Sebanyak 54 item atau buku ditemukan

Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat

Perkembangan zaman yang semakin pesat menjadikan perubahan di masyarakat, bukan hanya sandang pangannya, tapi juga komunikasi dengan sesama. Baik itu individu dengan individu, individu dengan komunitas, atau komunitas dengan komunitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan teori komunikasi mengikuti media dan teknologi yang ada, tujuannya agar bisa mewadahi dan sejalan dengan perubahan yang ada. Komunikasi massa adalah proses penyusunan sebuah pesan oleh seorang atau sekelompok orang atau organisasi yang besar lalu mengirimkannya melalui berbagai media kepada khalayak luas. Kehadiran media komunikasi modern sebagai dampak makin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi cenderung mengubah masyarakat dan mengaburkan batasan antara komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal tradisional dan komunikasi massa. Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi. Buku ini adalah kumpulan tulisan dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ilmu Komunikasi.

Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi.

Kewirausahaan dan UMKM

Penulis berharap dengan hadirnya buku Kewirausahaan dan UMKM ini, semoga bisa menjadi sebagai alternatif buku referensi bagi mahasiswa untuk mendukung literasi menulis dan membaca. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yaitu: Bab 1 Konsep Dasar Kewirausahaan Bab 2 Kewirausahaan di Era Revolusi 4.0 Bab 3 Pendidikan Kewirausahaan Bab 4 Kewirausahaan dan E-Commerce Bab 6 Memulai Usaha Dari Rumah Sebagai Peluang Usaha Baru Bab 7 Aplikasi Konsep Kewirausahaan Bidang Kesehatan Bab 8 Pemasaran Kewirausahaan Bab 9 UMKM dan Hak Kekayaan Intelektual Bab 10 Digitalisasi UMKM

Penulis berharap dengan hadirnya buku Kewirausahaan dan UMKM ini, semoga bisa menjadi sebagai alternatif buku referensi bagi mahasiswa untuk mendukung literasi menulis dan membaca.

Peran Kearifan Lokal Dan Modal Sosial Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Pembangunan Pesisir

(Integrasi Kajian Lingkungan, Kebencanaan, dan Sosial Budaya)

Manajemen bencana merupakan bidang kajian yang mengalami perkembangan sangat cepat dalam dasawarsa terakhir. Salah satu studi tentang kebencanaan, yaitu dengan menggunakan pendekatan positivism. Pendekatan positivism terkait erat dengan tema tentang sosial budaya dan kemasyarakatan. Hal tersebut terutama dalam kaitannya dengan pola dan respons masyarakat terhadap situasi bencana yang mengancamnya (adaptive capacity) serta kemampuan masyarakat dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian dan memberikan timbal baliknya dalam menghadapi fenomena-fenomena bencana. Buku ini berusaha memaparkan identifikasi kearifan lokal dari proses perilaku dan budaya masyarakat dalam kurun waktu yang panjang. Selain itu, buku ini juga berusaha menemu-kenali modal sosial yang ada di dalam masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan dan upaya pengurangan risiko bencana. Berbagai karakteristik fisik wilayah, kearifan, dan budaya lokal terkait dengan adaptasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan pesisir dan ancaman bencana di wilayah pesisir diulas secara lebih jelas. Secara lebih teknis, buku ini akan memaparkan dan menyajikan data-data, baik berupa data statistik maupun data secara keruangan, dalam kaitannya untuk memberikan gambaran dan penjelasan dalam konteks dinamika pesisir. Pada beberapa bab dan bagian akan dipaparkan data terkait data-data kependudukan, data sosial, data geografi, data-data lingkungan, dan lain sebagainya dengan menggunakan studi kasus suatu daerah. Studi kasus kawasan pesisir Demak dipilih dalam penjelasan dan pemaparan ini. Data kependudukan, data sosial, data potensi wilayah dalam lingkup wiayah pesisir Demak dipaparkan dengan menggunakan tabel, peraga diagram, peta, dan lain sebagainya. Selanjutnya, buku ini memaparkan contoh-contoh empiris hasil analisis secara terintegrasi dari modal sosial yang ada dalam masyarakat dalam kaitannya dengan pemanfaatan kapital tersebut untuk pembangunan berkelanjutan. Urgensi dari penulisan buku ini adalah memberikan berbagai informasi dan data kepada pemerintah daerah yang terkait dengan kearifan lokal dan modal sosial masyarakat tradisional untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, penulisan buku ini juga penting untuk pengembangan metode dalam riset-riset multidisiplin yang terintegrasi. Diharapkan pada akhirnya buku ini dapat memberikan tambahan referensi, pemahaman, dan pengetahuan kepada para mahasiswa, baik mahasiswa S-1, S-2, maupun S-3 yang akan melaksanakan penelitiannya. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Selain jumlah sekolah, banyaknya jumlah guru juga sangat penting sebagai
fasilitator untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jumlah guru di Kecamatan
Sayung meliputi 70 guru TK, 587 guru SD/MI, 354 guru SLTP/MTs, dan 206 guru
SMA ...