Sebanyak 594 item atau buku ditemukan

Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi sebagai Kegiatan Komunikasi sebagai Ilmu

Banyak problem muncul disebabkan faktor komunikasi. Komunikasi bagaikan sebilah pisau bermata dua, di satu sisi sangat dibutuhkan, namun di sisi lain menjadi mencemaskan. Di sinilah pentingnya memahami gejala komunikasi secara benar dan tepat agar komunikasi yang dijalankan menjadi maksimal sesuai yang direncanakan. Buku ini mencoba mengkaji fenomena komunikasi secara ilmiah dan menghubungkannya dengan komunikasi sebagai praktik. Dengan demikian, materinya dapat dipakai untuk melandasi kajian komunikasi yang dilakukan di perguruan tinggi, seperti mahasiswa dan dosen pada program studi Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Komunikasi Bisnis, Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Dakwah, Komunikasi Visual, dan juga untuk mereka yang sedang menulis tesis maupun disertasi di bidang Ilmu Komunikasi. Buku persembahan Prenada Media Group.

Untuk menarik kalangan Islam kiri, RSA mengadopsi istilah “Islam Rahmatan lilalamin”, “Islam Tengah”, “Islam Nusantara”, dan “Islam yang Menyejukkan”. Sementara kalangan yang semula menggunakan isu komunisme memilih diam.

Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme. Periode pencerahan intelektual telah memberi efek bagi perubahan pemikiran sosial, sebagian tata aturan, norma dan nilai yang berkaitan dengan kehidupan sosial mengalami perubahan, meski sebagian tatanan sosial lain masih dipertahankan. Gagasan utama yang berkembang berkenaan dengan keyakinan bahwa orang dapat memahami dan mengontrol alam semesta dengan akal (rasio) dan juga melalui suatu pengkajian dan penelitian empiris. Dalam rangka menemukan hukum-hukum sosial dalam konteks perubahan tersebut diperlukan suatu penelitian empiris mengenai kehidupan sosial, budaya, dan agama masyarakat, begitu mereka menemukan hukum-hukum dasar dalam kehidupan sosial, diharapkan akan tercipta kehidupan sosial yang lebih baik, beradab, rasional dan terlepas dari berbagai mitos, takhayul, dan paham animisme-dinamisme. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Islam dan fajar pencerahan di Barat, berbagai gerakan sosial politik tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat dalam atmosfer pencerahan, puncak dari perkembangan tersebut melahirkan revolusi sosial dan tumbuh berkembangnya kapitalisme.

Buku Ajar Sosiologi Kehutanan

untuk mendalami ilmu tentang peran sosiologi kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi kehutanan, interaksi sosial masyarakat pada pengelolaan hutan, kelompok-kelompok sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, norma sosial pada pengelolaan hutan, pranata sosial pengelolaan hutan, struktur sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, perubahan sosial dalam penataan hutan, perubahan sosial masyarakat sekitar hutan, hubungan sosiologi dengan penyuluhan kehutanan, politik kehutanan dalam penegakan hukum lingkungan, bentuk-bentuk peran sosial agen pembangunan kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi pada perencanaan sosial dan pembangunan kehutanan.

untuk mendalami ilmu tentang peran sosiologi kehutanan, penerapan pengetahuan sosiologi kehutanan, interaksi sosial masyarakat pada pengelolaan hutan, kelompok-kelompok sosial masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan, norma sosial pada ...

Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya

Buku ini terdiri dari sepuluh bab. Bab pertama berisi sejarah lembaga keuangan dan perbankan, bab dua tentang tipe bank, bab tiga tentang manajemen dana bank, bab empat tentang manajemen kredit, bab lima tentang Bank Indonesia, bab enam tentang Bank Syariah, bab tujuh tentang Sewa Guna Usaha, bab delapan tentang Pegadaian, bab kesembilan tentang pasar modal dan bab terakhir tentang Lembaga Keuangan Internasional. Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda.Pada masa itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank‐bank yang ada yaitu De Javasce NV, De Post Poar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles Maatscappi (NHM), Nationale Handles Bank (NHB), De Escompto Bank NV. Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga BPR Syariah (BPRS). Masing‐masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya. Istilah Bank berasal dari bahasa Itali, “Banca”, yang berarti meja yang dipergunakan oleh para penukar uang di pasar. Pada dasarnya bank merupakan tempat penitipan atau penyimpanan uang, pemberi atau penyalur kredit dan juga perantara di dalam lalu lintas pembayaran. Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentukkredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dalam buku ini juga menjelaskan dari mana sumber dana Bank berasal dan bagaimana Bank melakukan pengelolaan sumber dana Bank. Dijelaskan juga bagaimana kegiatan pengelolaan kredit yang dikenal dengan manajemen kredit. Bagaimana cara mengelola pemberian kredit mulai dari kredit tersebut diberikan sampai dengan kredit tersebut lunas. Lembaga keuangan lainnya seperti Pegadaian juga berperan penting bagi masyarakat. Dengan usaha gadai masyarakat tidak perlu takut kehilangan barang-barang berharganya dan jumlah uang yang diinginkan dapat disesuaikan dengan harga barang yang dijaminkan. Perusahaan yang menjalankan usaha gadai disebut perusahaan pegadaian dan secara resmi satu-satunya usaha gadai di Indonesia hanya dilakukan oleh Perum Pegadaian. Pada bagian terakhir dijelaskan lembaga keuangan internasional yang terdiri dari World Bank, The Asian Development Bank, dan International Monetary Fund (IMF).

Buku ini terdiri dari sepuluh bab.

Manajemen Resiko untuk Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro

Kompetisi dalam industri perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat, cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga. Kondisi tersebut bisa memancing para bankir untuk bertindak agresif dan menurunkan standar penerapan manajemen risiko. Untuk menyikapi kondisi tersebut, maka bankir harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen risiko yang semakin tinggi sehingga target pertumbuhan bisnis dapat dicapai dengan koridor manajemen risiko yang memadai. Di sisi lain, transaksi bisnis Bank Perkreditan Rakyat juga semakin kompleks disertai dengan beragam produk yang tentunya memiliki tingkat risiko yang berbeda pula. Buku Manajemen Risiko ini disusun dengan tujuan agar para bankir yang bertugas di bidang manajemen risiko memiliki pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude) sesuai kebutuhan bank.

Kompetisi dalam industri perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat, cenderung semakin ketat di tengah tuntutan pemegang saham yang meningkat juga.

MANAJEMEN UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro

Buku Manajemen Umum dan Sumber Daya Manusia ini didesain untuk 10 sesi yang akan membahas mengenai persoalan-persoalan dalam manajemen. Manajemen umum membahas mengenai pemahaman berbagai fungsi dan prinsip-prinsip manajemen, pengembangan kesadaran diri melalui penilaian diri sendiri, pengelolaan waktu, dan kapasitas penyelesaian konflik

Buku Manajemen Umum dan Sumber Daya Manusia ini didesain untuk 10 sesi yang akan membahas mengenai persoalan-persoalan dalam manajemen.

Manajemen Aset dan Liabillitas (ALMA) untuk Bank Perkreditan Rakyat dan Lembaga Keuangan Mikro

Buku ini dususun dengan tujuan memberikan altenatif referensi bagi mahasiswa yang mempelajari manajemen keuangan perbankan maupun bagi praktisi pengelola perbankan. Secara khusus buku yang membahas mengenai Assets and Liability Management (ALMA) pada perbankan mikro dirasa masih sangat kurang. Oleh karena itu, penulis yang juga merupakan praktisi perbankan mikro merasa perlu menyumbangkan pemikiran pada bidang ini. Buku ini disajikan secara detail dan terperinci namun dihantarkan dengan narasi yang tidak terkesan menggurui. Untuk menambah wawasan pembaca buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh praktis dan soal-soal latihan.

Risiko operasional melekat pada setiap aktivitas fungsional bank, seperti kegiatan perkreditan, treasury, dan investasi, operasional dan jasa, pembiayaan perdagangan, pendanaan dan instrumen utang, teknologi informasi dan sistem ...

