Sebanyak 473 item atau buku ditemukan

Ibadah dan Bisnis di BPR Syariah

Sebagaimana kita ketahui bahwa ekonomi syariah pada dasarnya merupakan perintah Al-Quran dan Hadist dengan kata lain merupakan perintah agama dalam hal ini agama Islam. Di lain pihak, ekonomi syariah juga merupakan suatu sistem ekonomi yang universal karena merupakan suatu sistem ekonomi yang adil dan tidak mendzolimi pihak-pihak terkait, dan diperintahkan juga oleh agama-agama lainya. Saat ini kurang lebih 10% masyarakat Indonesia yang memahami ekonomi syariah, dan dari 10% tersebut baru sekitar 50% yang melaksanakan ekonomi syariah. Hal ini tercermin dalam kegiatan ekonomi syariah khususnya perbankan syariah yang sampai saat ini besarannya baru mencapai 5,34%. Pertanyaannya, menjadi tanggungjawab siapa untuk meningkatkan tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap ekonomi syariah dan sekaligus meningkatkan besaran ekonomi syariah di Indonesia khususnya perbankan syariah? Pastilah jawabannya bukan hanya tugas dan tanggung jawab presiden selaku Ketua Forum Ekonomi Syariah saja, atau menjadi tugas Masyarakat Ekonomi Syariah saja, atau menjadi tugas Majellis Ulama Indonesia saja, tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Dalam rangka itulah penulis selaku pribadi dan selaku umat Islam ingin ikut berpartisipasi dan mengambil peran baik dalam rangka mengedukasi masyarakat untuk memahami ekonomi syariah maupun ikut meningkatkan besaran skala ekonomi syariah khususnya perbankan syariah, yaitu dengan cara menulis buku yang sederhana ini serta ikut mendirikan dan mengelola BPR Syariah. Pertanyaan berikutnya, kenapa ikut mendirikan dan mengelola BPR Syariah? Jawabannya sederhana, yaitu ingin "berbisnis sekaligus beribadah". Seseorang berinvestasi dengan mendirikan BPRS pastilah tujuan utamanya adalah bisnis selain mengembangkan usaha juga berharap memperoleh deviden di setiap tahunnya, tetapi karena dengan berinvestasi di BPRS yang bisnisnya syariah maka dengan demikian juga "beribadah" karena bisnis ini juga dalam rangka melaksanakan perintah Al-Quran dan Hadist berarti juga melaksanakan ibadah, yaitu melaksanakan perintah agama.

Sebagaimana kita ketahui bahwa ekonomi syariah pada dasarnya merupakan perintah Al-Quran dan Hadist dengan kata lain merupakan perintah agama dalam hal ini agama Islam.

Tanya Jawab Bersama Nabi; Kitab Iman

Nabi Muhammad saw., adalah teladan kita, umat muslim. Jika kita ingin mengetahui puncak aplikasi ajaran Islam, maka tiada guru terbaik selain beliau. Kepribadian, akhlak, dan apa yang beliau sampaikan adalah Islam itu sendiri. Karena alasan tersebut buku ini diterbitkan, dikemas dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang seolah dijawab langsung oleh beliau, menjadikan buku ini memiliki daya tarik tersendiri yang dapat memudahkan kita semua untuk memahami apa arti sesungguhnya dari iman secara lebih utuh. Buku yang pembaca pegang ini merupakan kitab pertama yang membahas tentang Iman. Kitab Iman ini membahas tanya-jawab seputar iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari akhir, dan takdir. Semoga kita semua diberi kesabaran dan keteguhan hati agar mau dan mampu belajar tentang ajaran islam secara lebih baik lagi. Sehingga nikmat agama islam yang telah ada dalam diri kita akan terasa semakin nikmat dari hari ke hari. Amin. Semoga bermanfaat

Buku ini dibagimenjaditiga kitab, yaitu: Iman, Islam, dan Ihsan. Kitab Iman
membahastanya-jawab seputar iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab,
para rasul, hari akhir, dan takdir. Kitab Islam membahas tanya-jawab seputar
syahadat, ...

