Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Model Ekonometrika Minyak Sawit (Crude Palm Oil) Indonesia

Suatu Kajian Empiris dan Analisis Simulasi Kebijakan

CPO (Crude Palm Oil) merupakan salah satu komoditas penting dalam perekonomian nasional. Peran penting komoditas tersebut dapat dilihat dari sejumlah hal, antara lain kelapa sawit merupakan prime mover dalam pengembangan agribisnis minyak sawit di Indonesia, dan sangat menentukan dalam industri munyak goreng domestik. Selain itu, kelapa sawit merupakan penyumbang devisa bagi negara dan memiliki share ekspor terbesar kedua setelah karet dalam subsektor perkebunan di Indonesia. Kini Indonesia merupakan produsen terbesar minyak sawit di dunia dan telah berhasil mengalahkan Malaysia sejak 2007. Model Ekonometrika Minyak Sawit (Crude Palm Oil) Indonesia merupakan hasil kajian empiris dan mencoba mengkaji komoditas kelapa sawit secara komprehensif, yang dibagi dalam lima kelompok pembahasan, yakni kajian luas areal, produktivitas, produksi, penawaran ekspor minyak sawit Indonesia dan analisis harga CPO domestik dan harga CPO dunia. Dengan kajian yang komprehensif tersebut, kajian ini dilanjutkan dengan analisis simulasi berbagai kebijakan dalam negeri dan juga simulasi berbagai dampak perubahan yang terjadi secara eksternal. Buku ini mencoba mengungkapkan keadaan riil dalam industri CPO di Indonesia, dan semoga memberikan inspirasi untuk penelitian lebih lanjut, baik dari sisi akademis dan dari sisi opersaional.

Model Ekonometrika Minyak Sawit (Crude Palm Oil) Indonesia merupakan hasil kajian empiris dan mencoba mengkaji komoditas kelapa sawit secara komprehensif, yang dibagi dalam lima kelompok pembahasan, yakni kajian luas areal, produktivitas, ...

Industri Sawit Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Nasional

Buku ini merupakan kumpulan tulisan yang disajikan dalam bahasa umum dan populer yang secara keseluruhan menggambarkan peran industri minyak sawit dalam pembangunan ekonomi nasional. Indonesia memiliki posisi penting dalam industri minyak sawit dunia, seiring dengan keberhasilan pembangunan perkebunan sawit baik oleh negara, perusahaan besar swasta, dan oleh perkebunan rakyat yang berkembang secara revolusioner hingga membawa Indonesia menjadi negara produsen minyak sawit terbesar di dunia. Proses perkembangan tersebut telah membawa dampak yang luas dalam pembangunan, baik pembangunan daerah, pengurangan kemiskinan, serta keberhasilan komoditas ini menjadi komoditas strategis dan memberikan kontribusi yang besar dalam perolehan devisa negara serta membantu mengatasi defisit neraca perdagangan Indonesia. Di samping itu dari sudut agribisnis pengembangan komoditas ini membawa dampak yang sangat luas baik ke industri hulu hingga ke industri hilir serta berkembangnya industri oleo food, oleo chemical, dan biodiesel. Di samping kemajuan di atas, industri minyak sawit Indonesia juga berupaya memenuhi standar pasar global khususnya untuk menjawab isu sustainability dalam tata kelola perkebunan sawit Indonesia. Hal ini sekaligus mendorong industri ini tumbuh dengan baik dengan membenahi kekurangan-kekurangan yang ada, untuk lebih menyempurnakan perkembangan industri strategis ini pada masa yang akan datang.

Perkebunan sawit rakyat di Sumatera Selatan secara empiris berdampak pada
pembangunan wilayah pedesaan dan menjadikan Pedesaan sebagai Pusat
Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Selatan. Daerah yang sebelumnya
 ...

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah

Konsep dan Praktek berdasar Peraturan Perundangan Jilid 1

Penyelenggaraan Pemerintah dapat berjalan sesuai harapan bilamana dilengkapi dengan seperangkat sumber daya, antara lain sumber daya keuangan. Sebagaimana diketahui dalam penyelenggaraan pemerintahan, pihak pemerintah diberikan seperangkat hak dan kewajiban. Hak-hak tersebut antara lain hak untuk menarik pajak, memungut restribusi dan memperoleh sumber-sumber pendapatan lainnya yang sah. Di sisi lain, pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan ataupun penyediaan barang dan jasa publik. Pelayanan ataupun penyediaan jasa oleh pemerintah akan tercermin dari alokasi ataupun distribusi belanja pemerintah. Guna melaksanakan kegiatan ataupun program-program yang telah diamanatkan kepadanya pemerintah diharapkan dapat melakukan pengelolaan keuangan secara efisien dan effektif. Pengelolaan keuangan meliputi serangkaian kegiatan perencanaan, penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan pertanggungjawaban. Pemahaman yang benar atas landasan pemikiran baik dalam tataran akademik ataupun peraturan perundangan terhadap pengelolaan keuangan daerah diyakini akan dapat memperluas cakrawala yang pada gilirannya akan dapat digunakan untuk untuk menganalisis, merumuskan, mengevaluasi dan mengimplemetasikan berbagai kebijakan pengelolaan keuangan pemerintah daerah. Buku ini bermaksud memberikan referensi kepada para pembaca mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan di lingkungan pemerintah daerah, khususnya manajemen keuangan. Buku ini ditulis dengan mendasarkan kepada pengetahuan dan pengalaman penulis saat bertugas di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP); Direktorat Jenderal Bina Administrasi Keuangan Daerah (saat kini Direktorat Jenderal Keuangan Daerah= DJKD) Kementerian Dalam Negeri; Badan Pemeriksa Keuangan (BPK); ataupun pada saat mengampu mata kuliah Governance; Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi Sektor Publik pada berbagai perguruan tinggi. Selain itu, bahan-bahan tulisan diambil dari berbagai sumber, terutama dari berbagai tulisan selama penulis bertugas di Kementrian Dalam Negeri, di samping berbagai peraturan perundang-undangan. Buku Jilid 1 ini mencakup 7 bab, yakni Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Sektor Publik, Pengelolaan Keuangan Dalam Kerangka Otonomi Daerah, Perencanaan Pembangunan, Penganggaran Daerah, Manajaemen Penganggaran Barang dan Jasa, Manajemen Aset (Barang Daerah) dan Manajemen Kas.

Buku ini bermaksud memberikan referensi kepada para pembaca mengenai dasar-dasar pengelolaan keuangan di lingkungan pemerintah daerah, khususnya manajemen keuangan.