Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Akuntansi Manajemen Strategis

Strategi dibutuhkan oleh sebuah organisasi dalam mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan. Penentuan indikator kinerja yang tepat, diharapkan organisasi mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Akuntan manajemen berperan dalam ranah informasi yang bersifat keuangan maupun non-keuangan untuk membantu manajer dalam mengambil keputusan strategis. Kondisi lingkungan eksternal yang terus mengalami perubahan akan memaksa organisasi untuk beradaptasi dan memanfaatkan analisis data yang tidak hanya bersifat kuantitatif tetapi juga bersifat kualitatif. Informasi yang dikumpulkan dari internal maupun eksternal akan diolah oleh akuntan manajemen melalui sebuah sistem akuntansi manajemen yang disertai dengan strategi dalam rangka menciptakan keunggulan kompetitif sebuah organisasi. Akuntansi manajemen strategis merupakan akuntansi manajemen yang menekankan pada informasi yang bersifat internal dan eksternal, sekaligus informasi yang bersifat non-keuangan. Akuntansi Manajemen Strategis menekankan hubungan antarindividu dalam suatu organisasi, hal ini yang membedakan dengan akuntansi manajemen tradisional. Teknik akuntansi manajemen kontemporer dibahas satu persatu, ABC, JIT, TQM, dan alat yang bermanfaat dalam ketidakpastian lingkungan, yaitu analisis profitabilitas pelanggan. Akuntansi pertanggungjawaban sosial dan pengukuran kinerja keuangan maupun nonkeuangan dengan pemberian bonus atau insentif juga diuraikan dalam buku ini. Pengukuran kinerja keuangan dan nonkeuangan, yaitu BSC dijelaskan sebelum bab terakhir, dan buku ini diakhiri dengan menguraikan konsep akuntansi manajemen strategis dalam bidang sektor publik. Secara keseluruhan Teknik akuntansi manajemen strategis yang sering dipergunakan dalam dunia bisnis telah diuraikan dalam buku ini. Buku akuntansi manajemen strategis ini merupakan pemahaman konsep dasar dan pengembangan bisa dilakukan oleh pembaca.

Buku akuntansi manajemen strategis ini merupakan pemahaman konsep dasar dan pengembangan bisa dilakukan oleh pembaca.

DAMPAK STRATEGI DAN PRAKTIK SERTA PERAN MEDIASI KUALITAS LAPORAN KEBERLANJUTAN TERHADAP STOCK PRICE CRASH RISK

Studi ini meneliti hubungan antara risiko hancurnya harga saham (Stock Price Crash Risk/ SPCR) dengan strategi, praktik, dan kualitas laporan keberlanjutan. Fenomena ini muncul karena banyaknya SPCR yang mengakibatkan kerugian bagi investor di pasar modal. Penelitian ini menggunakan data arsip dan analisis data menggunakan statistik deskriptif, regresi data panel, asumsi klasik dan tes sobel. Sampel diambil berdasarkan judgment sampling dan menemukan 304 pelaporan dipelajari selama periode 2010-2017 (8 tahun). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi dan praktik laporan keberlanjutan stand alone dapat menurunkan stock price crash risk (SPCR), sedangkan penerapan assurance dan GRI pada praktik laporan keberlanjutan tidak berdampak terhadap (SPCR). Hal ini disebabkan karena entitas tidak diwajibkan oleh OJK untuk mengungkapkan praktik keberlanjutan assurance, dan entitas masih merasa keberatan bila ada tambahan biaya untuk assurance. Pedoman GRI juga bukan satu-satunya pedoman untuk praktik keberlanjutan karena adanya pedoman ISO 26000 dan Proper, hal inilah yang menyebabkan GRI pada praktik laporan keberlanjutan tidak berdampak terhadap SPCR. Penelitian ini menggunakan mediasi dan ditemukan bahwa SPCR akan turun apabila strategi dan praktik berkualitas. Kualitas laporan keberlanjutan tidak menyebabkan penurunan SPCR, meskipun perusahaan menerapkan assurance dan GRI. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan praktik laporan keberlanjutan hanya sebatas formalitas pemenuhan kewajiban yang terlihat sebatas basa basi.

Studi ini meneliti hubungan antara risiko hancurnya harga saham (Stock Price Crash Risk/ SPCR) dengan strategi, praktik, dan kualitas laporan keberlanjutan.