Sebanyak 21 item atau buku ditemukan

33 Strategi Paling OK Menjadi Karyawan Kebal PHK

PHK adalah kata menakutkan bagi setiap karyawan. Masalahnya, PHK bisa datang pada siapa saja dan kapan saja, tanpa bisa diduga sebelumnya. Akan semakin tragis bila para "korban PHK" belum memiliki kesiapan. Secara umum, PHK bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, perusahaan mengalami masalah finansial yang cukup parah sehingga PHK dilakukan untuk mengurangi beban perusahaan. Kedua, PHK terjadi karena karyawan dianggap melakukan kesalahan yang tak termaafkan atau karyawan dianggap tidak memiliki nilai yang baik dari sisi perusahaan. STOP! Mari lakukan langkah pencegahan sebelum masa-masa buruk itu benar-benar terjadi. Salah satunya dengan meningkatkan skill dan nilai diri kita. Dengan begitu, kita bisa mengubah kondisi kita di mata perusahaan. Perusahaan mana pun, rasanya berat "melepas" karyawan yang berkualitas. Itulah upaya yang benar-benar brilian untuk menghindarkan kita dari kedua jenis PHK. Untuk lebih lengkapnya, baca buku ini agar menjadi karyawan yang kebal PHK, memiliki nilai jual, berkualitas, dan "disayang" perusahaan. -Tangga Pustaka-

PHK adalah kata menakutkan bagi setiap karyawan.

Setiap Pensiunan atau PHK-wan Wajib Baca Buku Ini!

Kehilangan pekerjaan, entah itu pensiun ataupun terkena dampak perampingan (PHK), merupakan ketakutan yang cukup beralasan bagi sebagian besar pekerja karena kehilangan sejumlah, atau bahkan seluruh, penghasilan yang menopang kehidupan diri dan keluarganya. Bagi yang pensiun mungkin tidak terlalu bermasalah karena masanya sudah jelas dan ditentukan sedari awal bekerja. Setidaknya, ada persiapan-persiapan yang bisa dilakukan untuk menyambut masa pensiun. Namun, berbeda halnya dengan perampingan atau PHK yang bisa terjadi kapan pun tanpa diduga. Ketika ini terjadi, rasanya 'dunia mau kiamat.' Keterpurukan pasca-PHK akan semakin menjadi bila tidak ada langkah tepat yang diambil. Di balik itu semua, bagi beberapa orang justru masa-masa pensiun atau PHK menjadi 'anugerah' tersendiri. Sebagian mereka justru menuai sukses dan keberlimpahan ketika mereka mampu bangkit melewati masa-masa pahit. Buku ini membagikan sejumlah kisah 'orang-orang hebat' yang mampu bangkit dari keterpurukan pasca pensiun atau PHK. Tidak berhenti di situ, buku ini mengulas sikap dan langkah tepat yang diperlukan ketika masa itu tiba. Selain itu, sikap ketika dihadapkan pada pilihan: akan melamar kerja atau membangun bisnis juga secara terstruktur tersaji di buku ini. Ketika putusan pensiun atau PHK telah dijatuhkan, perjalanan hidup masih panjang dan harus dijalani. Siapkah kita menghadapi masa-masa itu? Mari kita persiapkan sedari sekarang! Yakinkan pada diri bahwa kita mampu melewati masa-masa pahit karena `PHK atau pensiun bukanlah kiamat. -Tangga Pustaka-

Kehilangan pekerjaan, entah itu pensiun ataupun terkena dampak perampingan (PHK), merupakan ketakutan yang cukup beralasan bagi sebagian besar pekerja karena kehilangan sejumlah, atau bahkan seluruh, penghasilan yang menopang kehidupan diri ...