SPKK:Dana Pendidikan Anak

Sebagai perbandingan , bila di Indonesia produk reksa dana baru mencapai
sekitar 150 produk , maka di Amerika Serikat , produk reksa dana sudah
mencapai lebih dari 1000 produk , dengan berbagai pilihan portofolio investasi .
Sebagai ...

WASPADAI GIZI BALITA ANDA

Buku ini sangat menarik untuk dijadikan pedoman bagi ibu ibu rumah tangga dengan berbagai latar pendidikan dan berbudaya, bagi para pengasuh yang elah diberikan arahan dan bagi para pengdamping keluarga ataupun tenaga para medis guna memudahkan guna emberikan sosialisasi dan arahan bagi warga dengan berbagai latar belakangnya.

Buku ini sangat menarik untuk dijadikan pedoman bagi ibu ibu rumah tangga dengan berbagai latar pendidikan dan berbudaya, bagi para pengasuh yang elah diberikan arahan dan bagi para pengdamping keluarga ataupun tenaga para medis guna ...

Siasat Gizi Anak Lebih Sehat Supaya Pintar di Sekolah

"Kecerdasan anak sanagat ditentukan oleh makanan yang dimakannya. Sayangnya anak -anak indonesia zaman sekarang lebih menggemari makanan tak sehat seperti fast food, snack y7ang mengandung MSG dan makan tak sehat seperti permen. Bahkan mereka menolak untuk makanan buatan rumah yang sebenarnya lebih sehat dibanding makanan kegemaran mereka. Akan tetapi bagaimana bila kebiasaan makan yang tidak sehat justru sudah menjadi rutinitas ana, dan tidak tahu lagi cara mengatasinnya ? Lagian, bagaimana mau punnya anak cerdas dan bugar bila makanannya kurang sehat. Ibu yang bijak perlu mengetahui beberapa temuan para ahli yag dipaparkan dalam buku ini : - Mengajarkan anak tentang Makanan Sehat dan Memasak yang Mennyenangkan sejak Prasekolah supaya Anak Lebih Cerdas dan Berfikir Kritis. - Solusi agar Anak Tidak Sulit Makanan dan Mau Makanan Rumahan dengan Gizi seimbang - Cara Memandu- padan Makanan Super agar Berkhasiat Lebih Hebat bagi Tubuh - Trik Memasak Lebih Sehat dan Menyiasati Makanan agar lebih Kaya Gizi - Siasat Mengubah Kebiasaan Makan Makanan Junk Food Anak dengan makanan yang Lebih Sehat dan Bisa Dibuat Bersama- sama dirumah. - Berbagi Resep Kudapan yang dapat Melejitkan Otak dan Kebugaran Anak di Sekolah."

"Kecerdasan anak sanagat ditentukan oleh makanan yang dimakannya.

Islam yang Santun dan Ramah, Toleran dan Menyejukkan

Sebagaimana judulnya, “Islam yang Santun dan Ramah, Toleran dan Menyejukkan,” buku ini hendak menyuguhkan prinsip-prinsip Islam yang berwatak moderat, humanistik, inklusif, santun, toleran terhadap puspa ragam pandangan, terbuka terhadap pelbagai perbedaan, menebarkan aroma kedamaian, rahmat, cinta, kasih sayang serta keindahan bukan hanya kepada sesama kaum Muslim melainkan juga kepada nonmuslim. Islam yang dikembangkan di Indonesia adalah Islam yang ramah, terbuka, inklusif, santun, dan mampu menawarkan solusi terhadap masalah-masalah besar bangsa dan negara. Islam yang dinamis dan bersahabat dengan lingkungan kultur, subkultur, kearifan lokal, dan fakta agama yang beragam. Islam yang memberikan keadilan, kenyamanan, keamanan, keteduhan, dan perlindungan kepada semua orang yang berdiam di bawah payung besar Nusantara tanpa diskriminasi, apa pun agama yang dianutnya. Sebuah potret Islam yang humanis bagi kemanusiaan, sekaligus rahmatan lil ‘alamin bagi semesta. Buku ini hendak menegaskan bahwa agama Islam merupakan living and dynamic religion, agama yang senantiasa bergerak secara dinamis dan hidup; Sehingga Islammemiliki potensi yang abadi dan masa depan umat Islam dapat membuahkan aktualisasi potensi yang lebih besar ketimbang yang pernah ada di masa silam. Oleh karena itu, Islam harus menjelma spirit dan kekuatan progresif yang selalu menawarkan kesempatan tiada akhir untuk meraih pencapaian dalam bidang material dan intelektual, moral dan spiritual yang lebih besar di masa depan. Inilah yang diinginkan dengan paradigma humanisme Islam dalam karya sederhana ini.

