Sebanyak 38352 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN PENDIDIKAN TERPADU PONDOK PESANTREN DAN PERGURUAN TINGGI (STUDI MULTISITUS DI MA’HAD DALWA BANGIL DAN PONDOK NGALAH PURWOSARI PASURUAN)

Pondok pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan Islam khas Indonesia yang didirikan oleh masyarakat. Dalam perkembangannya, sebagian pondok pesantren berupaya merespon tuntutan dan perkembangan zaman dengan melakukan modernisasi dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan formal mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi, sedangkan sebagian lainnya tetap bertahan dengan karakteristiknya yang asli sebagai lembaga pendidikan tafaqquh fi al-din (pendalaman agama) yang hanya fokus pada penguasaan kitab-kitab kuning. Pondok pesantren yang berupaya memadukan keduanya inilah yang kemudian populer dengan sebutan pondok pesantren terpadu. Di antara pondok pesantren yang seperti itu adalah PP Darullughah Wadda’wah Bangil atau yang biasa dikenal dengan Ma’had Dalwa dan PP Ngalah Purwosari Pasuruan atau yang biasa dikenal dengan Pondok Ngalah. Oleh karena itu, menarik untuk diteliti lebih lanjut guna menganalisis dan menemukan konsep maupun model pendidikan terpadu pondok pesantren dan perguruan tinggi di kedua tempat tersebut dan implikasinya terhadap peningkatan mutu lulusannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian multisitus, proses pengumpulan data dan analisis datanya dilakukan dalam dua tahap yaitu analisis data situs tunggal yaitu situs I dan situs II yang masing-masing terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: (1) data reduction (2) data display (3) verification/ conclusion. Setelah itu dilakukan analisis lintas situs sehingga diperoleh temuan penelitian substantifnya. Pada bagian pembahasan, temuan tersebut didialogkan dengan teori dan temuan sebelumnya sehingga melahirkan temuan formalnya. Pada akhirnya, penelitian ini berkesimpulan bahwa konsep pendidikan terpadu yang digagas oleh Ma’had Dalwa Bangil dan Pondok Ngalah Purwosari terdiri dari dua macam konsep yaitu konsep pendidikan terpadu “sistemik” dan “organik”. Yang sistemik berupa gagasan yang ingin memadukan seluruh komponen dalam sistem pendidikan yang ada di kedua lembaga tersebut mulai dari perpaduan tenaga pendidik dan kependidikannya, peserta didiknya, kurikulumnya, dan sarana dan prasarananya, sedangkan yang organik ingin memadukan aspek tata nilai kepesantrenannya yang menjadi ruh dari pendidikan di pondok pesantren itu sendiri dengan tata nilai dan budaya akademik di perguruan tingginya. Kedua konsep pendidikan terpadu tersebut melahirkan dua model pendidikan terpadu yaitu “model struktural” dan “model kultural”. Model struktural adalah model sintesis sistemik dengan memanfaatkan struktur kelembagaannya, sedangkan model kultural adalah model sintesis organik dengan penciptaan kultur atau budaya yang kondusif bagi proses internalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai spiritualitas dan intelektualitas. Pada akhirnya, kedua model tersebut telah berimplikasi pada peningkatan mutu lulusannya baik pada aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilannya.

Alasan lainnya adalah karena pengelolaan pendidikan informal tersebut juga tidak diserahkan kepada lembaga tertentu melainkan di bawah komando langsung pengasuh pondok secara pribadi. Jadi pendekatan pendidikannya memang sangat ...

Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema studi bandingan

Menteri pendidikan menyiapkan buku penuntun bidang - bidang studi atau mata - mata pelajaran yang harus diberikan di setiap ... maupun ahli - ahli ilmu sosial dan humaniora menulis naskah kemudian mengajukannya ke suatu penerbit .

Seminar Sejarah Nasional IV: Sub tema studi bandigan

Menteri pendidikan menyiapkan buku penuntun bidang - bidang studi atau mata - mata pelajaran yang harus diberikan di setiap ... maupun ahli - ahli ilmu sosial dan humaniora menulis naskah kemudian mengajukannya ke suatu penerbit .

EVOLUSI PESANTREN; Studi Kepemimpinan Kiai Berbasis Orientasi ESQ

Idealnya, kepemimpinan seorang kiai mesti bersandar secara maksimal pada kualitas spiritual dan kapasitas penguasaannya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Kualitas tersebut akan berdampak pada derajat pemanfaatannya terhadap kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual dalam proses dan peran kepemimpinan yang dijalankannya. Yang ideal, meskipun sulit, harus terus menerus dikejar dan diupayakan, karena eksistensi pesantren di masa depan akan sangat bergantung salah satunya pada kriteria kepemimpinan yang semacam itu.

1995, Pengembangan Pendidikan Islam yang Menjanjikan Masa Depan, Naskah Pidato Pengukuhan Guru Besar Fakultas tarbiyah IAIN Sunan Ampel Malang, Malang. ______. 1998, Visi Pembaharuan Pendidikan Islam. Jakarta: LP3NI.

Antologi studi agama dan pendidikan

Reform of study and teaching method on Islamic education in colleges and universities in Indonesia.

... Islam pada dasarnya bisa dilacak akar historisnya . Asumsi umum bahwa dikotomi dalam Islamic learning hanyalah ... rahmatan lil alamin , tentu tidak mengenal sekat - sekat kekinian dan kedisinian . Dari konsep pendidikan Ibnu Hazm ...

Naskah studi kelayakan

megalit Gunung Padang, Desa Karya Mukti, Kecamatan (Kec.) Campaka, Kabupaten (Kab.) Cianjur

Studi experiment untuk merintis methode baru mengenai peladjaran bahasa Indonesia bagi anak-anak mentally retarded

sebuah ringkasan

Naskah dan studi naskah

sebuah antologi

On codicology and its implementation on the study and analysis on Indonesian manuscripts; collected articles.

... naskah - naskah Buton dapat ditemukan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ( PNRI ) . Naskah - naskah Buton tercatat dalam katalog Naskah Aneka Bahasa . 3. MASYARAKAT Selain di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ( PNRI ) ...