Sebanyak 560 item atau buku ditemukan

Ekonomi Syariah

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Paradigma Ekonomi Islam, Konsep Dasar dan Karakteristik Ekonomi Syariah, Perbedaan Sistem Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional, Masalah Pokok Ekonomi Syariah, Efisiensi dalam Ekonomi Syariah, Konsep Harta dalam Islam, Konsep Dasar Ekonomi Mikro Syariah, Konsep Dasar Ekonomi Makro Syariah, Konsep Dasar Keuangan Syariah, Larangan Utama dalam Ekonomi Islam, Peran Sektor Publik dan Ziswaf dalam Ekonomi Syariah, dan bab terakhir yaitu Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia dengan Industri Halal.

Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam duabelas bab yang memuat tentang Paradigma Ekonomi Islam, Konsep Dasar dan Karakteristik Ekonomi Syariah, Perbedaan Sistem Ekonomi Syariah dan Ekonomi Konvensional, Masalah Pokok Ekonomi ...

The Teacher Educator's Handbook

Professional learning and development for all teacher educators through stories of practice and carefully structured coaching questions. This book provides all teacher educators, wherever they are based, with key opportunities for professional learning and development, especially in relation to the new initial teacher education (ITE) core content framework and the new early career framework. A range of detailed narratives about practice have been written by teacher educators, for teacher educators, and are carefully curated by the author to draw out key learning points, including a range of coaching questions. Of interest for individuals and groups of teacher educators, and especially those working in partnerships, the book also contains research- and practice-informed guidance that can be used in professional development sessions.

This book provides all teacher educators, wherever they are based, with key opportunities for professional learning and development, especially in relation to the new initial teacher education (ITE) core content framework and the new early ...

Teacher Preparation and Professional Development, 2000

Concerns about the quality of the nation's public education system have drawn attention to key elements of teacher effectiveness (Darling-Hammond 2000; Lewis et al. 1999; Mayer, Mullens, and Moore 2001; National Commission on Teaching and America's Future 1996). While there is little consensus on what constitutes high-quality teachers, past research has emphasized two broad dimensions of teacher effectiveness: (1) the level of knowledge and skills that teachers bring to the classroom, as measured by teacher preparation and qualifications, and (2) classroom practices. In 1998, the National Center for Education Statistics (NCES) conducted a survey to provide a national profile on the first dimension of teacher quality--teacher preparation and qualifications (Lewis et al. 1999). In 2000, NCES conducted a second survey on Teacher Professional Development and Training to revisit the issue of teacher preparation and qualifications and measure change since 1998. The 2000 survey repeated key indicators of teacher quality examined in the 1998 survey, in addition to exploring issues such as follow up to professional development. This survey was designed to provide a national profile of all public school teachers and examines three indicators of teacher quality: (1) teacher education; (2) teacher participation in formal professional development and collaborative activities related to teaching; and (3) teachers' feelings of preparedness for various classroom demands. In addition to presenting current findings on teacher professional development and training from the 2000 survey, this report makes comparisons with the 1998 data. The 2000 survey was conducted by NCES using the Fast Response Survey System (FRSS). The FRSS is a survey system designed to collect small amounts of issue-oriented data with minimal burden on the respondents and disseminate findings within a relatively short time period. Questionnaires were mailed to a nationally representative sample of 5,253 public school teachers in the 50 states and the District of Columbia. Data have been weighted to yield national estimates. In addition to national estimates, selected survey findings are presented by the following teacher and school characteristics: (1) Teachers' years of teaching experience (3 or fewer years, 4 to 9 years, 10 or more years); (2) School instructional level (elementary, middle, secondary, combined); (3) School enrollment size (less than 500, 500 to 999, 1,000 or more); (4) School locale (central city, urban fringe/large town, rural/small town); (5) Percent minority enrollment in the school (5 percent or less, 6 to 20 percent, 21 to 50 percent, more than 50 percent); and (6) Percent of students eligible for free or reduced-price lunch (less than 35 percent, 35 to 49 percent, 50 to 74 percent, 75 percent or more). Two appendices present: (1) Methodology and Technical Notes; and (2) Survey Instrument.

