Sebanyak 111 item atau buku ditemukan

Islam Jalan Tengah

Menjauhi Sikap Berlebihan Dalam Beragam

Para Mukmin sejati memandang Islam sebagai satu-satunya jalan yang lurus (al-shirâth al-mustaqîm). Isu utama mereka adalah bagaimana kaum Muslim melaksanakan Islam secara kâffah (total). Hal ini bisa menimbulkan kesan bahwa dunia di mata mereka hanya berwajah biner: Islam/kafir, thâghût/Allah, haqq/bâthil, jahiliyah/Islami, Dâr Al-Islâm/dâr al-harb, dan seterusnya. Dengan pandangan-dunia semacam itu, bagi sebagian orang, sikap dan tindakan mereka dianggap terlalu simplistik, linier, keras, dan bahkan radikal. Di sisi yang berseberangan, terdapat sebagian Muslim yang longgar, atau bahkan abai, terhadap prinsip-prinsip Islam. Mereka sering menafsirkan ajaran Islam dalam rangka kepentingan-diri mereka sendiri. Mereka lebih dekat pada sekularisme dan ateisme ketimbang pada Islam, bahkan oleh sebagian orang, mereka dianggap telah keluar dari Islam. Yusuf Qardhawi, seorang ulama yang sangat disegani di dunia Muslim, mencoba memetakan pandangan-pandangan yang berkembang di Dunia Islam. Dengan keluasan ilmu, kejernihan argumentasi, dan kelapangan hati, dia menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang senantiasa menempuh jalan tengah (wasath), yang membawa rahmat bagi semesta alam (rahmah li al-'âlamîn). Dengan pandangan-dunia itu, Islam menampilkan diri sebagai sebuah agama yang toleran, moderat, adil-tanpa harus kehilangan prinsip-prinsip intrinsiknya. Di dalamnya tersirat pengakuan akan adanya berbagai pandangan, kemungkinan, alternatif, tafsiran tentang Islam yang satu itu. [Mizan, Mizan Publishing, Mizan Pustaka, Religion, Islam, Pemahaman, Pemikiran, Dewasa, Indonesia]

Dengan keluasan ilmu, kejernihan argumentasi, dan kelapangan hati, dia menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang senantiasa menempuh jalan tengah (wasath), yang membawa rahmat bagi semesta alam (rahmah li al-'âlamîn).

8 Kalimat Al-Thayyibah

Ringan di Lisan, Berat di Timbangan Amal

Di buku ini diuraikan 8 kalimat zikir yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam: basmalah, tasbîh, tahmîd, tahlîl, takbîr, istighfâr, dan shalawat. Dengan membaca buku ini, Anda akan dituntun untuk dapat meneladani kalimat-kalimat baik (al-thayyibah) tersebut dalam kehidupan Anda, sehingga terciptalah pribadi yang senantiasa berhubungan dengan Allah melalui zikir. Zikir merupakan salah satu akitivitas ibadah yang diperintahkan oleh Allah Swt. Dengan zikir, cahaya dan petunjuk Allah akan selalu menyertai kehidupan. Inilah makna dari firman-Nya bahwa Dia akan selalu menemani hamba-Nya yang senantiasa memanjatkan zikir kepada-Nya. Besarnya cinta Allah yang diperoleh seorang hamba tergantung seberapa besar zikir yang ia panjatkan. [Mizan, Mizania, Referensi, Islam]

... bahwa penggabungan tiga kata ( Allah , Al - Rahmân , dan Al - Rahîm ) yang menunjuk Tuhan Yang Maha Esa itu dalam ucapan basmalah , merupakan bantahan tidak langsung kepada orang - orang Nasrani , yang menganut paham Trinitas .

An-Nur (Terjemahan Al-Quran per Kata)

Al-Quran ini dirancang untuk memudahkan dalam memahami makna Al-Quran secara sistematis dengan mengenali pola-pola ungkapan Al-Quran. Keunggulan AN-NUR: Al-Quran Terjemahan per Kata dibandingkan yang lain: 1. Terjemahan per kata dibuat lebih terperinci dan sistematis: GABUNGAN KATA diurai berdasarkan unsur-unsurnya dengan warna yang berbeda 2. Diperkaya dengan KOTAK BAHASA yang memuat pola-pola ungkapan dalam Al-Quran 3. Dilengkapi dengan LAMPIRAN tata bahasa Arab bagi pemula. ?Mushaf AN-Nur mendorong kita semakin bisa memahami Al-Quran dalam cara yang mudah, dalam cara yang menyenangkan, dan dengan cara yang nyaman bagi kita.? ? Prof. Dr. Afif Muhammad M.A. , Guru Besar Universitas Islam Negeri, Bandung. [Al Mizan, Referensi, Agama, Islam, Indonesia]

Dalam bahasa Arab, predikat semacam ini disebut dengan khabar muqaddam. Sementara subjeknya dinamakan mubtada ́ mu ́akhar. 2. Predikat didahulukan apabila terbuat dari kata depan dan isim-nya serta susunan idhņfŞ (kalimat majemuk). 4.

