Sebanyak 2112 item atau buku ditemukan

Retorika dalam Gubahan Sastra

Buku yang berjudul: “Retorika dalam Gubahan Sastra” ini yakni, sebuah buku yang berisikan sajak-sajak atau puisi mengenai alam, cinta, maupun berbagai perasaan di penulis. Di mana si penulis sendiri berasal dari berbagai daerah di Indonesia dengan beragam kata yang disatukan dalam suatu wadah yang membentuk satu kesatuan atau komunitas yang bernama Komunitas Sajak Indonesia (KSI).

Buku yang berjudul: “Retorika dalam Gubahan Sastra” ini yakni, sebuah buku yang berisikan sajak-sajak atau puisi mengenai alam, cinta, maupun berbagai perasaan di penulis.

Runtuhnya Kapitalisme

Ketika gonjang-ganjing finansial dan ekonomi mengancam, para pemimpin dunia hanya punya satu solusi: menjadi penyokong setia kebijakan-kebijakan neoliberal yang terbukti demikian ganas selama lebih dari 25 tahun. Dengan memanipulasi statistik, mereka mengilusi publik mengenai "kesuksesan" semu dan membalikkan perhatian kita dengan isu "perang melawan terorisme". Akan tetapi, sekarang strategi ini tak lagi mampu menyembunyikan ketidakmampuan kapitalisme untuk bertahan: mereproduksi diri dan memaksimalkan profit, baik untuk menghadirkan tingkatan minimum keamanan ekonomi yang bisa diterima bagi mayoritas penduduk dunia, maupun untuk membalikkan krisis finansial. Rendahnya pertumbuhan, kurangnya pembagian keuntungan, krisis deposit keuangan, dan kebangkrutan usaha yang tak disangka-sangka adalah kenyataan kusam saat ini. Ketika kenyataan tersebut mulai terlihat di mata publik, keraguan yang lebih besar terhadap keberlanjutan tatanan ekonomi yang sekian lama diterima begitu saja semakin membesar. Jadi, bisakah kapitalisme -- sistem mahakorup ini -- bertahan? [Mizan, Bisnis, Indonesia]

Ketika gonjang-ganjing finansial dan ekonomi mengancam, para pemimpin dunia hanya punya satu solusi: menjadi penyokong setia kebijakan-kebijakan neoliberal yang terbukti demikian ganas selama lebih dari 25 tahun.

Herbert Marcuse

"""Era kita ditandai oleh fakta pahit yang dibalut dengan manisnya permen. Semua faktor dalam masyarakat telah berpadu dan berfungsi sebagai anasir pendukung para penguasa kapitalis. Di tengah kepalsuan rasa nyaman dan aman dalam kemudahan dan kelimpahan materi, telah terjadi bencana kehancuran hakikat manusia sebagai pribadi. Alienasi dan represi mencapai klimaks. Melihat cengkeraman kekuasaan totaliter itu, Herbert Marcuse memaklumkan Perang Semesta, Great Refusal, terhadap penguasa kapitalis. Menurutnya, Kapitalisme harus diganyang dan masyarakat kapitalis mesti dilampaui agar terbit fajar baru kemanusiaan dan kebersamaan. Buku berat! Dicetak terbatas, hanya untuk para (calon) intelektual, aktivis pergerakan, dan pejuang humanis yang serius dan berdedikasi tinggi serta berkesadaran kritis!"""

Alienasi dan represi mencapai klimaks. Melihat cengkeraman kekuasaan totaliter itu, Herbert Marcuse memaklumkan Perang Semesta, Great Refusal, terhadap penguasa kapitalis.

Wakaf Versus Kapitalisme

Buku 4 Serial Manajemen Wakaf Produktif

Wakaf bukanlah kata baru dalam khazanah budaya umat Islam, dengan mudah kita menemukan tanah wakaf, masjid, madrasah, dan juga tentunya kuburan. Namun sayang sepertinya Indonesia relatif terlambat mengkapitalisasi potensi yang amat besar tersebut sebagai kekuatan ekonomi umat yang sangat berpeluang menjadi solusi ekonomi yang lebih adil.

Wakaf bukanlah kata baru dalam khazanah budaya umat Islam, dengan mudah kita menemukan tanah wakaf, masjid, madrasah, dan juga tentunya kuburan.

Pemanfaatan Media Sosial Oleh Paktisi Humas Pemerintah di Indonesia

Dalam buku ini penulis menguraikan seberapa besar pemanfaatan media sosial oleh humas pemerintah terutama di lingkungan BNN RI tempat penulis mengabdikan diri

Dalam buku ini penulis menguraikan seberapa besar pemanfaatan media sosial oleh humas pemerintah terutama di lingkungan BNN RI tempat penulis mengabdikan diri

Pemanfaatan media sosial oleh praktisi humas pemerintah di Indonesia

Sebagai bagian dari masyarakat luas‒termasuk penulis juga‒ menggunakan media sosial. Bagaimanapun media sosial memiliki fungsi lebih besar dari sekadar alat berkomunikasi, tetapi juga bersosialisasi, aktualisasi diri, dan mempertahankan silaturahmi. Dengan kata lain, penulis memahami bagaimana perasaan seba- gian masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial yang pada saat buku ini disusun mencapai 50% dari total penduduk.

Sebagai bagian dari masyarakat luas‒termasuk penulis juga‒ menggunakan media sosial.

Teori Perencanaan - Mazhab & Praktik Perencanaan Pengembangan Wilayah

Ilmu perencanaan sudah semakin luas dikenal dan semakin dirasakan kebutuhannya seiring dengan proses pembangunan—baik dalam skala wilayah, perkotaan, dan perdesaan—yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam membangun Indonesia yang begitu beragam, diperlukan pemahaman yang lebih baik terkait dengan beragam pendekatan dan model perencanaan yang relevan. Namun sayangnya, praktik dan eksperimentasi dari perencanaan ini acapkali tampak terlepas dari landasan filosofis dan konseptual yang membentuknya. Adanya pemahaman terkait dengan pandangan filsafat, mazhab, maupun diskusi teoritik di dalamnya tentu akan memberikan refleksi kritis terhadap beragam pendekatan dan model yang kemudian dipilih dan digunakan. Buku ini hadir tidak hanya untuk memberikan landasan dasar dari perencanaan, tetapi juga berupaya untuk menjembatani antara dimensi konseptual dan praktis di tanah air. Oleh karena itu, selain diharapkan dapat menjadi referensi dalam proses pengajaran di perguruan tinggi, buku ini juga dimaksudkan untuk memberikan pegangan bagi para praktisi perencanaan untuk dapat memperkaya ruang dialog dan inovasi dalam praktik perencanaan wilayah dan kota di Indonesia.

Berbagai mazhab perencanaan lainnya yang muncul sebagai kritik menawarkan beragam pendekatan perencanaan dengan ... Salah satu pandangan mengenai sistem perencanaan kontemporer menjawab tantangan-tantangan zaman adalah pendekatam ...