Concerns about the quality of the nation's public education system have drawn attention to key elements of teacher effectiveness (Darling-Hammond 2000; Lewis et al. 1999; Mayer, Mullens, and Moore 2001; National Commission on Teaching and ...

Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Bisnis dan Organisasi)

Buku ini merupakan buku kolaborasi, hasil pemikiran dari para praktisi dan akademisi dari berbagai wilayah. Kehadiran buku ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi referensi bagi para pembaca khususnya pemahaman mengenai sistem informasi manajemen. Sistematika penyusunan buku ini yang berjudul Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Bisnis dan Organisasi) terdiri dua puluh bab. Setiap bab berisi pembahasan lengkap mulai dari konsep dasar sistem informasi manajemen, karakteristik masyarakat informasi, komponen-komponen sistem informasi manajemen, sistem informasi penjualan dan pemasaran, sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi keuangan dan akuntansi, struktur organisasi ditinjau dari segi informasi, kepemimpinan dalam sistem informasi, pentingnya SIM dalam kegiatan manajemen, jenis - jenis perangkat lunak dan perangkat keras, manajemen database, fakta-data dan informasi, pentingnya SIM dalam bisnis & organisasi, prospek teknologi informasi masa depan, pengambilan keputusan berbasis sistem informasi, penggunaan sistem informasi dalam menunjang strategi perusahaan, pengembangan dan penerapan SIM, sistem pemrosesan transaksi data, siklus dan metode pengembangan sistem, serta penyebab kegagalan pengembangan sistem.

Sistematika penyusunan buku ini yang berjudul Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Bisnis dan Organisasi) terdiri dua puluh bab.

MANAJEMEN KURIKULUM

Konsep Prinsip dan Aplikasinya di Sekolah/Madrasah

Tuntutan untuk melakukan pembaharuan pendidikan yang sesuai dengan kemajuan zaman, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah melahirkan suatu cabang disiplin keilmuan yang relatif baru dan semula dikenal sebagai Manajemen Pendidikan. Manajemen Pendidikan didefinisikan sebagai teori dan praktek dalam perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, dan evaluasi proses dan sumber untuk keperluan pendidikan. Dalam bidang manajemen pendidikan mikro di tingkat sekolah/madrasah telah dikembangkan sejumlah teori dan praktek manajemen yang bersifat preskriptif, misalnya manajemen kelembagaan organisasi, ketatausahaan, ketenagaan, kurikulum pembelajaran, mutu, sarana/parasana, keuangan, komunikasi dan informasi, layanan khusus, kewiarauasahaan, humas, dan manajemen pemasaran. Mengingat bahwa pendidikan itu merupakan suatu sistem dengan komponen-komponen yang saling berkaitan, maka keseluruhan sistem harus sesuai dengan ketentuan yang diharapkan atau standar. Untuk itu masing-masing komponen dalam sistem harus sesuai dengan standar yang ditentukan bersama. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, maka seluruh komponen-komponen pendidikan mestilah berkualitas. Diantara komponen yang sangat penting untuk menuju pendidikan yang berkualitas itu adalah adanya kurikulum skolah/madrasah yang dibuat oleh madrasah sebagai sebuah pedoman dan arah dalam menciptakan proses pendidikan yang berkualitas. Bila dikaitkan dengan pengelolaan pendidikan, kurikulum yang dimaksud adalah adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Dalam konteks inilah buku “Manjemen Kurikulum Madrasah” ini hadir, membantu para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam rangka memehami konsep manajemen pengembangan kurikulum, serta melakukannya secara efektif dan efisien dalam rangka membangun mutu sekolah/madrasah yang efektif yang dapat mengahasilkan lulusan bermutu dan berkualitas, sesuai dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan zaman. Buku ini ditulis berdasarkan kebutuhan para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya yang terungkap dalam berbagai pertemuan diskusi, seminar, lokakarya. Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/ madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola manajemen kurikulum. Pemaparananya dimulai dengan wawasan pengembangan, kemudian berturut-turut membahas tentang: konsep dasar manajemen kurikulum, perencanaan kurikulum, pemembangan kurikulum, implementasi kurikulum, evaluasi kurikulum, dan dilengkapi dengan efektitas fungsi kurikulum menuju sekolah/madrasah efektif, unggul dan kompetitif. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi III ini, dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk, pada pemecahan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan sosiologi pendidikan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin.

