Sebanyak 4513 item atau buku ditemukan

Islam and Local Wisdom: Religious Expression in Southeast Asia: Islam dan Kearifan Lokal: Ekpresi Keberagamaan di Asia Tenggara

Islam di Indonesia menunjukan keunikan yang membedakannya dengan Islam di negara lain, terutama dengan Islam di tempat asalnya, Arab Saudi. Keunikan tersebut dibuktikan dengan hadirnya varian-varian Islam lokal yang berbeda cukup signifikan antara satu wilayah dengan wilayah lain, seperti halnya Islam Padang, Islam Jawa, Islam Dayak, Islam Lombok, Islam Bima, Islam Buton, Islam Muna, dan seterusnya. Varian-varian Islam tersebut berhubungan sangat erat dengan pola penyebaran Islam dan pola penerimaan Islam sekaligus. Secara historis, proses penyebaran Islam di Indonesia dilakukan melalui jalur-jalur sosial dan kulltur, misalnya melalui relasi perdagangan, kesenian, pendidikan, bahkan perkawinan, bukan jalur militeristik atau penaklukan. Islam yang disebarkan di Indonesia adalah Islam yang lebih banyak menggunakan pola-pola damai, sehingga penerimaan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia terhadap Islam tidak mendapatkan masalah atau penentangan yang berarti. Para penyebar Islam di nusantara bahkan akomodatif dan negosiatif dengan kebudayaan lokal. Sebut saja misalnya, pola-pola penyebaran Islam yang dilakukan Walisongo di Jawa menunjukan bahwa Islam meskipun merupakan ideologi dan paham yang baru, tetapi mampu diterima oleh masyarakat Jawa pada masa itu tanpa penentangan dan perlawanan berarti. Proses penyebaran Islam yang mempengaruhi pola penerimaan Islam oleh masyarakat juga tidak bisa dilepaskan dari interpretasi masyarakat terhadap Islam yang berasal dari lokalitas yang dimiliki masing-masing. Jika akar kultur masyarakat lokal tidak cukup akomodatif terhadap Islam, atau sebaliknya Islam yang tidak bisa bersentuhan dengan kultur masyarakat, mustahil Islam bisa diterima dengan baik, bahkan dalam beberapa kebudayaan di Indonesia dijadikan sebagai landasan atau dasar tata kelola pemerintahan dan masyarakat.

Buku Islam and local wisdom: religious expression in southeast asia: islam dan kearifan lokal: ekpresi keberagamaan di asia tenggara ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Dialektika Islam Dan Budaya Nusantara

Dari Negosiasi, Adaptasi Hingga Komodifikasi

Pada era modern sekarang ini, agama kembali mengalami masa kebangkitan. Kebangkitan agama-agama besar dunia terjadi justru ketika agama diprediksi akan mengalami kemunduran dan kehilangan perannya. Masyarakat dunia kini beramai-ramai mencari tambatan hati kepada agama. Fenomena ini terjadi karena kegersangan rohani yang melanda sebagian besar masyarakat modern. Kecanggihan teknologi modern yang mempermudah kebutuhan manusia rupanya tak cukup memenuhi sisi kosong dalam diri manusia. Sisi kosong tersebut adalah tarikan kebutuhan rohani. Agama menjadi pilihan untuk mengisi kekosongan rohani tersebut. Dampak positifnya, agama mengalami kebangkitan kembali (resurgence) Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Pada era modern sekarang ini, agama kembali mengalami masa kebangkitan.

Relasi Islam dan budaya lokal di pulau Saparua Maluku tengah

mengungkap kontribusi nilai nilai kearifan lokal dalam pembangunan perdamaian

Etika protestan dan kapitalisme barat

relevansinya dengan Islam Indonesia

Analysis on Protestant ethics, and capitalism in the context of reformation movement of Islam in Indonesia.

Analysis on Protestant ethics, and capitalism in the context of reformation movement of Islam in Indonesia.

Retorika Dakwah dalam Perspektif Al-Quran

Sebuah buku yang mengulas retorika dakwah dengan pendekatan yang berbeda. Pembaca akan mendapatkan informasi tentang retorika yang dikembangkan sejak zaman Yunani dalam buku ini.

Sebuah buku yang mengulas retorika dakwah dengan pendekatan yang berbeda. Pembaca akan mendapatkan informasi tentang retorika yang dikembangkan sejak zaman Yunani dalam buku ini.

Gaya retorika komunikasi politik Prabowo

Analysis on rhetorical style used in the political communication of Prabowo Subianto, vice president candidate in the 2009 Indonesian elections.

Analysis on rhetorical style used in the political communication of Prabowo Subianto, vice president candidate in the 2009 Indonesian elections.