Sebanyak 41895 item atau buku ditemukan

Pendidikan Akhlak dalam al-Qur’an: Studi Tarbawi Perspektif Syaikh Nawawi al-Bantani

Pendidikan akhlak merupakan soko guru kehidupan yang mempunyai peranan sangat penting dalam menciptakan kedamaian. Nilai-nilai akhlak Qur'ani dalam pemikiran-pemikiran Syaikh Nawawi, kaitannya mengenai pendidikan akhlak dalam Tafsir Munir / Marah Labid layak dibahas dan dipelajari. Dalam hubungan ini merupakan studi kajian Tarbawi Perspektif Syaikh Nawawi Al-Bantani. Di dalamnya dikupas kandungan kajian pendidikan akhlak karimah. Implementasi akhlak diperlukan adab dan tatakrama yang harus dipegang oleh umat manusia baik secara vertikal (antara diri manusia dengan Khaliq), maupun secara horizontal (antara dirinya sendiri dengan masyarakat, maupun dengan lingkungan dan sesama manusia). Urgensi mengkaji pendidikan akhlak Qur'ani berperan positif bagi perkembangan dan kemajuan budaya masyarakat. Pendidikan akhlak hadir memiliki banyak fungsi yang tidak hanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa an sich, tetapi juga berfungsi sebagai pencerdasan diri, sosial, negara, bangsa, dan bahkan dunia. Pendidikan akhlak yang dijalankan Syaikh Nawawi al-Bantani diarahkan pada pendidikan intelektualitas dan spiritual secara terpadu. Pendidikan intelektualitas dibangunnya pada kajian-kajian keilmuan, sedangkan pendidikan ruhani dibangunnya pada bahasan akhlak-tasawuf. Implikasi pendidikan yang dicanangkan Syaikh 'Abd al-Qâdir al-Jîlâniy perlu diberdayakan pada masyarakat Indonesia dalam rangka upaya optimalisasi potensi dasar manusia secara terpadu dan terarah menuju kesuksesan hidup manusia di dunia dan akhirat. Di kalangan masyarakat dalam manifestasi cita-cita hidup mulia perlu ditransformasikan nilai-nilai budi luhurnya terhadap pribadi generasi penerusnya. Sehingga implikasi dari pemikiran pendidikan akhlak Syaikh Nawawi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan memperkaya konsep-konsep pendidikan Islam di Indonesia.

29 Dalam rangka mengumpulkan data untuk keperluan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) khususnya terhadap naskah-naskah karangan yang dinisbahkan kepada Syaikh Nawawi, dan teknik analisis 29 ...

Kongres Nasional Sejarah 1996 Sub Tema Studi Komparatif dan Dinamika Regional II

Buku ini merupakan kumpulan makalah pertemuan ilmiah Kongres Nasional Sejarah yang diselenggarakan Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan Depdikbud, bertempat di Hotel Indonesia Jakarta pada tanggal 12--15 November 1996. Dalam kongres tersebut para Sejarawan Indonesia telah berkesempatan meningkatkan kesadaran profesinya dengan mengkaji ulang peranan dan sumbangan ilmu sejarah dan pengetahuan sejarah dalam pembangunan bangsa. Sub-sub tema yang disajikan adalah : 1. Perkembangan Teori dan Metodologi. 2. Orientasi Pendidikan Sejarah, 3. Pemikiran dan Analisa Teks. 4. Dinamika Sosial Ekonomi. 5. Studi Komparatif dan Dinamika Regional

Cara Penyebaran Agama Islam di Jawa Berdasarkan atas kesan-kesan yang diperoleh dari penelitian arkeologi Islam dan penelitian atas naskah-naskah historiografi lokal atau menurut istilah resmi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan ...

Teori Mikroekonomi

Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional

Buku ini, membincangkan teori mikroekonomi dalam perbandingan dua perspektif pemikiran ekonomi yang berbeda. Salah satunya yaitu ekonomi konvensional, yang mendominasi sistem ekonomi dunia saat ini, dan yang lainnya ialah perspektif ekonomi Islam yang perlahan menjelma menjadi kekuatan baru ekonomi dunia dan alternatif bagi pelaku bisnis yang mulai jenuh dengan sistem ekonomi konvensional. Pada bagian awal setiap bab, bahasan dimulai dengan teori mikroekonomi konvensional yang kemudian diulas kembali dalam perspektif Islam. Komprehensivitas dan sistematika seperti ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam akan teori mikroekonomi konvensional yang dapat meningkatkan pemahaman terhadap teori mikroekonomi Islam. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini, membincangkan teori mikroekonomi dalam perbandingan dua perspektif pemikiran ekonomi yang berbeda.

Pengembangan Ekonomi Syari'ah Melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjng Anom Kecamatan Mauk

Buku ini merupakan hasil penelitian yang ingin mengetahui tentang deskripsi tentang penerapan permodalan dan pemasaran modern di kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah masyarakat pedesaan.

Buku ini merupakan hasil penelitian yang ingin mengetahui tentang deskripsi tentang penerapan permodalan dan pemasaran modern di kalangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah masyarakat pedesaan.

Membangun Ekonomi Berkeadilan Di Desa : Melalui BUMDes Syariah

Ekonomi dan keuangan syariah mengalami perkembangan pesat dalam dua dasawarsa terakhir, baik secara global maupun nasional. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, Indonesia belum dapat berperan secara optimal dalam memenuhi tuntutan ekonomi dan keuangan syariah. Dalam the Global Islamic Economy Index 2018/2019, Indonesia tercatat berada pada posisi ke-10 sebagai produsen produk halal dunia. Sementara itu, Desa, sebagai struktur organisasi pemerintahan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, mengemban amanat Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, membawa era baru sebagai titik fokus pembangunan di Indonesia. Undang-undang tersebut memberi kewenangan Desa untuk berprakarsa secara mandiri mengurus dan mengatur sumber daya yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kemakmuran warganya. Berdasarkan amanah tersebut, maka Desa dapat menjalankan sistem perekonomian yang sesuai dengan karakter dan budayanya sendiri, serta sejalan dengan keyakinan mayoritas warganya yang beragama Islam. Kondisi ini didukung oleh Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 29 ayat 2, bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu serta pasal 33 ayat (4), bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Ekonomi dan keuangan syariah mengalami perkembangan pesat dalam dua dasawarsa terakhir, baik secara global maupun nasional.