Sebanyak 7 item atau buku ditemukan

Paradigma Islam

interpretasi untuk aksi

Analysis of Islamic religious development in Indonesia.

... ekonomi , tata ekonomi dunia , pembangunan , keadilan sosial , kemiskinan , koperasi , zakat , riba , pajak , dan bank Islam . Dalam pembahasan mengenai sistem ekonomi , hampir - ham- pir ada suatu kesepakatan . Dalam sebuah seminar ...

Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia

Umat Islam sedang menghadapi suatu “proses sejarah”, dan apabila umat Islam tidak bisa menjumbuhkan kepentingan nasional dengan kepentingan Islam, maka mereka akan mudah menjadi korban atau disingkirkan dari proses sejarah.

Umat Islam sedang menghadapi suatu “proses sejarah”, dan apabila umat Islam tidak bisa menjumbuhkan kepentingan nasional dengan kepentingan Islam, maka mereka akan mudah menjadi korban atau disingkirkan dari proses sejarah.

Dinamika sejarah umat Islam Indonesia

Islam in Indonesia as related to political and national development.

Islam menjadi subur . Selain itu , Islam juga adalah kebudayaan yang orisinal , yang otentik , yang mempunyai ciri dan kepribadian tersendiri . Dua hal ini - terbuka dan otentik - , merupakan ciri khas kebudayaan Islam .

Metodologi sejarah

Method of study and teaching history in Indonesia; collected articles.

pedesaan di sini dapat berupa monografi tentang sebuah satuan penelitian atau khusus mengenai satu desa tertentu , kalau memang sumber - sumbernya memungkinkan . Perubahan ekologi , pemukiman , jalur komunikasi , dan penduduk dapat ...

Perubahan Sosial dalam Masyarakat Agraris: Madura 1850-1940

Dengan perangkat konseptual tentang formasi sosial dan cara berproduksi, Kuntowijoyo menganalisis struktur masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya dalam kurun waktu 1850 sampai dengan 1940. Sebagai satuan ekohistorikal, keunikan Madura adalah bentukan ekologi tegal yang khas, yang berbeda dari, misalnya, ekologi sawah di Jawa. Tipe ekologi tegal itu membentuk pola pemukiman yang terpencar, besarnya migrasi keluar daerah, struktur dan organisasi social ekonomi, kepribadian orang Madura yang “individual-centered”, dan kepemimpinan politik di tangan ulama. Pendek kata, ekologi tegal telah membentuk sejarah Madura secara menyeluruh, yakni sejarah dengan tema pokok tarik-menarik kekuatan politik antara ulama local dan pemerintah. Kajian semacam ini penting bagi akademisi, pengamat social, teknokrat, para pengambil kebijakan, dan siapa pun yang tertarik sejarah social. Sebab, pengetahuan tentang latar sejarah social suatu masyarakat sangatlah dibutuhkan untuk memahami dan memecahkan berbagai persoalan yang muncul dalam gelombang perubahan social kita di peralihan abad ini.

Dengan perangkat konseptual tentang formasi sosial dan cara berproduksi, Kuntowijoyo menganalisis struktur masyarakat tradisional Madura dan perkembangannya dalam kurun waktu 1850 sampai dengan 1940.