Sebanyak 23798 item atau buku ditemukan

DIVERSITAS, DOKUMENTASI DAN PELESTARIAN BAHASA DAERAH DI KALIMANTAN BARAT

Penelitian ini penulis melaporkan dan membahas aspek budaya yang melibatkan bahasa saja—sesuai dengan bidang studi penulis, yaitu Ilmu Linguistik. Oleh karena itu, dalam makalah yang ringkas ini akan kita tinjau tiga topik kebahasaan yang saling berkaitan (1) diversitas bahasa daerah; (2) dokumentasi bahasa daerah; dan (3) pelestarian bahasa daerah. Tentu saja, sesi penelitian berkelanjutan pada tahap awal ini difokuskan untuk bahasa-bahasa Dayak yang berlokasi di Kalimantan Barat.

Penelitian ini penulis melaporkan dan membahas aspek budaya yang melibatkan bahasa saja—sesuai dengan bidang studi penulis, yaitu Ilmu Linguistik.

Bahasa daerah dan otonomi daerah

risalah Konferensi Bahasa Daerah

Role of vernacular languages in the administration of regional autonomy in Indonesia; proceedings of a conference.

Role of vernacular languages in the administration of regional autonomy in Indonesia; proceedings of a conference.

Bahasa nusantara

suatu pemetaan awal : gambaran tentang bahasa-bahasa daerah di Indonesia

Mapping of vernacular languages in Indonesia; collection of articles.

Mapping of vernacular languages in Indonesia; collection of articles.

Pelajaran bahasa Daerah Tapanuli Selatan

berdasarkan kurikulum muatan lokal/GBPP 1994 Propinsi Sumatera Utara : untuk kelas 1- ..., caturwulan 1- ... Sekolah Dasar

Bahasa-bahasa daerah Sulawesi dalam konteks bahasa nasional

prosiding Konferensi dan Seminar Nasional ke-5 Masyarakat Linguistik Indonesia

Use of regional languages in Sulawesi in the context of development of the Indonesian language; proceedings of conference.

Use of regional languages in Sulawesi in the context of development of the Indonesian language; proceedings of conference.

Bahasa Indonesia Bahasa Kita

Akan Diganti Dengan Bahasa Inggris

Suara yang menyatakan kecemasannya terhadap masa depan bahasa Indonesia kian banyak terdengar. Orang mengeluh tentang kemampuan para pelajar dan mahasiswa, bahkan para guru dan para sarjana berbahasa Indonesia yang kian rendah. Orang mengeluh tentang kian banyaknya akronim, sehingga kalimat-kalimat yang dibaca hampir tak dapat dipahami. Orang mengeluh tentang bahasa Indonesia yang tadinya demokratis menjadi kian feodalistis. Orang mengeluh tentang pengaruh bahasa Betawi melalui televisi, radio, filem, dan Iain-lain media massa—mengalahkan kampanye berbahasa dengan "baik dan benar" Pusat Bahasa. Kekurangmampuan itu tidak bisa diatasi hanya dengan kampanye berbahasa Indonesia dengan "baik dan benar" saja. Hal itu merupakan akibat dari pengajaran bahasa selama ini yang tidak mencapai sasaran, baik di rumah maupun di sekolah, begitu juga dalam kehidupan bermasyarakat. [Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya]]

Suara yang menyatakan kecemasannya terhadap masa depan bahasa Indonesia kian banyak terdengar.