Sebanyak 74 item atau buku ditemukan

Fikih Tadarruj

Tahapan-tahapan dalam Membumikan Syariat Islam

Di antara keagungan Syariat Islam adalah, nilai-nilai dalam aturan-aturan yang terdapat didalamnya tidak mungin bertentangan dengan martabat kemanusiaan. Syariat islam adalah aturan-aturan dari Allah yang sangat menghargai, menjaga, dan melindungi fitrah manusia. Tidak ada aturan yang diturunkan oleh Sang Pencipta alam semesta ini, meainkan untuk kemaslahatan hidup manusia di dunia, dan keselamatnnya di akhirat kelak. Syariat Islam adalah rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil’alamain). Karena itu, maqashid syariah (tujuan-tujuan dari tegaknya syariat), yaitu ; mejaga agama (hizhuddin), menjaga jiwa (hifzhunnaf), menjaga akal (hifzhul aql), menjaga harta (hifzhul maal), dan menjaga keturunan (hifzhunnasl), adalah upaya menjaga kemanusiaan agar tetap hidup dalam kemuliaan , keharmonisan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Karena begitu mulianya syariat ini, maka upaya-upaya untuk membumikannya pun harus dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan apa yang ditempuh oleh Rasulullah Saw, para sahabat, dan salafussaleh setelahnya. Di antaranya adalah dengan menggunakan metode pentahapan (at-tadarruj) ; yang dalam praktiknya memperhatikan hal-hal yang terkait dengan realitas masyarakat (fiqh al-waqi’), agenda prioritas (fiqh al-aulawiyat), dan keseimbangan (fiqh al muwazanah). Semuanya itu, bertujuan agar syariat ini secara bertahap diterima oleh seluruh umat manusia secara kaffah (menyeluruh). Buku “Fikih Tadarruj” yang ada di tangan Anda, adalah karya ilmiah, dengan ratusan referensi otoritatif (mu’tabar) dan dapat dipertanggungjawabkan. Buku ini hadir sebagai jawaban atas keraguan orang-orang yang belum memahami syariat secara utuh dan juga jaawaban atas keraguan orang-orang yang masih menganggap syariat ini sebagai ancaman bagi kemanusiaan. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Buku "Fikih Tadarruj" yang ada di tangan Anda, adalah karya ilmiah, dengan ratusan referensi otoritatif (mu'tabar) dan dapat dipertanggungjawabkan.

Fikih Wanita Praktis

Tidak sedikit wanita muslimah yang telah mengerti teori thaharah, namun keliru dalam praktiknya. Sebagai contoh, pengetahuan mereka terkait warna "sesuatu" yang keluar dari farj (kemaluan) setelah mandi haidh. Acapkali terjadi pada wanita, apabila haidhnya sudah kering, ia mandi junub, namun setelah itu, cairan dari farjinya keluar lagi yang warnanya tidak terlepas dari satu di antara tiga warna: kehitam-hitaman, kecoklat-coklatan atau kekuning-kuningan. Tentu, mengenal dan mengetahui perbedaan warna cairan ini sangat penting, karena berdampak kepada status hukumnya. Dalam literatur fikih terdapat penjelasan yang menyebutkan bahwa jika cairan yang keluar setelah mandi itu berwarna kehitam-hitaman, maka ia dianggap bagian dari haidh dan dihukumi sebagaimana hukum haidh. Tetapi, manakala cairan yang keluar itu berwarna kecoklat-coklatan atau kekuning-kuningan, maka ia dianggap bukan bagian dari haidh dan tidak dihukum sebagaimana hukum haidh. Berdasarkan hadits Ummu Athiyah Radhiyallahu Anha, "Kami tidak menganggap warna kecoklatan dan kekuning-kuningan sesuatu (bagian dari haidh)." (HR. Al-Bukhari) Artinya, ketika wanita muslimah tersebut hendak melaksanakan shalat, cukuplah baginya membersihkan farjnya lalu berwudhu. Dan, masih banyak lagi kesalahan-kesalahan fikih yang sering terjadi. Penulis, Dr. Darwis Abu Ubaidah, MA menghadirkan buku, "Fikih Wanita Praktis" ini untuk menjadi panduan hukum fikih bagi wanita muslimah, baik yang bekerja di luar rumah maupun ibu rumah tangga. Penulis menyajikan materi dalam buku ini dengan bahasa yang mudah dimengerti dan disertai dalil-dalil yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah. Tak pelak, buku ini layak Anda miliki. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.

Madrasah Aliyah Negeri, aktif berdakwah di daerah Pekanbaru dan sekitarnya,
bergabung dengan dua lembaga dakwah yang sangat dekat dengan masyarakat
Pekanbaru, yaitu Ikatan Masjid Indonesi (IKMI) dan Dewan Dakwah Islamiyah ...

Ringkasan Fikih Jihad

Maraknya aksi terorisme yang mengatasnamakan Islam dan gerakan jihad di dunia, termasuk di Indonesia tak ayal telah menimbulkan stigmatisasi buruk terhadap makna jihad yang suci dan mulia. Muncul kesan bahwa jihad adalah gerakan teror untuk merusak, membunuh, dan menakut-nakuti pihak yang dianggap sebagai musuh. Mereka yang mengatasnamakan gerakan jihad itu memunculkan istilah “jihad global”, dimana jihad tak hanya dilakukan di medan perang atau wilayah-wilayah konflik, tapi juga dilakukan di wilayah-wilayah aman dengan tujuan menghancurkan segala kepentingan musuh-musuh Islam. Akibat maraknya terorisme yang mengatasnamakan Islam, pembahasan jihad menjadi terkesan amat menakutkan. Syariat jihad dianggap ancaman bagi perdamaian dan kemanusiaan. Ujungnya, musuh-musuh Islam berusaha menghapus pembahasan tentang jihad dari khazanah keilmuan Islam. Padahal jihad adalah ibadah tertinggi dalam Islam dengan tujuan menegakkan kalimatullah dan menjaga hak-hak umat Islam. Islam mengajarkan syariat jihad dengan batasan dan aturan yang ketat dan rinci, tidak mengedepankan hawa nafsu dan serampangan. Jihad dalam Islam sangat menghargai nilai-nilai dan hak asasi manusia, termasuk di dalamnya hak-hak sipil. Pembunuhan dilarang kecuali terhadap yang benar-benar memerangi Islam. Tidak merusak, kecuali tempat-tempat yang menjadi basis militer. Buku “Ringkasan Fikih Jihad” yang ada di hadapan Anda ini adalah karya besar dari Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi untuk meluruskan berbagai penyimpangan makna jihad yang belakangan ini marak terjadi. Buku ini hadir dengan dua maksud: pertama, sebagai koreksi terhadap pemahaman keliru tentang jihad. Kedua, sebagai penjelasan bagi mereka yang antipati terhadap syariat jihad. Dengan kapasitas keilmuannya sebagai ulama Islam yang diakui dunia, Syaikh Al-Qaradhawi menjelaskan secara gamblang tentang makna dan tujuan sebenarnya dari syariatkan jihad. Selain itu, buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana seharusnya kaum muslimin berinteraksi dengan negara-negara non-muslim dan menjelaskan tentang pengertian Darul Islam dan Darul Harbi yang juga banyak disalahpahami selama ini. Buku ini sayang jika Anda lewatkan! - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Buku "Ringkasan Fikih Jihad"_ yang ada di hadapan Anda ini adalah karya besar dari Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi untuk meluruskan berbagai penyimpangan makna jihad yang belakangan ini marak terjadi.