Indeks Al-Quran

Panduan Mudah Mencari Ayat dan Kata dalam Al-Quran

KEUNGGULAN INDEKS AL-QURAN karya DR. AZHARUDDIN SAHIL •Paling lengkap dan paling sistematis dibandingkan indeks-indeks Al-Quran yang ada. •Layak disebut Al-Mu’jam Al-Mufahras versi Indonesia karena kelengkapannya dan kesistematisannya. •Memuat semua kata yang terdapat dalam terjemahan Al-Quran bahasa Indonesia yang disusun secara alfabetis. •Kata-kata disajikan dalam bentuk lema (entri), baik dalam bentuk kata kerja, kata sifat, kata keterangan, maupun kata benda. •Tiap-tiap lema disusun berdasarkan kata dasarnya, yang diikuti oleh beberapa sublema, baik berupa kata turunan, kata ulang, atau kata majemuk. Misalnya, putus: memutuskan (me-kan) terputus (ter-) terputuslah (ter-lah) keputusan (ke-an) hari keputusan (hari ke-an) putus-putusnya (kata ulang) putus asa (kata majemuk) •Disusun oleh pakar pengajaran Al-Quran yang telah menyusun berbagai buku seputar Al-Quran yang digunakan secara luas di Indonesia dan Malaysia. Indeks Al-Quran adalah peranti navigasi bagi pencinta Al-Quran untuk menelusuri keluasan dan keragaman tema-tema dalam Al-Quran. Indeks ini disusun dan dikemas menyerupai Al-Mu'jam Al-Mufahras, sebuah indeks Al-Quran terlengkap yang paling banyak dipakai oleh umat Islam di seluruh dunia. Dengan menampilkan terjemahan Al-Quran lengkap dengan nomor surah dan ayat, pembaca yang tidak mengerti bahasa Arab pun dapat dengan mudah mencari ayat-ayat dan kata-kata dalam Al-Quran yang dikehendaki. Disusun untuk menutup kekurangan-kekurangan yang terdapat pada indeks sejenis yang telah ada, indeks ini sangat dibutuhkan oleh para pemikir, cendekiawan, ulama, penulis, pengajar, mubalig, pelajar dan mahasiswa—pendeknya, siapa saja yang menjadikan Al-Quran sebagai referensi kehidupan. “Membantu Anda dengan mudah dan cepat untuk menemukan keterangan bagaimana pandangan Al-Quran tentang sesuatu masalah.” —K.H. Miftah Faridl “Memberikan sumbangan berharga kepada siapa saja yang berminat berunding dengan Kitab Suci melalui cara yang mudah.” —Ahmad Syafi’i Ma’arif [Mizan, Pustaka, Referensi, Agama]

KEUNGGULAN INDEKS AL-QURAN karya DR. AZHARUDDIN SAHIL •Paling lengkap dan paling sistematis dibandingkan indeks-indeks Al-Quran yang ada. •Layak disebut Al-Mu’jam Al-Mufahras versi Indonesia karena kelengkapannya dan kesistematisannya ...

Buku Saku Tasawuf

Sekurangnya selama dua dekade--di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad--yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern. Demikian pula halnya dengan spiritualisme Islam, yakni tasawuf. Keberhasilan peradaban modern dalam memenuhi tuntutan kemakmuran hidup ternyata justru menggarisbawahi dahaga orang pada spiritualisme. Tapi, kenyataan ini tak lantas menghapus kesan di benak banyak orang bahwa tasawuf terkait erat dengan irasionalitas, klenik, bid'ah (mengada-adakan--dan mempersulit--hal-hal yang tak ada dalam sistem kepercayaan Islam), bahkan syirik. Harus diakui bahwa tuduhan-tuduhan itu, meskipun terkadang berlebihan dan bersifat pukul rata, bukannya sama sekali tak punya alasan. Maka, buku kecil ini memiliki fungsi ganda. Pertama, memaparkan tasawuf secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Kedua, mempromosikan sejenis tasawuf positif--sebagai lawan tasawuf negatif atau eksesif--yang sejalan dengan prinsip tauhid, akhlak Islam, rasionalitas, sikap proporsional terhadap kehiduapn duniawi, dan juga penghargaan terhadap sains. Meskipun ringkas dan populer, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar yang tak segera bisa didapat dari buku-buku sejenis yang lebih berat. Dengan membaca buku ini, Anda diharapkan dapat mengetahui: * Makna tasawuf * Manfaat bertasawuf * Sejarah aliran-aliran tasawuf * Konsep-konsep kunci tasawuf, khususnya zuhud * Perbedaan tasawuf positif dan tasawuf negatif atau eksesif * Tasawuf dan rasionalitas. Sebuah buku saku yang mencerahkan tentang soal penting dan pelik dengan gaya penyampaian yang simpel dan mengalir. [Mizan, Haidar Bagir, Tasawuf, Sufi, Islam, Indonesia]

