Sebanyak 3499 item atau buku ditemukan

Islam & hak asasi manusia dalam pandangan Nurcholish Madjid

Thoughts of Nurcholish Majid, an Indonesian Muslim scholar, on human rights from Islamic teaching perspectives in Indonesia.

... mewakili Islam sejuk dan damai . Tidak terlalu salah bila ada tuduhan agama
memiliki " dasa muka ” . Ia bisa menjadi sumber ilham dan inspirasi sekaligus
mampu menjadi alat aspirasi dan bara api panas bagi kehidupan dan
peradaban .

Hamas, Ikon Perlawanan Islam Terhadap Zionisme Israel

Kemenangan Hamas pada pemilu legeslatif pada tahun 2006 sangat mengagetkan banyak pihak, terutama amerika serikat dan israel. pemilu legeslatif pada tahun 2006 merupakan pemilu pertama yang diikuti oleh Hamas setelah pemilu sebelumnya Hamas menolak untuk berpartisipasi karena pemilu palestina merupakan produk dari kesepakatan oslo (1993). Amerika serikat dan israel seperti kebakaran jenggot menghadapi kemenangan Hamas. Pasalnya, sudah sejak lama Amerika serikat memasukan Hamas ke dalam kelompok organisasi teroris, reaksi senada juga di tunjukan oleh israel. Bahkan setelah Hamas memenangi pemilu, perdana mentri israel ehud Olmert menyatakan keengganannya untuk bekerjasama dengan pemerintahan Hamas. Situasi semakin sulit ketika Fatah, rival politik utama Hamas, menolak bergabung dengan kepemerintahan Hamas. Berawal dari semua itu semakin timbulah konflik, termasuk konfrontasi militer secara langsung dengan israel yang saat ini teradi di jalur Gaza. Buku ini menyajikan seluk beluk hamas dengan adil dan berimbang. [Mizan, Pustaka, Referensi, Politik]

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah , jika sekiranya Israel bersedia
memenuhi peta jalan damai dan inisiatif perdamaian Arab , apakah negara
Zionis tersebut akan menaati sepenuhnya klausul perdamaian tersebut , terlebih
tanpa ...

Islam Orde Baru

perubahan politik dan keagamaan

Political and Islamic changes in the decade of the New Order from 1981-1991; articles.

Pandangan politik Ahlus Sunnah yang moderat ini lahir sebagai terobosan
terhadap kemacetan politik umat pada awal perkembangan Islam . Kemacetan
ini terjadi akibat pertentangan yang berlarut - larut antara golongan Khawarij
dengan ...

Filsafat Hukum Islam: Paradigma Filosofis Mengais Kebeningan Hukum Tuhan

Buku Filsafat Hukum Islam: Paradigma Filosofis Mengais Kebeningan Hukum Tuhan, memiliki kekhasan tersendiri yang jarang terdapat dalam buku sejenis, di antaranya; pertama, sistematika buku ini dirancang sesuai dengan kurikulum matakuliah filsafat hukum Islam di semua perguruan tinggi agama Islam, baik negeri maupun swasta, sehingga dapat dengan mudah diakses oleh mahasiswa maupun peminat kajian serupa; kedua, pada tingkat epistemologi buku ini banyak menghadirkan integrasi dengan ilmu-ilmu modern; ketiga, menyuguhkan banyak contoh dengan pendekatan falsafati mengenai kasus hukum Islam yang terdapat di masyarakat. Oleh karena itu, buku ini merupakan salah satu karya yang sangat penting dijadikan rujukan oleh mahasiswa maupun peminat kajian. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku Filsafat Hukum Islam: Paradigma Filosofis Mengais Kebeningan Hukum Tuhan, memiliki kekhasan tersendiri yang jarang terdapat dalam buku sejenis, di antaranya; pertama, sistematika buku ini dirancang sesuai dengan kurikulum matakuliah ...

Dinamika Politik Indonesia Kontemporer : Politik Identitas Pada Masyarakat Multikultural Di Era Disrupsi Informasi

Buku Dinamika Politik Indonesia Kontemporer: Politik Identitas Di Era Disrupsi Informasi merupakan hasil dari kompetisi penulisan artikel ilmiah populer yang diselenggarakan FISIP UB dalam rangka DIES NATALIS Ke-16. Buku ini menjadi salah satu upaya dari FISIP UB dalam mendokumentasikan fenomena politik Indonesia kontemporer melalui tulisan-tulisan yang dibuat oleh dosen dan mahasiswa di lingkup Malang Raya. Sebagai sebuah buku bunga rampai tentang politik Indonesia kontemporer buku ini berisi tentang isu-isu kekinian terkait politik identitas, politik di era disrupsi informasi, serta politik multikulturalime. Diharapkan kehadiran buku ini bisa menambah referensi bagi para pemerhati politik Indonesia.

