Sebanyak 1435 item atau buku ditemukan

Pengantar Teknologi Fermentasi Skala Industri

Buku ini membahas tentang ilmu dasar teknologi fermentasi industri yang saat ini sedang berkembang pesat. Buku ini memadukan antara ilmu teknik kimia atau teknik biosistem yang berhubungan dengan perancangan dan konstruksi proses produksi yang melibatkan agen biologi dalam fermentor. Bagian awal dari buku ini, mengajak pembaca untuk mengenal tentang fermentasi dan perkembangannya serta bagaimana memilih mikroorganisme yang sesuai pada sistem fermentasinya. Bagian berikutnya pembaca diperkenalkan tentang fermentasi pada dunia industri yang terdiri dari dua proses yaitu upstrema processing (USP) atau proses hulu dan downstream processing (DSP) atau proses hilir. Bagian tengah buku ini menjelaskan tentang sistem kontrol dan desain pada fermentor dan karakteristik dari mikroorganisme yang berperan untuk mendapatkan produk yang diinginkan pada skala industri. pada akhir buku ini dibahas bagaimana cara meningkatkan produk fermentasi, menjaga keamanan produk dan regulator serta safety yang perlu diterapkan agar produk dapat sampai ke tangan produsen. Buku ini dilengkapi dengan desain fermentor yang efektif serta alat proses hilir (downstream) sesuai peruntukannya. Implementasi dari teknologi fermentasi industri yang dibahas di buku ini mendukung industri hijau yang harus diwujudkan oleh kita semua.

Dalam membuat prioritas gagasan, perusahaan harus memperhatikan dua hal, yaitu: a. Semua gagasan itu tidak ada yang salah, hanya kemampuan menghasilkan ...

Seri 1 Kepastian Hukum, Seri 2 Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Reviews the industrial relations dispute settlement in Indonesia.

Reviews the industrial relations dispute settlement in Indonesia.

Hubungan Industrial Dan Kompensasi (Teori Dan Praktik)

Hubungan industrial merupakan sesuatu yang sangat penting di pelajari terutama di era revolusi industri 4.0 sekarang ini. Tidak saja karena hubungan industrial melibatkan berbagai pihak terkait dan berkepentingan dalam sebuah perusahaan. Melainkan lebih dari itu, banyak terjadi konflik antara pekerja dan pengusaha sedikit banyak akibat hubungan industrial yang tidak harmonis dan kondusif. Konsekuensinya, baik pengusaha maupun pekerja sama-sama mengalami kerugian. Perusahaan tidak dapat beroperasi secara maksimal, sehingga pendapatan menurun dan terancam bangkrut. Sedangkan pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan berimbas pada akibat-akibat sosial lainnya.

Hubungan industrial merupakan sesuatu yang sangat penting di pelajari terutama di era revolusi industri 4.0 sekarang ini.