thayyibah) tersebut dalam kehidupan Anda, sehingga terciptalah pribadi yang senantiasa berhubungan dengan Allah melalui zikir. Zikir merupakan salah satu akitivitas ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt. Dengan zikir, cahaya dan petunjuk Allah akan selalu menyertai kehidupan. Inilah makna dari firman-Nya bahwa Dia akan selalu menemani hamba-Nya yang senantiasa memanjatkan zikir kepada-Nya. Besarnya cinta Allah yang diperoleh seorang hamba tergantung seberapa besar zikir yang ia panjatkan. [Mizan, Mizania, Referensi, Islam]

... bahwa penggabungan tiga kata ( Allah , Al - Rahmân , dan Al - Rahîm ) yang menunjuk Tuhan Yang Maha Esa itu dalam ucapan basmalah , merupakan bantahan tidak langsung kepada orang - orang Nasrani , yang menganut paham Trinitas .

Ibadah-Ibadah Saat Haid

Ketika Haid Tak Jadi Halangan untuk Meraih Pahala

Perempuan haid acap kali merasa memiliki kekurangan karena tidak dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna. Dalam pemahaman mereka, ibadah hanya mencakup hal-hal yang bersifat ritual, seperti shalat, puasa, haji, dan lainnya. Padahal, dalam perspektif Islam, makna ibadah sangatlah luas, dan dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk seorang perempuan yang tengah haid. Dengan bahasa yang indah dan mudah, buku ini menjadi panduan bagi Anda untuk memahami haid dan permasalahannya, terutama bagi mereka yang tidak ingin melewatkan setiap detik hidupnya untuk menjalankan ibadah. Tema-tema penting dalam buku ini, antara lain: Bagaimana merenungi karakteristik dan peran khas perempuan. Bagaimana memahami makna haid, hikmahnya, dan permasalahannya. Bagaimana meraih pahala ibadah pada waktu haid. Ibadah-ibadah muamalah bagi perempuan haid. ?Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah keturunan dari sebagian yang lain.? ?QS ?li ?Imrƒn (3): 195ÿÿ[Mizan, Mizania, Agama Islam, Indonesia]

Perempuan haid acap kali merasa memiliki kekurangan karena tidak dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna.