Sebanyak 921 item atau buku ditemukan

Konsep Ideal Labschool

Di Indonesia, problem Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) tidak hanya pada bahan ajar, penelitian, dan juga sistemnya, namun juga adanya Labschool yang kurang ideal. Labschool yang dikelola LPTK, selama ini masih sekadar menyesuaikan selera pasar dan belum sepenuhnya menjawabbasic need (kebutuhan dasar) serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kita. Apalagi saat ini kita dihadapkan dengan tantangan disruption yang terjadi pada ketercerabutan dalam berbagai hal. Ada tiga elemen yang akan dibangun jika Labschool yang dikelola di LPTK berjalan ideal. Pertama, dosen dan pengelola atau guru di Labschool itu sendiri. Dosen di LPTK yang menaungi Labschooltersebut bisa melakukan sebuah penelitian, ekperimen, dan bersinergi untuk mendesain sebuah program untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan uji coba program dalam Labschool itu sendiri. Selama ini yang dimaksud Labschool hanya peran gurunya, padahal kelebihan Labschool itu bisa diteliti dosen atau peneliti dari dalam LPTK maupun dari luar yang berkepentingan. Kedua, bagi mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool bisa melakukan penelitian dalam menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun peneitian itu bisa dilakukan dalam menunjang perkuliahan metode penelitian pendidikan, penelitian kolaborasi dengan dosen, dan peneliti, atau melakukan penelitian pengembangan di Labschool yang terdiri atas banyak variabel. Bisa model, metode, media pembelajaran di Labschool atau berkaitan dengan kurikulum yang dikembangkan di sana. Ketiga, bagi orang tua dan pihak berkepentingan. Selain dosen dan guru Labschool serta mahasiswa di LPTK yang mengelola Labschool itu, juga bisa dimanfaatkan semua pihak yang berkepentingan termasuk orang tua peserta didik di Labschool itu sendiri. Banyak sekali proyek-proyek penelitian yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Sebab, semua harus berbasis riset dan tidak bisa sekadar deskripsi tanpa pembuktikan dan pendekatan ilmiah. Bisa dari unsur Dinas Pendidikan, LPTK lain, organisasi PGRI, IGI, HIMPAUDI, atau dari USAID Prioritas, dan lainnya. Semua itu harus disinergikan dalam rangka bisa mendongkrak Labschool yang dikelola LPTK untuk selalu menggenjot akselerasi dan inovasi. Buku ini merupakan hasil penelitian, dan gagasan ilmiah dari beberapa buku dan jurnal serta hasil penelitian lain yang terdiri atas beberapa bab. Pada BAB I menjelaskan “Konsep Labschool dalam Pendidikan Indonesia”. Kemudian pada BAB II mengkaji tentang “Labschool sebagai Fondasi LPTK Berkualitas”. Bab III mengkaji tentang “Konsep Ideal Labschool” yang di dalamnya ada desain ideal Labschool, inovasi Labschool menjawab tantangan zaman, integrasi E-learning di Labschool, penguatan Literasi diLabschool, dan program akselerasi Labschool. Terbitnya buku ini menjadi sejarah perkembangan Labschool dengan hasil sebuah gagasan dan tawaran konsep pengelolaan, manajemen, dan juga kurikulum, metode, model, dan strategi pembelajaran Labschool yang selalu update dalam menyesuaikan zaman. Labschool memang bukan segalanya, namun penguatan kualitas LPTK sebagai pencetak guru profesional berawal dari sana. (*)

Ada beberapa dasar Kemendikbud mengimplementasikan K13. Pertama, UUD 1945, UU Sisdiknas (20/2003), ... Pertama, peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan nonformal dan pendidikan informal.

Sistem Informasi Manajemen : Buku Referensi

Sistem Informasi Manajemen

Sebagai salah satu unsur peradaban dan kebudayaan manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Demikian pula dengan sistem-sistem yang diciptakan oleh manusia terus juga dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang juga terus berubah sesuai dengan eranya. Salah satunya adalah system informasi, perkembangan kebutuhan organisasi menuntut manajemen untuk memiliki system informasi yang efektif dan efesien untuk digunakan dalam organisasinya. Memanfaatkan perkembangan teknologi komputer dan jaringan serta telematika melahirkan berbagai macam system-sistem informasi yang baru.Dalam buku Referensi ini dijelaskan bagaimana fungsi system informasi berdasarkan tingkatan/level manajemen, perkembangan teknologi yang digunakan untuk pengembangan system informasi, Serta dasar pengetahuan lain yang harus diketahui oleh mahasiswa atau siapa saja yang ingin mempelajari sistem informasi manajemen. Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Memanfaatkan perkembangan teknologi komputer dan jaringan serta telematika melahirkan berbagai macam system-sistem informasi yang baru.Dalam buku Referensi ini dijelaskan bagaimana fungsi system informasi berdasarkan tingkatan/level ...

