Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Metode Design Thinking untuk Inovasi Bisnis

Metode design thinking merupakan sebuah salah satu thinking tools yang bersifat human-centered atau berpusat pada manusia. Dalam proses berinovasi metode design thinking digunakan dengan memusatkan titik perhatian kepada pengguna hasil inovasi. Hasil akhir yang diharapkan dari metode ini dapat berupa suatu gagasan, ide, produk jasa yang terus mengalami perubahan mengikuti dinamika penggunanya. Dalam buku ini, proses inovasi dengan metode design thinking dijabarkan dalam enam fase, metode design thiking dilakukan dalam enam fase. Keenam fase tersebut yaitu; definisi, riset, interpretasi, evaluasi, membuat prototip, dan evaluasi. Masing-masing fade akan disajikan lebih rinci dalam buku ini dengan masing-masing keterampilan yang dibutuhkan dalam melakukan masing-masing fase. Enam fase ini berupa panduan yang dijabarkan untuk memudahkan pemahaman proses inovasi menggunakan metode design thinking. Buku ini memberikan uraian mengenai metode design thinking dalam proses inovasi bisnis yang dapat digunakan baik oleh individu, mahasiswa dan akademisi, praktisi bisnis, dan pelaku start-up business guna menambah pengetahuan berupa perspektif segar dan pendekatan baru dalam proses inovasi bisnis. Di samping metode-metode Manajemen yang sudah ada, metode design thinking menganalisa suatu permasalahan melalui sudut pandang kreatifitas dan empati dengan masyarakat yang juga pengguna dari hasil inovasi. Dengan bahasa yang mudah dipahami, buku ini memberikan penjelasan yang dapat langsung dipraktikan dan dipelajari, dilengkapi dengan soal-soal latihan dan kertas kerja (worksheet) untuk menunjang pemahaman pembaca.

Metode design thinking merupakan sebuah salah satu thinking tools yang bersifat human-centered atau berpusat pada manusia.

Manajemen Bisnis Keluarga

Kini semakin berkembangnya perekonomian Indonesia dengan ragam bentuk usaha, bisnis keluarga kembali menjadi sorotan dan harapan bagi perekonomian seiring bermunculannya pengusaha muda generasi sebagai penerus bisnis keluarga. Bisnis keluarga memiliki keunikan tersendiri dalam pengelolaannya. Berbeda dengan bisnis konvensional dimana manajer dan CEO merupakan orang yang baru kita kenal, dalam keluarga bisa jadi manajer adalah kakak ipar dan CEO adalah paman Anda. Dapat dibayangkan perbedaan proses pengambilan keputusan hingga kemungkinan konflik yang terjadi dalam bisnis. Di era perekonomian saat ini pun bisnis keluarga memiliki beragam kategori ditinjau dari model kepemimpinannya; Model Kapten dimana pendiri merupakan pemilik dan pengelola; Model Emperor dimana pemimpin berperan dalam memimpin baik bisnis maupun keluarga; Model Tim Keluarga dimana bisnis dimiliki bersama oleh sejumlah anggota keluarga; Model Keluarga Profesional dimana peran anggota keluarga dalam bisnis telah memiliki sistem yang baik; Model Korporasi dimana sejumlah besar keluarga terlibat dalam struktur manajemen bisnis yang komprehensif; dan Model Kelompok Investasi Keluarga dimana sejumlah anggota keluarga bersama-sama berinvestasi dalam bisnis. Unik dan menantang, pengelolaan bisnis dengan anggota keluarga mulai dari persamaan visi dan misi, konflik, hingga proses suksesi pada generasi selanjutnya dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami melalui Buku Manajemen Bisnis Keluarga ini, diperkaya dengan contoh-contoh kasus internasional untuk menambah pemahaman Anda baik dalam teori maupun penerapannya.

Unik dan menantang, pengelolaan bisnis dengan anggota keluarga mulai dari persamaan visi dan misi, konflik, hingga proses suksesi pada generasi selanjutnya dijelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami melalui Buku Manajemen Bisnis Keluarga ...