FIkih Jumhur #2

Masalah-Masalah Fikih yang Disepakati Mayoritas Ulama

Masalah khilafiyah dalam dunia fikih adalah hal biasa. Dalam satu masalah, sering ditemui ada sejumlah pendapat di dalamnya. Bahkan dalam satu madzhab pun tak jarang terjadi perbedaan pendapat di antara para tokohnya. Itulah fikih. Para imam dan ulama besar tidak bisa “dipaksa” untuk punya pendapat yang sama dengan yang lain. Mereka mencurahkan segenap ilmu dan pemikirannya untuk berijtihad, di mana masing-masing mereka bisa saja berbeda dalam menginterpretasikan suatu dalil. Banyak ulama mengatakan, bahwa mengikuti pendapat mayoritas (jumhur) adalah lebih selamat dan menenangkan hati. Meski tidak mutlak demikian. Namun setidaknya, itulah yang diusahakan dan ingin diwujudkan oleh penulis, Syaikh Dr. Muhammad Naim Hani Sa’i, seorang pakar fikih dari negeri Syam dan dosen fikih di America Open University, serta dosen tamu di sejumlah universitas dan Islamic Center di Amerika. Dalam buku ini, beliau mengumpulkan ribuan masalah fikih, di mana ada pendapat jumhur di sana, dengan tetap menghargai dan tidak menafikan adanya pendapat yang berbeda. Selain bisa saja menjadikan Anda seperti seorang “pakar fikih” secara instan, pun buku yang ada di tangan Anda ini akan membuat Anda bisa lebih lebih bijak dalam memahami dan menyikapi perbedaan pendapat. Dan, tentu ini yang lebih penting..! - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.

Adapun jika dakwah Islam sudah disampaikan kepada mereka sebelumnya,
maka menyeru mereka sebelum meletus pertempuran hukumnya adalah sunnah
. Ulama yang berpendapat demikian antara lain Nafi' maula Ibnu Umar, Al-Hasan
 ...

Islam Di Asia Tengah

Sejarah, Peradaban, dan Kebudayaan

Sedikit sekali yang tahu, bahwa di Asia Tengah, di sebuah wilayah yang disebut dengan negeri di belakang sungai (ma wara’a an-nahari) atau Transoxiana, terdapat jejak peninggalan peradaban Islam yang tak kalah hebatnya. Eksotisme dan kemegahan jejak peradaban Islam di Transoxiana, wilayah yang membentang di antara dua sungai besar ; Jayhoun (Amu Darya) dan Sayhoun (Syr Darya), sampai hari ini masih bisa dirasakan keberadaannya. Bersama aliran dua sungai tersebut, warisan peradaban Islam terus mengalir mewarnai wilayah itu, bahkan mewarnai Eropa. Kota-kota di wilayah ini, seperti Bukhara, Samarkand, Naisabur, Termidz, Nasaf, Baihaq, Nasa’, Bairun, Khawarizm, dan lain-lain dinisbatkan pada para ulama-ulama terkenal di dunia. Kita mengenal para ulama dan ilmuwan seperti Abdullah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari (Penulis kitab Shahih Al-Bukhari), Ibnu Sina (penulis buku Al-Qanun fi Ath-Thib), Muhammad bin Musa Al-Khawarizm (ilmuwan matematika), Mahmud bin Umar Az-Zamakhsyari (penulis Sunan Ad-Darimi), Muslim bin Hajjaj Al-Qusyairi (penulis kitab Shahih Muslim), Abu Bakar bin Musa Al-Baihaqi (penulis kitab Dala’il An-Nubuwwah), dan lain-lain. Asia Tengah tak hanya menjadi mercusuar peradaban dan pusat keilmuan, namun juga menjadi Jalur Sutera perdagangan yang menggeliatkan ekonomi dunia. Karena itu buku ini karya warna, dengan berbagai aspek pembahasan yang seolah mengajak pembaca untuk menelusuri seluk beluk wilayah ini secara komprehensif. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Sedikit sekali yang tahu, bahwa di Asia Tengah, di sebuah wilayah yang disebut dengan negeri di belakang sungai (ma wara'a an-nahari) atau Transoxiana, terdapat jejak peninggalan peradaban Islam yang tak kalah hebatnya.

