Sebanyak 1563 item atau buku ditemukan

Intisari Sirah Nabawiyah

Kisah-Kisah Penting dalam Kehidupan Nabi Muhammad

Nabi Muhammad adalah tokoh besar dalam sejarah umat manusia, figur teladan dan inspiratif tidak hanya bagi umat Islam tetapi juga bagi umat lainnya. Karakternya yang religius, jujur, bersahaja, ramah, cerdas, humanis, dan visioner membuat ia diakui, dikagumi, dipuja-puji bahkan ajarannya diikuti oleh begitu banyak orang di berbagai belahan dunia hingga hari ini. Berbagai catatan sejarah telah merekam dan mengabadikan dirinya hingga bisa dikenal dan dipelajari oleh setiap generasi lintas zaman, dari berbagai sisi dan disiplin ilmu. Buku ini merupakan riwayat sejarah penting mengenai biografi dan perjalanan hidup Nabi Muhammad. Ditulis oleh ulama besar abad ke-5 H, Ibnu Hazm, buku ini menghadirkan kisah-kisah, momen-momen, dan catatan-catatan penting dalam kehidupan Rasulullah sejak lahir hingga wafat. Bahasanya sederhana, ringkas, dan lugas tetapi padat berisi. Diolah dari berbagai sumber rujukan otoritatif, yakni kitab-kitab sejarah sebelumnya dan riwayat-riwayat shahih para ahli hadis, dilengkapi dengan ilustrasi gambar dan peta, buku ini menjadi referensi utama ihwal riwayat kehidupan sang Nabi dan Islam awal, yang tak mungkin diabaikan begitu saja. *** “Ibnu Hazm dikenal sebagai orang cerdas, kuat hafalan, dan luas perbendaharaan ilmunya.” —Imam adz-Dzahabi, penulis kitab Siyar A’lâm an-Nubalâ’ dan as-Sîrah an-Nabawiyah “Saya tidak pernah melihat sosok seperti Ibnu Hazm yang punya kecerdasan, kekuatan hafalan, kemuliaan, dan keteguhan dalam menjalankan agama.” —Al-Hafizh Abu Abdillah Muhammad bin Futuh al-Humaidi (w. 488 H), guru para ahli hadis Andalusia dan murid Ibnu Hazm “Para tokoh Andalusia sepakat bahwa Ibnu Hazm seorang ulama yang menguasai ilmu-ilmu keislaman, berpengetahuan luas dalam ilmu logika, dan memiliki sumbangsih besar di bidang ilmu pengetahuan.” —Abu al-Qasim Sha’id bin Ahmad, penulis kitab Thabaqât al-Umam “Ibnu Hazm menguasai banyak disiplin ilmu. Ia juga sosok yang wara’, zuhud, sangat cerdas, dan kuat hafalannya. Ulama-ulama Andalusia pada masanya mengakui kepakarannya dalam ilmu-ilmu keislaman, bahasa, sastra, puisi, dan sirah Nabi.” —Jalaluddin as-Suyuthi, penulis kitab Thabaqât al-Huffâzh

Ulama-ulama Andalusia pada masanya mengakui kepakarannya dalam ilmu-ilmu keislaman, bahasa, sastra, puisi, dan sirah Nabi.” —Jalaluddin as-Suyuthi, penulis kitab Thabaqât al-Huffâzh

CERITA KERETA API BANTEN

JEJAK TINGGALAN JALUR CIGADING - ANYER KIDUL , RANGKASBITUNG - LABUAN , SAKETI - BAYAH - GUNUNG MANDUR

Perkeretaapian Indonesia memiliki sejarah perjalanan panjang yang tidak hanya memberikan kemanfaatan bagi masyarakat tetapi juga meninggalkan banyak warisan dengan nilai kesejarahan tinggi. Namun sayangnya, belum semua tinggalan-tinggalan perkeretaapian yang bernilai sejarah tinggi dapat diselamatkan dan dilestarikan. Banyak aset-aset bersejarah perkeretaapian yang kondisinya memprihatinkan dan bahkan tak lagi berbekas terutama yang berada pada jalur kereta api (KA) yang sudah tidak lagi beroperasi. Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA nonaktif. Jalur KA nonaktif meninggalkan warisan kesejarahan yang amat berharga bagi bangsa ini berupa tinggalan-tinggalan aset bersejarah perkeretaapian yang dapat dimanfaatkan agar memiliki nilai edukasi dan ekonomi. Buku “Cerita Kereta Banten” ini mengisahkan riwayat, profil, dan tinggalan bersejarah yang ada di jalur KA nonaktif di wilayah Banten, mulai dari jalur Cigading-Anyer Kidul di barat Banten, kemudian jalur Rangkasbitung-Labuan di sisi tengah hingga jalur “Romusha” Saketi-Bayah-Gunung-Mandur di Banten selatan. Hasil penelusuran dan pendokumentasian jalur KA tersebut kemudian dituangkan ke dalam buku ini dengan disertai beberapa referensi kesejarahan yang ada. Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya khasanah pustaka sejarah perkeretaapian di Indonesia.

Kecintaan dan kepedulian pada warisan bersejarah perkeretaapian Indonesia mendorong Kereta Anak Bangsa untuk menelusuri dan mendokumentasikan tinggalan-tinggalan bersejarah perkeretaapian Indonesia terutama yang berada di jalur-jalur KA ...

DIREKTORI PRODUK KREDIT DAN TABUNGAN PERBANKAN

SE-KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

Berdasarkan survei Lembaga Demografi FE UI 2012[1], hanya 35.31% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal. Survei tersebut sejalan dengan hasil survei rumah tangga yang dilakukan Bank Indonesia pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa hanya 48% masyarakat Indonesia yang memiliki tabungan di bank dan Lembaga Keuangan non bank serta pada sektor non Lembaga Keuangan (non formal). Sementara itu, menurut World Bank (2011) hanya 19,6% orang dewasa di Indonesia yg memiliki rekening di Lembaga Keuangan Formal, dan jumlah tersebut masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang jumlahnya sudah mencapai 66,7% dan Thailand yang angkanya sudah mencapai 77,7%. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan jumlah penduduk yang memiliki rekening di bank, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Program Edukasi Keuangan sebagai bagian dari Program Financial Inclussion yang merupakan komponen penting dari inklusi sosial dan ekonomi. Tersedianya akses terhadap layanan keuangan juga merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian modern, sehingga masyarakat dapat menjadi bagian kegiatan ekonomi yang lebih luas. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat atau pelaku UMKM dalam mendapatkan layanan jasa perbankan adalah keterbatasan informasi mengenai produk dan jasa bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik yang terkait dengan kredit atau pembiayaan maupun penghimpunan dana. Dalam upaya mengatasi permasalahan diatas dan merupakan bagian dari program financial inclusion, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menyusun Buku Direktori Kredit dan Dana Pihak Ketiga Perbankan di Provinsi Kalimantan Tengah, yang diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat atau pelaku usaha, khususnya UMKM. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat dalam upaya mendukung pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah [1]Survei kerjasama BI dan Lembaga Demografi FE UI pada Triwulan IV 2012

Berdasarkan survei Lembaga Demografi FE UI 2012[1], hanya 35.31% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal.

Kamus lengkap bahasa Sunda

Sunda-Indonesia, Indonesia-Sunda

Sundanese-Indonesian and Indonesian-Sundanese dictionary.

Sundanese-Indonesian and Indonesian-Sundanese dictionary.