Sebanyak 15 item atau buku ditemukan

Fikih Wanita Hamil

Fikih Wanita Hamil Yahya Abdurrahman al-Khatib Penting dan perlu! Itulah salah satu alasan penulis bersikeras menyelesaikan buku ini. Pasalnya, temuan-temuan terkini dunia medis, menurut penulis, telah membuatnya terusik untuk menelaah ulang hasil-hasil ijtihad para ulama fikih klasik tentang hukum-hukum fikih yang berlaku untuk dan bagi para wanita hamil. Yang demikian itu, karena pada prinsipnya Islam sangat memperhatikan posisi dan kedudukan wanita hamil sebagai bahan pertimbangan untuk memberikan keistimewaan-keistimewaan tertentu bagi mereka. Buku ini merupakan buku fikih yang sangat spesifik. Pembahasannya tentang berbagai macam hukum fikih wanita hamil dan problematikanya pun sangat komprehensif dan jelas. Karena itu buku ini tidak hanya penting bagi kaum Muslimah, tetapi juga sangat diperlukan bagi para suami yang menghendaki istri yang salehah -Qisthi Press-

Fikih Wanita Hamil Yahya Abdurrahman al-Khatib Penting dan perlu!

Fikih Pendidikan Anak

Membentuk Kesalehan Anak Sejak Dini

Sangat lengkap dan detail. Itulah nilai lebih dari buku ini. Penulis pun tak hanya menyuguhkan persoalan-persoalan, tetapi juga mengupasnya secara cerdas, argumentatif, dan menyebut banyak hal baru yang selama ini tak terlintas dalam benak dan pikiran kita ketika menjalankan kewajiban kita sebagai orangtua dalam mendidik anak. "Yang memberi petunjuk hanyalah Allah!" tegas penulis. Karena itu, menurutnya, tugas orangtua dalam mendidik anak adalah mengantarkan mereka untuk mendapatkan petunjuk tersebut. Dan tentu saja, upaya untuk itu membutuhkan perhatian, kesungguhan tekad, dan pengetahuan khusus tentang bagaimana seharusnya orangtua mendidik anak sebagaimana yang telah dicontohkan dalam al-Qur`an, sunah Rasulullah s.a.w., dan pengalaman para sahabat Nabi terkemuka. Di Saudi Arabia, Musthafa al-Adawy, penulis buku ini, termasuk ulama yang cukup disegani. Ia tak hanya berfatwa, tetapi juga telah menulis banyak buku yang cukup inspiratif dan penting bagi kemajuan umat ini. -QisthiPress-

Dan tentu saja, upaya untuk itu membutuhkan perhatian, kesungguhan tekad, dan pengetahuan khusus tentang bagaimana seharusnya orangtua mendidik anak sebagaimana yang telah dicontohkan dalam al-Qur`an, sunah Rasulullah s.a.w., dan pengalaman ...

Fikih Sunnah Wanita

Referensi Fikih Wanita Terlengkap

Fikih Sunnah Wanita Referensi Fikih Wanita Terlengkap Abu Malik Kamal ibn as-Sayyid Salim Tuntunan bagi Muslimah dalam pelaksanaan ibadah dan muamalah sehari-hari, disertai penjelasan terinci tentang hukum-hukumnya berdasar pada dalil al-Qur`an dan ajaran sunnah Rasulullah s.a.w. Sebagai hamba Allah, setiap Muslimah tentu ingin seluruh amal mereka, baik ibadah maupun muamalah, membuahkan pahala serta diterima oleh Allah s.w.t. Agar amal diterima, ada dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu pelaksanaannya ikhlas karena Allah s.w.t., dan sesuai ajaran Rasulullah s.a.w. Buku Fikih Sunnah Wanita ini menjelaskan seluruh aturan hukum fikih Islam dan tata cara pelaksanaan ibadah maupun muamalah, yang wajib diketahui oleh kaum Muslimah. Keterangannya mengacu kepada dalil-dalil al-Qur`an dan sunnah—baik berupa amaliyah (praktik) maupun qauliyah (sabda)—Rasulullah s.a.w. Karena itu, penjelasannya jauh dari perbedaan pendapat (ikhtilâf) mazhab. Sebab, penulisnya melakukan verifikasi pendapat untuk menentukan pendapat terkuat (tarjîh) di antara pendapat-pendapat mazhab fikih dalam satu persoalan. Paparan buku persembahan penerbit QisthiPress ini sederhana, namun rinci dan praktis. Bahkan di dalam kesederhanannya, karya ini oleh para ulama di Timur Tengah diakui sebagai referensi fikih wanita terlengkap yang menjadikan sunnah Rasulullah s.a.w. sebagai sumber utama pengambilan dalil. Melalui buku ini, kaum Muslimah tidak hanya mengetahui hukum-hukum fikih yang sahih yang diberlakukan khusus untuk mereka, namun juga dapat menjalankan ajaran syariat seperti yang dipraktikkan oleh Rasulullah s.a.w. sehari-hari dalam beribadah maupun bermuamalah.

Fikih Sunnah Wanita Referensi Fikih Wanita Terlengkap Abu Malik Kamal ibn as-Sayyid Salim Tuntunan bagi Muslimah dalam pelaksanaan ibadah dan muamalah sehari-hari, disertai penjelasan terinci tentang hukum-hukumnya berdasar pada dalil al ...

Fikih Sosial

Tuntunan dan Etika Hidup Bermasyarakat

Banyak orang berusaha keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah pada siang dan malam hari, namun mereka tidak mendapatkan pahala ibadah-ibadah tersebut. Mengapa demikian? Karena mereka berbuat kezaliman terhadap sesama makhluk dan memperlakukan mereka dengan tidak baik. Ini merupakan bencana besar yang harus ditangkal. Buku ini akan memaparkan ajaran-ajaran Islam tentang tata cara berinteraksi dengan sesama manusia: istri, anak, orang tua, tetangga, guru, dan lain sebagainya, agar jangan sampai ibadah yang kita lakukan sia-sia. Pembahasannya yang sistematis membuat buku ini bisa menjadi rujukan setiap Muslim yang benar-benar ingin menjadi manusia yang paling sempurna imannya. Karena, orang yang paling sempurna keimanannya adalah yang selalu memenuhi hak-hak Allah dan juga sesamanya. -QisthiPress-

Banyak orang berusaha keras untuk melaksanakan ibadah wajib dan sunah pada siang dan malam hari, namun mereka tidak mendapatkan pahala ibadah-ibadah tersebut.

Fikih Akhlak

Nilai-nilai kemanusiaan yang ditemukan dalam kehidupan akan lebih bermakna bagi religiusitas dan spiritualitas seseorang jika ia mampu menghubungkan akhlak mulia yang dijalan- kannya (hablun min an-nâs). Inilah kelebihan orang-orang beragama. Nilai-nilai kemanusiaan yang ditemukan dalam kehidupan akan lebih bermakna bagi religiusitas dan spiritualitas seseorang jika ia mampu menghubungkan akhlak mulia yang dijalankannya (hablun min an-nâs) dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya (hablun min Allah). Inilah kelebihan orang-orang beragama. Untuk mengetahui hubungan yang erat antara Allah dan akhlak mulia, penulis buku ini berusaha menyajikan landasan tekstual bagi setiap akhlak mulia yang dipraktekkan oleh manusia. Landasan tekstual itu adalah ayat-ayat yang merupakan firman Allah dan hadis-hadis yang merupakan petunjuk dari Rasulullah s.a.w. Inilah yang dimaksud dengan Fikih Akhlak. Dengan menyadari hubungan erat antara akhlak mulia dan Allah, pelaku akhlak mulia akan selalu merasakan hidup penuh makna dalam setiap aktivitasnya. Dia akan dicintai oleh masyarakat di sekitarnya dan dia pun mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah. Jadi, membaca buku ini akan mengantarkan kita menjadi manusia yang dekat dengan makhluk dan Khâlik Azza wa Jalla! -QisthiPress-

Budi pekerti memiliki pengaruh yang besar dalam dakwah di jalan Allah dan
sangat berpengaruh positif pada diri orang yang menjadi obyek dakwah. Apabila
seseorang memiliki modal keluhuran budi pekerti, maka dakwahnya akan lebih ...