Sebanyak 14 item atau buku ditemukan

Weton: Penentu Praktik Manajemen Laba

Weton (hari kelahiran) merupakan gabungan dari tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu) dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon). Buku ini menyajikan gambaran weton, makna dan manfaatnya, hasil pemaknaan, motivasi dan metode yang digunakan dalam praktik manajemen laba menurut informan serta gambaran weton masing-masing informan. Selain itu juga dipaparkan gambaran perilaku informan dalam memaknai praktik manajemen laba dengan analisa weton. Karya maha besar ini telah tersaji melalui perjalanan yang sa-ngat panjang, dengan pengorbanan yang sangat besar baik moril maupun materiil. Alhamdulillah banyak orang yang menghampiri memberikan dukungan, bantuan pemikiran, bantuan doa sehingga sampailah pada titik di mana semuanya harus berakhir. Hanya doa yang bisa dipanjatkan semoga Allah yang maha pengasih akan membalas semua kebaikan mereka.

Weton (hari kelahiran) merupakan gabungan dari tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu) dengan lima hari pasaran Jawa (Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon).

Penganggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah

Perspektif New Institutional Sociology

Buku ini menawarkan konsep penganggaran dana BOS dengan basis gotong royong sebagai solusi yang sesuai dengan budaya Indonesia. Para akuntan harus sadar bahwa dasar penerapan prak-ik akuntansi manajemen seperti penganggaran yang tidak didasari pada kesesuaian nilai-nilai dan perbedaan kondisi organisasi hanya akan memunculkan resistensi. Sistem dan informasi akuntansi yang kita klaim sebagai dasar pengambilan keputusan hanya menjadi simbol formal saja. Anggaran yang selama ini dianggap sebagai dasar pelaksanaan kegiatan organisasi pun juga hanya menjadi formalitas isian formulir. Tahap-tahap penganggaran mulai dari penyusunan, pelaksanaan dan pelaporan secara for-mal administratif menjadi terpisah dari keseharian penggunaan dana secara nyata.

Alternatif Riset Kualitatif Sains Akuntansi: Biografi, Phenomenologi, Grounded
Theory, Critical Ethnografi dan Case Studi. Bahan Pelatihan Metodologi
Penelitian Pendekatan Multiparadigma. Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
Malang.

Konsep Pendidikan Akuntansi Merdeka: Dekonstruksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Dalam dunia pendidikan akuntansi, menurut Penulis, manusia dipandang bagaikan mesin. Menempatkan manusia yang adalah subjek Pendidikan bagaikan alam fisik ini telah menjadikan proses pendidikan sebagai upaya untuk “mengukuhkan hegemoni budaya kapitalisme,” serta pendidikan telah menjadi bagian integral dari sistem kapitalis. Penulis menyampaikan tentang tiga pengaruh kapitalisme terhadap sekolah yaitu (1) praktik sekolah mengarah pada kontrol ekonomi yang berpihak pada kaum elit, (2) ilmu pengetahuan menjadi bertujuan mengejar laba, dan (3) menjadikan pendidikan mengutamakan nilai material tetapi mengabaikan nilai kemanusiaan. Buku ini sebenarnya merupakan hasil penelitian disertasi penulis yang secara khusus merujuk kepada pendidikan profesi akuntansi di Indonesia yang bertujuan menghasilkan akuntan profesional. Karena proses pendidikan profesi telah ditempatkan di dalam sistem pendidikan yang dimaksud di atas, akuntan profesional yang dihasilkannya adalah mereka yang dalam pekerjaan profesionalnya sangat berorientasi untuk kepentingan pasar. - Prof. Dr. Eddy R Rasyid, SE., Ak., M. Comm

Adapun kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah manajemen perpajakan
diantaranya (1) memahami manajemen perpajakan; (2) mengevaluasi aspek
perpajakan dalam pemilihan pendanaan; (3) mengevaluasi aspek perpajakan
dan ...

Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi: Pengantar Religiositas Keilmuan (Edisi Revisi)

"Bagi saya, buku ini seakan memanggil "wahai para pembelajar akuntansi, marilah buka mata hati agar kita tiba ke pemahaman bahwa akuntansi itu bukanlah hanya itu, seperti yang dipelajari selama ini. Akuntansi, akan tetapi, adalah juga fenomena sosial, kultural dan bahkan religius yang kompleks. Buku ini telah dengan meyakinkan mengungkapkan bahwa dikotomi selama ini antara metodologi penelitian kuantitatif versus kualitatif, telah dipahami dengan tidak tepat. Sesuatu yang bagi saya luar biasa adalah keberanian buku ini untuk menyampaikan bahwa metodologi penelitian yang selama ini kita pahami dan anut, adalah metodologi yang telah mengabaikan eksistensi Tuhan. Buku ini enak dibaca, mengalir lembut karena keindahan bahasanya. Pembaca yang budiman, pahamilah buku ini dengan mata hati, bukan dengan mata kepala. Bukankah Tuhan telah mensinyalir bahwa yang buta bukanlah mata kepala kita, tetapi mata hati." (Prof. Dr. Eddy R Rasyid, M.Com. (Hons), Akt.) Buku ini adalah cetakan pertama edisi revisi, setelah kali keempat cetakan edisi sebelumnya. Telah dilakukan penambahan bab tentang cara menyajikan hasil penelitian kualitatif, serta beberapa koreksi dan penambahan pembahasan di beberapa bab sebelumnya.

KUALITATIF. “BERKUALITAS”. Keluaran Pembelajaran yang Diharapkan: 1. Mahasiswa mampu memahami apa yang dimaksud dengan penelitian non-positif 2. Mahasiswa mampu membedakan penelitian kualitatif yang positif dari penelitian kualitatif ...