Sebuah buku saku yang mencerahkan tentang soal penting dan pelik dengan gaya penyampaian yang simpel dan mengalir. [Mizan, Haidar Bagir, Tasawuf, Sufi, Islam, Indonesia]

Ekonomi Indonesia

"Referensi penting bagi setiap orang yang ingin memahami perjalanan perekonomian bangsa. Tajam karena didasari oleh pengalaman konkret merencanakan dan mengelola negara. Mendalam karena latar belakang penulis sebagai akademisi yang dikenal cermat dan rasional." -Najwa Shihab, Jurnalis Televisi dan Duta Baca Indonesia 2016 "Dalam dinamika proses pembangunan Indonesia sekarang, tugas pengelola negara adalah secara aktif menumbuhkan iklim kesempatan, membangkitkan daya mampu serta kecerdasan masyarakat untuk memahami dan membangun zona equilibrium antara tonggak ekonomi dan tonggak politik." -Prof. Dr. Emil Salim, Cendekiawan dan Ekonom "Ekonomi adalah salah satu pilar utama kokohnya suatu negara. Buku Ekonomi Indonesia: Dalam Lintasan Sejarah memberikan gambaran apa yang membuat Indonesia bisa bertahan dan berkembang selama lebih dari satu abad. Perlu dibaca generasi muda yang kelak akan mewarisi bangsa ini." -Bambang P.S. Brodjonegoro, Menteri Keuangan (Periode 2014-2019) "Buku luar biasa yang hadir tepat waktu: merajut sejarah panjang menjadi cermin untuk memahami dan menjawab tantangan masa kini dan masa depan, agar kesalahan tidak berulang. Prof. Boediono kembali menunjukkan keistimewaannya menguraikan masalah yang rumit dengan sederhana, menjadikan buku ini mudah dipahami oleh awam sekalipun. Perumus kebijakan, analis, politisi, dan mahasiswa wajib membacanya." -Faisal Basri, Dosen dan Ekonom Buku ini mengulas perjalanan sejarah ekonomi Indonesia, sejak masa pra-VOC hingga pembahasan pilihan-pilihan ekonomi politik di masa krisis, dengan fokus masa setelah kemerdekaan sampai sekarang. Buku ini mengulas perjalanan sejarah ekonomi Indonesia, sejak masa pra-VOC hingga pembahasan pilihan-pilihan ekonomi politik di masa krisis, dengan fokus masa setelah kemerdekaan sampai sekarang. Ditulis oleh ekonom ternama Indonesia yang berkecimpung langsung dalam pengambilan kebijakan selama puluhan tahun, pengalamannya tentu memberikan insight yang sangat berharga bagi siapa pun yang mencintai Indonesia. ISI BUKU: BAGIAN SATU: MASA SEBELUM KEMERDEKAAN - BAB 1 Nusantara di Masa VOC: Abad 17 dan 18 - BAB 2 Membangun Sistem Ekonomi Kolonial: Abad 19 dan Awal Abad 20 - BAB 3 Dari Depresi Dunia ke Ekonomi Perang, 1929-1950 BAGIAN DUA: MASA SETELAH KEMERDEKAAN - BAB 4 Masa Konsolidasi, Stagnasi, dan Hiperinflasi, 1950-1965 - BAB 5 Masa Stabilisasi Ekonomi, 1966-1968 - BAB 6 Pembangunan Ekonomi dan Rezeki Minyak, 1969-1981 - BAB 7 Melepaskan Ketergantungan pada Minyak,Membangun Sektor Non-Migas, 1982-1996 - BAB 8 Krisis Keuangan Asia: Dampak dan Penanganannya, 1997-2004 - BAB 9 Kebangkitan, Krisis, dan “Boom” Ekspor, 2004-2014 - BAB 10 Belajar dari Sejarah (1): Ekonomi, Politik, dan Institusi - BAB 11 Belajar dari Sejarah (2): Menjaga Stabilitas dan Menangani Krisis di Era Globalisasi [Mizan Publishing, Ekonomi, Negara, Bangsa, Indonesia, Boediono, Budiono, Wakil Presiden Indonesia, Tokoh, Negarawan, Indonesia]

Buku Ekonomi Indonesia: Dalam Lintasan Sejarah memberikan gambaran apa yang membuat Indonesia bisa bertahan dan berkembang selama lebih dari satu abad. Perlu dibaca generasi muda yang kelak akan mewarisi bangsa ini.