Sebanyak 3990 item atau buku ditemukan

Paradigma Teoantroposentris dalam Konstelasi Tafsir Hukum Islam

“Metodologi neomodernisme tafsir Fazlur Rahman bisa dikatakan sebagai eksemplar tafsir al-Qur’an yang tetap sesuai dengan kebutuhan masyarakat kontemporer. Karena itu, metodologinya terus dikembangkan dan diapresiasi oleh gerenasi setelahnya, utamanya oleh Abdullah Saeed dengan tafsir kontekstualnya. Spirit tafsir ini kemudian menjalar ke buku yang ada di depan sidang pembaca ini. Selamat membaca pemikiran-pemikiran bernas dalam buku ini!” Dr. Aksin Wijaya, Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo. * * * Fragmentasi dan diferensiasi ilmu-ilmu keislaman, khususnya teologi dan hukum Islam, terus mengemuka hari ini. Dampaknya, hukum Islam mengalami krisis epistemologis dan paradigmatis. Hukum Islam dipahami secara normatif belaka, dijauhkan dari moralitas, dan tercerabut dari realitas kehidupan. Problem ini berbanding lurus dengan merunyaknya fenomena keberagamaan yang mengarah pada puritanisme dan radikalisme di Indonesia. Seyogianya, sangat dibutuhkan gerakan reorientasi paradigmatis penalaran hukum Islam dari teosentris dan antroposentris ke teoantroposentris. Paradigma ini dimaksudkan untuk mengintegrasikan wahyu dan akal, agama dan kehidupan, serta norma dan nomos. Kerangka paradigmatis inilah yang kelak mesti menjadi basis pengembangan dan rekayasa hukum Islam masa depan. Buku ini meneliti dengan saksama mengenai metode progresif-integratif teoantroposentris tersebut dengan menjadikan pemikiran Fazlur Rahman dan Abdullah Saeed sebagai model risetnya.

nya terhadap alQur'an menitikberatkan pada muatan ethico-legal alQur'an.142 Hazara, tempat kelahirannya, terkenal bagus dalam pendidikan keislaman. Ayahnya bernama Mawlana Shihab adDin, seorang ilmuwan hasil pendidikan Deoband Seminary, ...

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM - untuk Perguruan Tinggi

Adapun tujuan penyusunan buku ini kegunaannya untuk memenuhi kewajiban sebagai dosen dalam pemberian materi kuliah supaya dapat tersedia buku acuannya, sehingga mahasiswa lebih memahami.

Adapun tujuan penyusunan buku ini kegunaannya untuk memenuhi kewajiban sebagai dosen dalam pemberian materi kuliah supaya dapat tersedia buku acuannya, sehingga mahasiswa lebih memahami.

INTEGRASI PENDIDIKAN ISLAM DAN SAINS

Rekonstruksi Paradigma Pendidikan Islam

Integrasi Pendidikan Islam dan sains sebagai sebuah wacana keilmuan dalam mencerahkan pendidikan Islam di era peradaban modern yang terkesan buram. Keburaman tersebut terjadi akibat kuatnya kesenjangan ilmu dan semakin dibenturkan oleh para ilmuan yang sekuler, sehingga muncul paradigma dikotomi (pemisahan) ilmu di dunia yang berimplikasi juga pada dunia pendidikan Islam. Maka di kalangan ilmuan Muslim terpecah menjadi dua kelompok, pertama para pendukung ilmu-ilmu agama hanya menganggap valid sumber Ilahi dalam bentuk kitab suci dan tradisi kenabian dan menolak sumber-sumber non-skriptual sebagai sumber otoritatif untuk menjelaskan kebenaran sejati. Kedua, para pendukung ilmu-ilmu sains sekuler yang hanya menganggap valid informasi yang diperoleh melalui pengamatan indrawi (eksperimentasi) semata.

Integrasi Pendidikan Islam dan sains sebagai sebuah wacana keilmuan dalam mencerahkan pendidikan Islam di era peradaban modern yang terkesan buram.

Pendidikan Islam Dalam Lintasan Sejarah

Buku ini menguraikan, antara lain: pengertian dan metodologi sejarah pendidikan Islam, pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, pendidikan Islam pada masa kejayaan, pendidikan Islam pada masa kemunduran, pendidikan Islam pada masa pembaruan, dan pendidikan Islam pada masa kebangkitannya. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Buku ini menguraikan, antara lain: pengertian dan metodologi sejarah pendidikan Islam, pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, pendidikan Islam pada masa kejayaan, pendidikan Islam pada masa kemunduran, pendidikan Islam pada masa ...