Dari Mao ke Marcuse: Percikan Filsafat Marxis Pasca-Lenin

"""Inilah buku ketiga dan terakhir dari buku-buku di dalamnya Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno memperkenalkan pemikiran Karl Marx dan pengaruhnya yang sedemikian dahsyat. Dalam Pemikiran Karl Marx. Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme (1991) , Prof. Magnis menjelaskan pokok-pokok pikiran Marx dan perkembangan Marxisme sampai sebelum Lenin. Sementara dalam buku kedua, Dalam Bayang-bayang Lenin. Enam Pemikir Marxisme dari Lenin sampai Tan Malaka (2003), ia memaparkan pikiran utama tokoh-tokoh yang telah mengubah Marxisme dari sebuah teori menjadi gerakan politik internasional, yang dengan nama komunisme pernah menguasai sampai sepertiga umat manusia. Dalam buku yang ketiga ini, Dari Mao ke Marcuse. Percikan Filsafat Marxis Pasca-Lenin, Prof. Magnis kemudian men jabarkan perkembangan teori-teori Marxis mulai dari Karl Marx sampai ke bagian kedua abad keduapuluh, serta pokok-pokok pikiran Mao Zedong, Ernst Bloch, Karel Kosík, Horkheimer dan Adorno, Marcuse hingga munculnya gerakan Kiri Baru. “Karl Marx, apalagi Lenin, tidak memahami diri sekedar sebagai pemikir—yang lantas pantas didiskusikan dalam rangka sejarah filsafat—melainkan sebagai pendorong praksis revolusioner… Maka mereka tidak dapat dibaca secara netral, dari perspektif pengamat tak terlibat. Para tokoh Marxis sendiri selalu kritis dan mengambil sikap, dengan hati yang terlibat pada usaha untuk menciptakan masyarakat yang benar. Saya pun bukan seorang penulis netral. Saya berusaha untuk memaparkan masing-masing pikiran seobjektif mungkin, tetapi saya berpendapat bahwa menyikapi pikiran merupakan tuntutan kejujuran maka saya tidak menyembunyikan sikap saya.”"""

Tidak jelas sejauh mana analisis itu menunjang teori krisis-krisis ekonomi kapitalis. Artinya, ada kemungkinan bahwa betul-salahnya teori tentang nilai ...

Sumber daya alam dan jaminan sosial

On socioeconomic conditions, natural resources management, and social security in Indonesia; collection of articles.

Kenyataan paling jelas adalah ko - eksistensi dari hukum pemerintah , adat ,
hukum adat dan hukum agama , terutama hukum Islam , tetapi juga terdapat
bentuk - bentuk regulasi hukum lokal yang baru ( ' unnamed law ' ) yang tidak
dapat ...

Filsafat kebudayaan politik

butir-butir pemikiran kritis

Indonesian culture and politics from a philosophical viewpoint; collection of articles previously published.

... berjalanlah proses penyempurnaan dan penghalusan kebudayaan Jawa
dengan tekanan pada etika ksatria dan nilai - nilai spiritual dan hirarkis ,
perkembangan bahasa halus , dengan wayang dan piwulang sebagai media
komunikasi .

Pijar-pijar filsafat

dari Gatholoco ke filsafat perempuan, dari Adam Müller ke Postmodernisme

Tiga karangan tentang Jürgen Habermas dapat ditemukan dalam buku Magnis -
Suseno 1992 , yaitu sebuah pengantar lebih umum ( " Sosok Pemikiran Jürgen
Habermas " ) , uraian rinci tentang debat antara Habermas dan Popper tentang ...

Pustaka Filsafat 13 TOKOH ETIKA, Sejak Zaman Yunani Sampai Abad ke-19

Sementara itu ia menulis tentang pelbagai masalah dalam bidang ilmu
pengetahuan . Sejak 1755 ia boleh ... 49 Hume telah mendestruksikan
anggapan filsafat sebelumnya bahwa paham - paham umum seperti " substansi.
49 Dalam Kata ...

Sesudah filsafat

esai-esai untuk Franz Magnis-Suseno

On philosophy, socio-economics, politics, and theology; festshrift in honor of Franz Magnis-Suseno, Catholic priest, educator, philosopher, and author; collection of articles.

umum memperlihatkan , para penebar warta ” Kekristenan ” dari Utara ke
Selatan umumnya dapat dikategorikan dalam kelompok misionaris tradisional ,
semacam fideistik ; dan di kalangan Protestan umumnya aliran - aliran radikal ...