Pendapat Benjamin Valentino mengenai konflik sosial yang terjadi di Indonesia
pada era desentralisasi cukup memadai sebagai instrumen analisis, yaitu
kuatnya kepentingan elit politik dalam suatu konflik (Wilson, Chris: 2008: 16).

Memaknai kembali Pancasila

Revitalizing Pancasila as a basis for state management in Indonesia; festschrift in honor of Notonagoro, a professor from Gadjah Mada University.

Revitalizing Pancasila as a basis for state management in Indonesia; festschrift in honor of Notonagoro, a professor from Gadjah Mada University.

Pancasila & Undang-Undang

Relasi dan Transformasi Keduanya Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

Arus globalisasi yang kian gencar menerpa kehidupan yang tumbuh di masyarakat, kini menjadi suatu tantangan tersendiri untuk membentengi diri dari pengaruh buruk yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Kendati demikian, kita sebagai bangsa Indonesia memiliki dasar negara yang disepakati adalah Pancasila yang berarti lima sila atau lima prinsip untuk mencapai atau mewujudkan tujuan bernegara. Lima prinsip Pancasila itu mencakup sila atau prinsip, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa; Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab; Persatuan Indonesia; Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat indonesia. Kelima sila tersebut dipakai sebagai dasar filosofis-ideologis untuk mewujudkan empat tujuan atau cita-cita ideal bernegara, yaitu: Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia; Meningkatkan kesejahteraan umum; Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian yang abadi, dan keadilan sosial. Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945, namun habitatnya sudah dipersiapkan jauh sebelum indonesia merdeka, bahkan sejak Dinasti Syailendra, bangsa Indonesia dengan gotong royong telah menghasilkan karya megah, besar yang menakjubkan dunia berupa Candi Borobudur. Tidak hanya itu, nilai-nilai lain pun telah berkembang juga sebelumnya, seperti: nilai kemanusiaan, nilai persatuan-kesatuan, nilai toleransi yang tinggi yang sudah tumbuh dan berkembang dari masyarakat indonesia yang akhirnya menjadi jiwa karakter dan kepribadian bangsa indonesia. Di sisi lain, indonesia sebagai negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat), tidak berdasarkan kekuasaan (machtsstaat), dan pemerintahan berdasarkan sistem konstitusi (Undang-Undang Dasar), bukan absolutism (kekuasaan yang tiada batas). Sudah sepantas-nya pembentukan Undang-Undang Negara Republik Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ruh undang-undang. Untuk itu, muncullah pertanyaan bagaimana cara menanam-kan ruh Pacasila dalam undang-undang? Jawaban yang paling sederhana ialah dengan mentransformasikan nilai-nilai Pancasila di dalamnya. Namun demikian, jawaban tersebut harus pula dijelaskan secara ilmiah. Untuk itu, penulis uraikan secara lengkap tahap demi tahap transformasi norma fundamental negara (Staatsfundamentalnorm) ke dalam norma hukum, sehingga pembaca yang budiman secara singkat memahami arti pentingnya Pancasila dalam mengawal tujuan negara menuju negara yang sejahtera, mandiri, dan terbebas dari pengaruh kekuasaan bangsa lain. Buku ini dapat menjadi bahan bacaan yang berguna bagi para legislator, khususnya bagi DPR Ri dan Pemerintah sebagai lembaga yang diberikan kewenangan membentuk undang-undang dan pada umumnya bagi mahasiswa yang hendak mengetahui lebih lanjut mengenai transformasi nilai-nilai Pancasila ke dalam pembentukan undang-undang serta masyarakatyang ingin memunculkan ide dan gagasan guna mendorong lahirnya pemikiran baru dalam merefleksikan Pancasila di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Sudah sepantas-nya pembentukan Undang-Undang Negara Republik Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ruh undang-undang. Untuk itu, muncullah pertanyaan bagaimana cara menanam-kan ruh Pacasila dalam undang-undang?