Pangan, Gizi, dan Kesehatan

Kondisi konsumsi pangan pada salah satu provinsi di Indonesia misalnya di Kalimantan Timur berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2002 rata-rata konsumsi kalori mencapai 1.918,47 kilo kalori/kapita/hari atau 95,92% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan. Hal ini berarti berada di bawah rata-rata konsumsi energi yang direkomendasikan yaitu 2.000 kilo kalori/kapita/hari. Dan tingkat konsumsi protein (54,58 gr/kap/hari), sudah berada di atas batas yang dianjurkan yaitu 52 gram. Meskipun ketersediaan pangan beberapa wilayah telah mencukupi, namun masih terdapat ketimpangan konsumsi antar: wilayah, kelompok pendapatan, dan antar desa-kota. Buku Pangan, Gizi, dan Kesehatan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Pangan, Gizi, dan Kesehatan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Tafsir Ayat-Ayat Ahkam

Telaah Ayat-ayat Hukum Seputar Ibadah, Muamalah, Pidana, dan Perdata

Al-Qur'an sebagai tuntunan dan pedoman hidup manusia, banyak menawarkan ide-ide cemerlang untuk kenyamanan dan kebahagiaan umat manusia. Ide tersebut meliputi seluruh sisi kehidupan, terutama sisi yang mengenai masalah hukum. Pembicaraan Al-Qur'an tentang hukum mencakup hukum normatif dan hukum alam (sunnatullah). Hukum normatif meliputi masalah ibadah, muamalah, dan sebagainya. Sedangkan hukum alam meliputi pertanyaan dan perbincangan Al-Qur'an mengenai fenomena alam semesta. Di antara tema yang diangkat dalam buku ini, adalah tentang permasalahan ibadah, muamalah, jihad, serta hukum pidana dan perdata. Dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami, mendalam, dan penggunaan ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan teks-teks syariat, baik dalam hal menjelaskan perintah, larangan, hukum mubah, dan hukum-hukum lain yang berkaitan dengan melaksanakan perbuatan atau meninggalkan. Penulis juga menekankan tentang peran nash-nash Al-Qur'an dalam menafsirkan hukum-hukum syariat. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Penulis juga menekankan tentang peran nash-nash Al-Qur'an dalam menafsirkan hukum-hukum syariat. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar.

Desain Dan Perencanaan Pembelajaran

Buku ini disusun untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan tersebut. Isi buku disusun secara konseptual dan prosedural. Sisi konseptual dapat ditemukan pada Bab I dan Bab II, yang berisi mengenai beberapa konsep penting dalam merencanakan dan mendesain pembelajaran. Bagaimana guru mendesain secara praktis dan prosedural, disuguhkan pada Bab III. Pembahasan pada Bab III meliputi urutan logis dan praktis perancangan pembelajaran, terutama sesuai dengan tuntutan Standar Proses Pembelajaran baik perspektif Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Proses Pembelajaran maupun Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. Pada Bab III ini, pembaca dipandu dalam menyusun berbagai aspek dokumentasi perencanaan pembelajaran. Adapun isu-isu mutakhir mengenai pendidikan dan pembelajaran dalam bingkai Kecakapan Abad 21 dijelaskan pada Bab IV.

Mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran. d. Mengumpulkan dan menganalisis informasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran. e. Mempersiapkan dan mengomunikasikan rencana-rencana dan ...

Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Konsep, Teori, dan Aplikasinya

Pemberian layanan bimbingan dan konseling bagi siswa sangat penting dalam rangka untuk keberhasilan program pendidikannya. Selain itu, dalam program pendidikan, program bimbingan dan konseling dimaksudkan agar individu mampu merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier, serta kehidupan di masa yang akan datang. Bimbingan dan konseling juga dimaksudkan untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki seseorang, sehingga orang yang bersangkutan dapatmenyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat, penyesuai- an dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, ataupun lingkungan kerja. Tujuan jangka panjang, pentingnya pemberian bimbingan dan konseling bagi siswa ini merupakan pemberian bantuan kepada seluruh peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan agar peserta didik dapat memahami dirinya, lingkungan dan tugas-tugasnya sehingga peserta didik sanggup mengarahkan diri, menyesuaikan diri serta bertindak secara wajar sesuai dengan keadaan dan tuntutan lembaga pendidikan, keadaan keluarga, masyarakat, dan lingkungan kerja yang akan dimasukinya kelak. --------- Buku ini dapat menjadi referensi untuk Anda yang ingin memahami tentang seluk beluk bimbingan konseling di sekolah. Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Pemberian layanan bimbingan dan konseling bagi siswa sangat penting dalam rangka untuk keberhasilan program pendidikannya.