Sebanyak 1514 item atau buku ditemukan

Yahudi dan Nasrani dalam al-Quran

hubungan antaragama menurut Syaikh Nawawi Banten

Criticism on the thought of Nawawi Banten on Jews and Christians in the Koran.

Criticism on the thought of Nawawi Banten on Jews and Christians in the Koran.

QOWA'ID AT-TAFSIR

Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran

Buku Qowaid At-Tafsir: Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran ini merupakan terjemah dari disertasi Abdur Rokhim Hasan yang berjudul "Qawaid at-tafsir li asy-Syaikh Khalid bin Utsman as-Sabt, Dirasah Naqdiyyah wa Nazhariyyah wa Manhajiyyah". Buku ini berisi 14 kaidah tafsir yang membedakan dengan kaidah-kaidah yang selama ini yang masih tumpang tindih dan belum sistematis. Beberapa kaidah tafsir yang ditulis para ulama sebelumnya, termasuk Syekh Khalid bin Utsman as-Sabt, lebih tepat disebut sebagai kaidah qur'aniyyah, bukan kaidah tafsir. Sebagian yang lain juga lebih tepat dikategorikan sebagai kaidah fiqhiyyah, bahkan sebagai fawa'id dan lathaif.

Buku Qowaid At-Tafsir: Qa'idah-Qa'idah Tafsir Al-Quran ini merupakan terjemah dari disertasi Abdur Rokhim Hasan yang berjudul "Qawaid at-tafsir li asy-Syaikh Khalid bin Utsman as-Sabt, Dirasah Naqdiyyah wa Nazhariyyah wa Manhajiyyah".

Lentera Al-Quran

Kisah dan Hikmah Kehidupan

Hati—seperti diisyaratkan oleh akar kata bahasa Arab-nya, qalaba (berarti ‘membalik’)—mudah berubah-ubah. Dengan kata lain, hati berpotensi untuk berbolak-balik, yaitu di satu saat merasa senang dan di saat lain merasa susah, atau suatu kali mau menerima dan suatu kali menolak. Hati memang tidak konsisten, kecuali yang memperoleh bimbingan Al-Quran. Dari sinilah, lentera Al-Quran diperlukan bagi hati manusia. Lentera Al-Quran adalah sekumpulan tulisan yang memiliki kekayaan topik beraneka ragam karya seorang pakar tafsir terkemuka Indonesia, Dr. M. Quraish Shihab. Ditulis dengan gaya bahasa populer dan enak dibaca, buku ini diharapkan dapat membantu pembacanya untuk meraih cahaya Al-Quran guna menerangi hati yang gundah, gelisah, dan tidak memiliki kejelasan arah. Penulis berupaya mengangkat topik-topik aktual dan hangat yang beredar di dalam masyarakat, untuk kemudian dibahasnya secara jernih dengan menjadikan Al-Quran sebagai rujukan utamanya. [Mizan, Pustaka, Referensi, Agama, Islam]

Dari sinilah, lentera Al-Quran diperlukan bagi hati manusia. Lentera Al-Quran adalah sekumpulan tulisan yang memiliki kekayaan topik beraneka ragam karya seorang pakar tafsir terkemuka Indonesia, Dr. M. Quraish Shihab.

Pertandingan Membaca Al-Quran, Peringkat Kebangsaan Dan Antarabangsa

... to gather once again here , in the Merdeka Stadium to keep the light of Islam shining by listening , appreciating and concentrating on the reading of the Al - Quran by readers from our country and also those from friendly nations .

Agar anak bangsa tak rabun membaca tak pincang mengarang

Dia telah menciptakan manusia dari ' alaq . Bacalah . Dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah . Yang mengajar ( manusia ) dengan pena . Dia mengajarkan pada manusia apa yang tidak diketahuinya . ( Al Quran , Surah Al ' Alaq 96 : 1-5 ) Nuun .

Ketika Nonmuslim Membaca Al-Quran

Richard Bonney, seorang pendeta dari Leicester, Inggris, mencoba memahami ayat-ayat Al-Quran yang berbicara tentang jihad. Ia tertarik menelitinya lantaran tema jihad menjadi tema yang berwajah dua: positif dan negatif. Bahkan, media Barat menganggap doktrin jihad sebagai akar penyebab tindakan terorisme. Doktrin jihad memang merupakan salah satu ajaran dalam Islam. Segala derivasinya terdapat dalam ayat-ayat Al-Quran. Nah, bagaimana pembacaan Richard—yang notabene-nya seorang pendeta—mengenai jihad? Apakah temuannya sama dengan apa yang dikatakan media-media Barat, atau justru sebaliknya? Kesimpulannya sungguh mencengangkan.

nafsihi wa mu'ashiran lana (menjadikan Al-Quran relevan untuk konteksnya di masa lalu dan untuk kita di masa kontemporer). Teori tersebut hendak “menjembatani kesenjangan antara konteks masa lalu dan masa kini.