Sebagaimana judulnya, _Islam yang Santun dan Ramah, Toleran dan Menyejukkan,_ buku ini hendak menyuguhkan prinsip-prinsip Islam yang berwatak moderat, humanistik, inklusif, santun, toleran terhadap puspa ragam pandangan, terbuka terhadap ...

ISLAM RADIKAL DAN MODERAT Diskursus dan Kontestasi Varian Islam Indonesia

Buku ini memotret berbagai gerakan Islam radikal teraktual di tanah air, serta Islam moderat sebagai antitesa serta arus utama paham Islam di tanah air. Tulisan dalam buku ini, berasal dari banyak sumber terpercaya dan catatan lapangan penulisnya sebagai peneliti kehidupan keagamaan di Balitbang dan Diklat Kementrian Agama. Melalui riset yang panjang, penulis buku ini berhasil mendeskripsikan 6 eksemplar organisasi Islam radikal yaitu: JI, JAT, HTI, ISIS, JAD, dan NII KW9. Meski mayoritas bangsa ini tidak menyetujui pendirian negara berdasarkan agama, namun gagasan untuk mendirikan negara berdasarkan agama Islam tidak pernah padam. Informasi dalam buku ini penting untuk dibaca bagi mereka yang cinta tanah airnya.

Buku ini memotret berbagai gerakan Islam radikal teraktual di tanah air, serta Islam moderat sebagai antitesa serta arus utama paham Islam di tanah air.

Jangan Membonsai Ajaran Islam

Ketika di berbagai tempat kita mendapati wajah Islam yang semakin hari semakin jauh dari apa yang dijargonkan oleh Islam sendiri, yakni sebagai agama yang rahmatan lil alamin, sudah sepantasnya kita merenungkan kembali, pola beragama bagaimanakah yang selama ini kita jalani. Wajah Islam terlihat semakin hari semakin garang. Islam hadir seolah menjadi wasit yang tangannya gatal ingin mengeluarkan kartu kuning dan kartu merah bagi siapa saja yang dianggap salah. Islam sekarang menjadi Islam yang reaktif, bukan Islam yang inspiratif. Buku ini adalah salah satu usaha untuk mengajak pembaca merenung kembali bahwa Islam adalah inspirasi. Islam adalah agama yang ramah, yang mengajarkan pemeluknya untuk bersikap santun, bukan saja kepada sesama manusia, namun juga kepada seluruh alam dan seisinya.

Ketika di berbagai tempat kita mendapati wajah Islam yang semakin hari semakin jauh dari apa yang dijargonkan oleh Islam sendiri, yakni sebagai agama yang rahmatan lil alamin, sudah sepantasnya kita merenungkan kembali, pola beragama ...