Pengantar Bisnis

Edisi 2

Dua belas bab yang dibahas buku ini: Bisnis Kontemporer; Memulai Bisnis; Mengorganisasi dan Mengelola Bisnis; Motivasi dan Kepuasan; Kepemimpinan dalam Bisnis; Mengelola SDM dan Ketenagakerjaan; Manajemen Produksi dan Operasi; Informasi Bisnis; Proses Pemasaran dan Perilaku Konsumen; Produksi dan Penetapan Harga; Distribusi dan Promosi; dan Mengelola Keuangan Bisnis. Substansi isi di setiap bab buku ini dilengkapi pula dengan bahan tayang (slide) dalam format Microsoft PowerPoint yang dapat diunduh dengan memindai QR Code yang disediakan pada setiap awal bab. Penyediaan bahan tayang ini diharapkan dapat membantu para dosen, fasilitator, atau mahasiswa pada saat membahas setiap babnya. Bahan tayang ini sebagai pemandu dan sangat membantu untuk memodifikasi (menambah dan mengurangi) tanpa mengubah substansinya. Buku persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup

Dua belas bab yang dibahas buku ini: Bisnis Kontemporer; Memulai Bisnis; Mengorganisasi dan Mengelola Bisnis; Motivasi dan Kepuasan; Kepemimpinan dalam Bisnis; Mengelola SDM dan Ketenagakerjaan; Manajemen Produksi dan Operasi; Informasi ...

Pengantar Bisnis

Buku ini juga dilengkapi dengan bahan tayang (slide) dalam bentuk power point presentation (ppt) untuk setiap bab. Penyediaan bahan tayang ini diharapkan dapat membantu dosen, fasilitator, atau mahasiswa pada saat membahas setiap bab dalam buku ini. Bahan tayang ini juga bersifat sebagai pemandu. Artinya dosen, fasilitator, mahasiswa, atau siapa pun yang menggunakan bahan tayang ini bisa memodifikasi (menambah atau mengurangi) tanpa bermaksud mengubah maksud. Penyediaan jawaban atas pertanyaan dan bahan tayang itu dimaksudkan untuk menguatkan pencapaian tujuan pembelajar (learning objectives = LO) yang tertera dalam setiap bab. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Buku ini juga dilengkapi dengan bahan tayang (slide) dalam bentuk power point presentation (ppt) untuk setiap bab.

Manajemen Konflik Keagamaan (Analisa Latar Belakang Konflik

Teori sosiologi konflik belum banyak digunakan oleh para praktisi konflik keagamaan saat ini, mereka umumnya justru banyak yang menggunakan pendekatan yang bersifat teologis, sehingga cenderung tidak bersikap netral dalam menangani konflik. Buku ini secara akademis kaya akan data-data lapangan, yang umunya didapat langsung oleh penulis dari sumber pertama (lokasi peristiwa), meski informasi itu sengaja ditulis dengan lebih disederhanakan, karena jika ditulis secara lengkap maka halaman buku ini akan menjadi sangat tebal, namun demikian jika dibutuhkan data-data lapangan tersebut, maka dapat diakses sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka buku ini. Di samping itu, uraian manajemen konflik dalam buku ini tidak hanya mengulas penyebab konflik, namun berbagai dinamika yang mengiringi konflik tersebut, sehingga buku ini sangat informatif. Buku ini penting dibaca, karena memberikan informasi tentang konflik keagamaan yang terjadi belakangan ini, yang melibatkan beberapa paham dan gerakan keagamaan, seperti kasus Ahmadiyah, Syiah, Islam radikal, Islam liberal, salafi dakwah, dan konflik seputar pendirian rumah ibadah. Saat ini masyarakat membutuhkan informasi terkait berbagai paham, aliran, dan gerakan keagamaan yang ada di Indonesia, khususnya terkait konflik-konflik keagamaan yang dialami oleh paham, aliran, dan gerakan keagamaan tersebut. Dengan memahami hal tersebut maka masyarakat akan dapat memahami konflik yang terjadi, sehingga bisa memahaminya secara proporsional dan lebih objektif dalam melihat suatu konflik keagamaan.

Teori sosiologi konflik belum banyak digunakan oleh para praktisi konflik keagamaan saat ini, mereka umumnya justru banyak yang menggunakan pendekatan yang bersifat teologis, sehingga cenderung tidak bersikap netral dalam menangani konflik.