Buku ini berupaya memformulasikan suatu konsep dan cara praktis kepada para mahasiswa, guru, dan kepala sekolah/ madarasah beserta tenaga kependidikan lainnya dalam megelola manajemen kurikulum.

Korelasi Kejahatan Siber dan Kejahatan Agresi Dalam Perkembangan Hukum Internasional

Hal terpenting dan utama dalam kejahatan siber dan kejahatan agresi adalah Kejahatan agresi telah memiliki sejarah panjang dalam perkembangan hukum internasional, sementara itu kejahatan siber merupakan bentuk kejahatan baru yang perkembangannya beriringan dengan perkembangan teknologi. Dalam konteks ini haruslah dipahami bahwa terdapat relasi yang sangat erat antara perkembangan kejahatan agresi yang saat ini telah menggunakan teknologi siber dalam aktivitasnya. Buku referensi ini merupakan bagian dari hasil penelitian terkait dengan artikulasi hubungan kejahatan siber dan kejahatan agresi yang memberikan bukti bahwa perkembangan kejahatan agresi telah menggunakan teknologi sebagai alat dalam melakukan aktivitas agresi terhadap suatu negara. Tentunya, buku referensi ini diharapkan akan bermanfaat dalam menyediakan informasi baik dalam bentuk teks maupun konteks dalam memahami kejahatan agresi dan kejahatan siber. Di samping itu, buku referensi ini diharapkan berkontribusi bagi pengajaran Hukum Kejahatan Internasional dan Hukum Telematika untuk diajarkan pada mahasiswa program sarjana dan pascasarjana.

... vital yang diperuntukkan lebih dari satu negara seperti fasilitas perbankan dan perdagangan lintas negara. ... mudah digunakan saat ini dengan pertimbangan perkembangan massif informasi dan teknologi yang tak dapat dielakkan lagi.

Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan)

Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia, sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia. Dalam proses penanggulangan Covid-19, keterbukaan data maupun informasi merupakan komponen yang sangat penting. Hal ini dapat meningkatkan sekaligus menjadi landasan keterlibatan semua kalangan masyarakat untuk aktif dalam mengawasi dan memberi masukan terkait perkembangan situasi pandemi dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan pusat. Pandemi Covid-19 ini telah membuat aktivitas sosial manusia menjadi terbatas dan dibatasi oleh berbagai rambu-rambu peraturan yang mengharuskannya. Manusia mencari cara dan jalan lain untuk bisa menjembatani hal ini. Agar aktivitas dan semua rencana bisa terus berjalan, walau disadari tidak seperti di masa normal. Paling tidak, ada solusi untuk memudahkan semua tetap berjalan sebagaimana mestinya melalui berbagai sistem baru yang memungkinkan dilaksanakan pada kondisi pandemi Covid-19 ini. Tawaran sistem informasi yang fasilitasi oleh kemajuan teknologi komunikasi melalui berbagai perangkat telepon selular hingga telepon pintar (smartphone) sudah menjamur dan menjadi kebiasaan baru manusia di masa pandemi Covid-19 ini (9). Sejak pandemi Covid-19 inilah manusia “dipaksa” untuk menggunakan berbagai fasilitas jaringan dan aplikasi yang diharapkan memudahkan komunikasi dan aktivitas bisa berjalan lebih simpel, mudah, lancar, dan cepat. Penemuan internet dan aplikasi pada smartphone yang terus berkembang dan berubah dari waktu ke waktu makin mempermudah manusia bergerak dan beraktivitas. Sistem informasi yang dikembangkan melalui inovasi yang terus menerus dalam berbagai bidang kehidupan manusia, juga menyentuh keperluan dasar dalam bidang pelayanan kesehatan. Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Sistem Informasi Kesehatan (Kajian Covid-19 Melalui Sistem Informasi Kesehatan) ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.