Telling Islam to The World

Gerakan menyebarkan Islam ke seluruh dunia (Telling Islam to the World) itu telah resmi diluncurkan di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2015 lalu. Akan tetapi implementasi dan pergerakan utamanya akan digenjot dari kota New York, Amerika Serikat. Kenapa Jakarta dan New York? Peluncuran inisiatif “Telling Islam to the World” dilakukan di Jakarta, ibukota Indonesia, karena Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Tentu disadari atau tidak, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarkan Islam yang sesungguhnya. Islam yang berwajah alternatif dari wajah-wajah Islam yang sedang dipropagandakan oleh dunia Barat saat ini. Nusantara Foundation sebagai eksekutor gerakan ini berpusat di kota New York Amerika Serikat. Kota yang sering kali dijuluki sebagai jantung dunia atau ibukota dunia. New York adalah rumah bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Wall Street. Dan New York pula adalah kota yang menjadi “target” serangan anti peradaban (terorisme) tahun 2001. Dengan menampilkan Islam yang berkarakter Indonesia dari kota New York dimaksudkan, antara lain: 1) bahwa Islam itu memang benar-benar agama dunia (global). 2) Menghadirkan Islam yang secara langsung menjadi jawaban terhadap tuduhan jika Islam adalah inspirasi serangan 9/11. Oleh karena itu, gerakan telling Islam to the world adalah gerakan yang akan mempertemukan antara Jakarta dan New York (connecting Jakarta to New York) dengan sinar Islam. Bahwa Islam yang sejati adalah yang berkarakter rahmatan lil-alamin. Dan Islam yang seperti itu yang dirindukan oleh dunia kita saat ini. Dan cahaya ini pulalah yang digerakkan dari jantung dunia global kita (New York), Amerika Serikat. Gerakan ini adalah mimpi. Mimpi besar yang tampaknya jauh dalam pandangan kasatmata. Akan tetapi mimpi bagi orang-orang beriman adalah kekuatan dahsyat. Mimpi di saat terjaga itu adalah mimpi besar dalam kenyataan. Rasulullah saw., itu adalah pemimpi besar. Dan mimpi besar Rasulullah itulah yang membawa Islam ke seluruh penjuru dunia, hingga ke bumi persada Nusantara. Dan dengan mimpi ini pula kita beranjak dari tidur panjang, menyingsingkan lengan baju, memulai langkah menuju seluruh pelosok dunia dalam membawa cahaya Islam yang damai.

Oleh karena itu, gerakan telling Islam to the world adalah gerakan yang akan mempertemukan antara Jakarta dan New York (connecting Jakarta to New York) dengan sinar Islam. Bahwa Islam yang sejati adalah yang berkarakter rahmatan lil-alamin.

Islam Bukan Hanya Teriak Allahu Akbar

Lafal “Allahu Akbar” sejatinya adalah untuk mengagungkan asma Allah, sayangnya kini banyak disalahgunakan. Lafal “Allahu Akbar” sering diikuti dengan aksi-aksi kebrutalan oleh sekelompok militan. Mereka mengaku bahwa sikap mereka adalah jihad untuk menegakkan agama Islam secara benar. Melihat realitas tersebut, banyak orang mengalami ketakutan ketika lafal “Allahu Akbar” disuarakan. Padahal, setiap azan dan iqamah lafal tersebut pasti digaungkan, memulai shalat pun dilantunkan sedemikian khusyuk. Padahal, Islam itu bukan cuma teriakan “Allahu Akbar”. Di dalam Islam, ada pula lafal “Alhamdulillah” untuk bersyukur dan memuji Allah, lafal “Subhanallah” untuk menegaskan kesucian Allah, lafal “Assalamu’alaikum” untuk bertegur sapa dengan sesama, dan lafal-lafal lainnya. Artinya, Islam tidak hanya mengajarkan nilai-nilai perjuangan (jihad), tetapi mengajarkan kasih sayang karena Islam adalah rahmatan lil’alamin. Sementara itu, lafal “Allahu Akbar” yang kemudian diikuti perusakan dan aksi-aksi kebrutalan sungguh tidak berdalil dan hal itu bukanlah jihad. Karena, hal itu bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mempunyai misi kasih sayang untuk semesta alam. Tulisan-tulisan dalam buku ini memperbincangkan Islam yang tidak sekadar “Allahu Akbar”. Tulisan-tulisan yang disajikan merupakan refl eksi atas realitas saat ini dengan mempertimbangkan berbagai kisah teladan serta epik moral lainnya. Marilah kita mengamalkan ajaran Islam dalam setiap sendi kehidupan kita. Bukankah Islam untuk hidup kita dan kita hidup untuk mengamalkan Islam?

Lafal _Allahu Akbar_ sejatinya adalah untuk mengagungkan asma Allah, sayangnya kini banyak disalahgunakan.