Ilmu Pendidikan Islam ; Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat

Buku ini menawarkan sejumlah ide dan gagasan brilian terkait konsep kependidikan Islam. Beberapa kritik tajam menyangkut materi, kurikulum, sistem, model pembelajaran, serta proses penyelenggaraan pendidikan Islam juga akan banyak pembaca temui di dalam buku ini, termasuk tema-tema lain yang sangat menarik seperti pendidikan integratif, pendidikan seks bagi anak-anak dan remaja, pendidikan kreatif dengan cinta, dan tema ttg membangun surga pendidikan.

Buku ini menawarkan sejumlah ide dan gagasan brilian terkait konsep kependidikan Islam.

KONSEP KECERDASAN SOSIAL GOLEMAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Sebuah Kajian Analisis Psikologi Islam)

Dari analisis literatur di atas maka ditemukan kesimpulan yang rasional bahwa kecerdasan sosial yang dikeluarkan oleh Daniel Goleman secara definisi merupakan ilmu yang mene- rangkan konsep bagaimana manusia berhubungan baik dengan manusia lainnya, dalam Islam juga mengajarkan ilmu berhubungan baik antara manusia satu dengan manusia lainnya akan tetapi ilmu kecerdasan sosial Islam ini tidak terlepas dari Hablumminallah (hubungan manusia dengan Allah SWT sang pencipta). Hal ini dapat dilihat ketika kecerdasan sosial yang dicetuskan oleh Daniel Goleman proses pemero- lehannya hanya berdasarkan manusia sebagai objek pene- litiannya, sedangkan ilmu Islam lebih menitik beratkan kepada Al-Quran dan Hadis sebagai pegangan ilmu paling dasar dan utama yang semua itu bukan hanya objek penelitiannya ber- sifat horizontal saja (Hablum Minannas) akan tetapi tidak terlepas dari kajian vertikal (Hablum Minallah). Seperti contoh indikator Ikhlas pada kajian diatas yang merupakan salah satu indikator manusia berhubungan baik dengan manusia lainnya. Indikator Ikhlas ini bukanlah sebuah tindakan manusia yang dapat dilihat oleh verbal ataupun nonverbal, akan tetapi orang yang melakukan tindakan Ikhlas karen Allah SWT tidak akan memberitahukan ke- pada orang lain. Indikator iklas ini yang akan melandasi berabgai tindakan seperti tolong meno- long, menghargai, bekerjasama, dan segala tindakan yang meli- batkan kemanusiaan.

Urgensi Hablum Minannas perlu dan harus kita sadari betul sebagai bangsa Indonesia yang besar dan majemuk yang didalamnya mayoritas Islam itu berkemang.

Psikologi Konseling Teori & Implementasi

Konseling merupakan proses yang melibatkan perilaku individu partisipan dalam hal mana di dalamnya berkorelasi antara konselor dan klien serta unsur terkait seperti interaksi, situasi internal dan eksternal yang memengaruhinya. Kajian dan penerapan perilaku terkait dengan konseling merupakan domain cakupan terhadap psikologi konseling itu sendiri. Berkaitan dengan itu, maka buku ini mengupas hal-hal terkait dengan pengertian dan ruang lingkup psikologi konseling, kajian psikologi konseling, aplikasi psikologi konseling, model-model konseling penyelenggaraan dan teknik konseling, landasan psikologi konseling, konseling dengan pendekatan agama, karakteristik konselor efektif, dan konseling rasional emotif perilaku (KREP) sebagai salah satu solusi penanganan masalah dalam konseling. Penulis berharap agar para pembaca umumnya dan mahasiswa khususnya, memiliki pemahaman komprehensif tentang aspek-aspek terkait dengan konseling dalam paradigma psikologi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Aswadi. 2009. Iyadah dan Tazkiyah Perspektif Bimbingan Konseling Islam.
Surabaya: Dakwah Digital Pess. Ancok, Djamaludin, dan Fuad Nashori Suroso.
1995. Psikologi islami. Cet. ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anwar Sutoyo.
2007.

Konseling Kelompok

Buku ini bisa menjadi jembatan bagi mereka yang ingin mengetahui tentang kenseling kelompok. pembahasan dimulai dengan pengertian kelompok, termasuk keuntungan dan kekurangan yang bisa ditimbulkan dari kelompok. Setelah itu di paparkan apa yang dimaksud dengan konseling kelompok, mengapa metode ini bisa menjadi cara yang akfektif untuk banyak kasus dan masalah, bagaimana karakteristik klien dan seluruh rankaian tersebut akan di tutup dengan pembahasan tentang teori yang menjadi landasan konseling kelompok konseling untuk mereka yang menderita HIV/AIDS --- Buku persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia)

Setelah itu di paparkan apa yang dimaksud dengan konseling kelompok, mengapa metode ini bisa menjadi cara yang akfektif untuk banyak kasus dan masalah, bagaimana karakteristik klien dan seluruh rankaian tersebut akan di tutup dengan ...