Fikih Jurnalistik

Etika & Kebebasan Pers Menurut Islam

“Sebuah karya unik tentang dua disiplin keilmuan yang terlihat berjauhan, namun dapat dipadukan secara menarik oleh penulis. Pemahamannya yang mendalam tentang syari’ah dan pengalamannya sebagai jurnalis menjadi modal besar karya tulis ini.” Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag. Guru Besar Ilmu Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya “Bahasan tentang berbagai aturan dan etika media ini menarik karena mengambil sudut pandang berbeda, dan baru pertamakalinya digunakan oleh pengamat dan penulis media massa. Berbagai contoh yang disajikan, dari isu pornografi hingga ghibah, kabar bohong, dan amplop wartawan, membuat kajian ini terasa berpijak ke bumi, karena hal-hal itu kita hadapi dan kita alami sehari-hari.” Sirikit Syah Pendiri dan Aktivis Lembaga Konsumen Media (Media Watch) “Buku ini intinya menjelaskan bahwa nilai-nilai universal seperti kejujuran (dalam konteks ini kejujuran dalam menyajikan fakta perstiwa oleh wartawan) adalah selaras dengan Islam. Penulis sekaligus mengkritisi praktik pers umum yang bebas nilai dalam menjalankan kebebasan pers.” Dr. Muhammad Baharun Mantan Wartawan Tempo dan Pemateri Diklat Jurnalistik “Sebuah upaya terpuji dari seorang yang memahami, sekaligus pelaku, agar karya jurnalistik sesuai dengan tuntunan Allah. Penulis dapat menyajikannya secara akurat, obyektif, komparatif, dan aplikatif.” KH. Abdurrahman Navis Wakil Katib Syuriah PWNU dan Ketua Komisi Fatwa MUI Jatim “Buku ini tak hanya menjelaskan tentang pentingnya dakwah bil qalam bagi kaum Muslimin, tapi juga memberikan batasan mana yang ‘halal’ dan ‘haram’ dalam dunia jurnalistik. Dalam kondisi dunia pers yang kini sering kehilangan kendali, buku ini layak jadi panduan.” Hepi Andi Bastoni Pemimpin Redaksi Majalah Al-Mujtama’ - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

"Sebuah karya unik tentang dua disiplin keilmuan yang terlihat berjauhan, namun dapat dipadukan secara menarik oleh penulis.

Sehat dengan Ibadah

Arti penting ibadah dalam kehidupan muslim dan keharusan untuk menyelami liku-likunya, maka akan mendapatkan kenyataan bahwa ibadah-ibadah dalam Islam memiliki hikmah-hikmah yang besar dan manfaat yang baik, di mana tiada yang dapat merasakan hikmah dan manfaat tersebut, kecuali orang yang melaksanakannya dengan cara sebagaimana yang Allah perintahkan. Dalam lembaran-lembaran buku ini, penulis berupaya mengemukan kepada para pembaca yang budiman mengenai penemuan-penemuan ilmu pengetahuan kontemporer terhadap berbagai rahasia dan mukjizat medis sehingga semakin memperlihatkan keagungan Islam, dan juga kegaungan Sang Nabi yang Ummi, yang keagungan Islam, yang menyampaikan risalah Islam ini dari Tuhannya dan yang tidak berkata-kata dari hawa nafsunya atau berbicara tanpa bukti kebenaran. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

Arti penting ibadah dalam kehidupan muslim dan keharusan untuk menyelami liku-likunya, maka akan mendapatkan kenyataan bahwa ibadah-ibadah dalam Islam memiliki hikmah-hikmah yang besar dan manfaat yang baik, di mana tiada yang dapat ...

