Sebanyak 17 item atau buku ditemukan

Pengembangan Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan suatu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari proses pembelajaran itu sendiri. Agar dapat menghasilkan media pembelajaran yang baik dibutuhkan suatu pemahaman terhadap sejarah perkembangan media pembelajaran, jenis-jenis media pembelajaran dan karakteristik serta ciri-ciri media pembelajaran yang baik. Selain membahas mengenai hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya, buku ini membahas bagaimana memilih media pembelajaran yang akan dikembangkan, serta bagaimana merancang, memproduksi dan mempresentasikan berbagai jenis media visual, audio dan audio visual. Secara lengkap buku ini membahas : Bab 1 Pengertian Media Pembelajaran Bab 2 Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran Bab 3 Ciri-Ciri Media Pembelajaran Bab 4 Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran Bab 5 Kegunaan dan Fungsi Media Pembelajaran Bab 6 Jenis–Jenis Media Pembelajaran Bab 7 Karakteristik Masing-Masing Media Pembelajaran Bab 8 Pemilihan Media Pembelajaran Bab 9 Perencanaan dan Pengembangan Media Pembelajaran Bab 10 Merancang, Memproduksi dan Mempresentasi Media Visual Bab 11 Merancang, Memproduksi dan Mempresentasi Media Audio Bab 12 Merancang, Memproduksi dan Mempresentasikan Media Audio Visual

Secara lengkap buku ini membahas : Bab 1 Pengertian Media Pembelajaran Bab 2 Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran Bab 3 Ciri-Ciri Media Pembelajaran Bab 4 Sejarah Perkembangan Media Pembelajaran Bab 5 Kegunaan dan Fungsi Media ...

Analisis Pengentasan Kemiskinan: Studi Kasus pada Program Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Kemiskinan menjadi masalah di hampir semua daerah di Indonesia. Padahal salah satu tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah meningkatkan kinerja perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menata kehidupan yang layak bagi seluruh rakyat yang pada gilirannya akan mewujudkan kesejahteraan penduduk Indonesia melalui salah satu sasaran pembangunan nasional yaitu dengan menurunkan tingkat kemiskinan. Upaya penanggulangan kemiskinan sudah dilakukan sejak tiga dekade terakhir yaitu dengan program-program pembangunan pemerintah di antaranya dengan penyediaan kebutuhan dasar seperti pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan, perluasan kesempatan kerja, pembangunan pertanian, pemberian dana bergulir melalui sistem kredit, pembangunan prasarana dan pendampingan, penyuluhan sanitasi dan program lainnya (Hureirah, 2005). Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang masih menghadapi permasalahan kemiskinan. Meski menjadi salah satu provinsi yang mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi cukup baik, angka kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan masih terbilang cukup tinggi. Kabupaten Pangkep memiliki Indeks Keparahan Kemiskinan tertinggi di antara kabupaten/kota se Sulawesi Selatan pada tahun 2015 dengan angka 1,11, kemudian berangsur turun menjadi 0,97 pada tahun 2016 dan 0,88 pada tahun 2017. Terjadinya kemiskinan di Kabupaten Pangkep, tentunya disebabkan beberapa permasalahan yang menyangkut proses pembangunan dan perhatian yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep. Kabupaten Pangkep dikenal dengan kabupaten tiga dimensi karena memiliki tiga topografi yang berbeda yaitu daratan, pegunungan dan kepulauan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan masyarakat Pangkep. Selama 2011-2017 angka kemiskinan Kabupaten Pangkep secara fluktuatif mengalami penurunan. Penurunan yang terjadi tergolong sangat lambat jika dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Di tahun 2016, persentase penduduk miskin Kabupaten Pangkep memiliaki angka terbesar di antara kabupaten/kota se Sulawesi Selatan, sebesar 16,22% setara dengan 528.600 orang penduduk miskin.

Beberapa naskah buku yang telah dihasilkan, antara lain: Sosiologi Pendidikan (Socius, 2014); Teori Pembangunan (Socius, 2014); Metode Penelitian Kualitatif ...

Panduan Ibadah Haji dan Umrah

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji. Haji merupakan rukun Islam yang terakhir. Sebagai rukun Islam terakhir, haji merupakan ibadah yang paling berat karena melibatkan jiwa dan raga, material dan spiritual, jasmani dan rohani secara totalitas dengan persyaratan-persyaratan khusus. Oleh karena itu ibadah ini diwajibkan untuk umat Islam yang mampu melaksanakannya serta hanya diwajibkan sekali seumur hidup. Haji merupakan rukun Islam terpenting yang memberikan motivasi kebangsaan muslim yang membuat umat Islam sadar, merdeka, terhormat serta memiliki tanggung jawab sosial. Esensi haji adalah evolusi manusia menuju Allah. Haji adalah sebuah contoh simbolis dari filsafat perjalanan hidup manusia. Dalam menjalankan perintah Allah ini, banyak jamaah haji yang gugur dan memperoleh derajat mati syahid. Dapat dibayangkan betapa beratnya acara ritual ibadah tersebut mengakibatkan hampir disetiap sholat 5 waktu selalu disertai dengan sholat jenazah karena ada yang meninggal dunia. Masalah yang dihadapi pemerintah Arab Saudi dan Indonesia untuk melayani dan menyediakan kepentingan jamaah haji yang jumlahnya setiap tahun semakin besar, dalam waktu yang bersamaan dan dalam lingkungan alamiah yang sangat terbatas, sangatlah berat. Maka himbuan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar berangkat haji cukup sekali seumur hidup untuk memberikan kesempatan kepada calon jamaah lain perlu dipatuhi. Kelebihan dana yang dimiliki akan lebih bermanfaat untuk amal jariyah yang akan mendapat pahala terus menerus dan dirsakan langsung manfaatnya untuk kepentingan umum. Persamaan derajat bagi seluruh umat manusia sangat terasa pada saat melaksanakan ibadah haji, karena memang sesungguhnya kepemimpinan, pangkat, kedudukan dan kepandaian adalah karunia Allah semata, yang akan diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, sehingga yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah ketaqwaannya. Tidak ada diskriminasi karena berbagai macam perbedaan status sosial, semua adalah satu dan satu adalah semua. Untuk dapat memperoleh gambaran yang lengkap mengenai ibadah haji dan umrah. Maka buku ini ditulis dalam rangka membantu persiapan batin bagi calon jamaah yang telah bertekad bulat menunaikan ibadah terberat dan terakhir ini. Buku ini dilengkapi dengan photo-photo kondisi nyata fasilitas dan suasana tempat ibadah sehingga lebih mudah membayangkan dari tanah air, apa dan bagaimana nanti di tanah suci sehingga ibadah dapat dilaksanakan sesempurna mungkin.Dalam buku ini akan disajikan mulai dari definisi haji dan umrah, hukum haji dan umrah, keutamaan haji dan umrah, visualisasi dan umrah serta tips berhaji dan umrah. Dalam pembahasan visualisasi haji dan umrah akan diketengahkan mengenai tempat haji, waktu pelaksanaan ibadah, dasar Al-Quran dan Hadits, tatacara pelaksanaan, doa-doa yang dipanjatkan, beberapa kasalahan yang sering terjadi serta manfaat (pahala) yang diperoleh agar dapat menjadi pedoman bagi calon jamaah haji.

Islam didirikan dari atas 5 pilar yaitu kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad utusan Allah; mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa dibulan Ramadhan dan menunaikan ibadah haji.