Fiqih Maqashid Syariah

Moderasi Islam Antara Aliran Tekstual dan Aliran Liberal

Umat Islam adalah umat yang diutus Allah ke muka bumi dengan semangat wasathon (adil dan moderat), yang senantiasa melihat secara proposional terhadap urusan agama dan dunia, mengaitkan secara tepat antara teks dan konteks, serta mengambil posisi tengah antara kelompok yang memiliki sikap suka berlebihan dan kelompok yang suka mengabaikan. Islam tidaklah sebagaimana yang dipahami kaum tekstual, yang cenderung menutup mata dan kurang peka terhadap perubahan. Seringkali mereka sombong terhadap pendapat golongannya, tidak menerima perbedaan pendapat, dan suka mengafirkan orang-orang yang berseberangan. Pun, Islam bukan sebagaimana yang dipahami orang-orang sekular dan liberal, yang cenderung mengedepankan akal, mengulir teks syariat, dan getol menjadikan Barat sebagai kiblat dan panutan. - Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar. Pustaka Al-Kautsar tidak pernah memberikan file buku kami secara gratis selain dari yang sudah tersedia di Google Play Book. Segala macam tindakan pembajakan dan mendownload PDF tersebut ada ilegal dan haram.

- Pustaka Al-Kautsar Publisher - Dilarang keras mem-PDF-kan, mendownload, dan memfotokopi buku-buku Pustaka Al-Kautsar.

Pengantar Studi Perbandingan Madzhab

Di dalam hukum islam, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan , perbedaan tersebuut menimbulkan perbandingan hasil ijtihad para fuqaha tersebut dikenal dengan istilah “Perbandingan Madzhab”. Perbandingan madzhab adalah mengumpulkan pendapat para imam mujtahid dengan dalil-dalilnya tentang suatu masalah yang diperselisihkan, kemudian membandingkan dalil-dalil tersebut satu sama lainnya, agar setelah didiskusikan tampak pendapat mana yang terkuat dalilnya. Perbandingan madzhab, perekembangan, manfaat, dan sebab-sebab perbandingan madzhab serta contoh-contohnya. Buku ini membahas tentang makna dan objek perbandingan madzhab, perkembangan, manfaat, dan sebab-sebab perbandingan madzhab serta contoh-contohnya. Tujuan dari buku ini adalah untuk memudahkan para pembaca dan juga mahasiswa ( khususnya program studi Syari’ah Islamiyyah) dalam mengetahui pendapat-pendapat para imam madzhab dalam berbagai masalah yang diperselisihkan hukumnya disertai dalil-dalil atau alasan yang dijadikan dasar bagi setiap pendapat dan cara istinbath dari dalilnya oleh mereka.

Di dalam hukum islam, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan, banyak kita temukan perbedaan pendapat para ulama dalam menyikapi suatu permasalahan , perbedaan tersebuut menimbulkan perbandingan ...

Kontroversi Imunisasi

PROKAMI (Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia) atau dalam bahasa Inggrisnya IMANI (Islamic Medical Association and Network of Indonesia), terpanggil untuk mengambil tanggungjawab ini untuk menyuguhkan informasi yang berimbang tentang imunisasi, mengupas persoalan dan kontroversi yang beredar di masyarakat dan menjawab kekhawatiran dan keraguan mereka. Ditulis oleh para dokter dan ahli kesehatan yang kredibel, lalu dilengkapi dengan pandangan Islam sesuai kaidah fikih yang berlaku. Dokumen-dokumen fatwa dari ulama besar dan institusi fikih yang berwenang turut dilampirkan. Juga, diceritakan tentang imunisasi dari sisi-sisi manusiawi agar lebih mengena dan terasa relevan. - Pustaka Al-Kautsar Publisher -

PROKAMI (Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia) atau dalam bahasa Inggrisnya IMANI (Islamic Medical Association and Network of Indonesia), terpanggil untuk mengambil tanggungjawab ini untuk menyuguhkan informasi yang berimbang ...