Sebanyak 1617 item atau buku ditemukan

DEKONSTRUKSI KAIDAH ‘ADÂLAH AL-SAHÂBAH ; Implikasinya terhadap Studi Ilmu Hadits

... yang dimiliki serta keaktifannya dalam dunia pendidikan serta perjuangan, ... dia telah memperlihatkan kemampuan dalam mengkaji secara mendalam naskah ...

KONTROVERSI POLITIK KYAI TAREKAT: STUDI PERGESERAN ORIENTASI POLITIK KYAI TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSABANDIYAH

Komumitas sosial berbasis keagamaan di Indonesia cenderung memiliki loyalitas kuat, stabil dan tidak mudah dicerai-berai oleh pihak pihak eksternal. Hal ini karena mereka memiliki prinsip-prinsip dan relijiusitas dalam menjalankan kehidupan duniawi yang relatif terpelihara. Dinamika dalam hubungannya dengan elemen internal maupun pihak eksternal merupakan riak-riak kecil sebagai penanda kehidupan interaktif dan responsif terhadap intervensi politik dari luar dirinya; sehingga meskipun terjadi kemelut, betapapun rumitnya tetapi hal ini hanya bersifat sementara. Hal ini ditunjukkan --- setidaktidaknya --- dalam konteks hasil penelitian tentang konrovesi politik kyai tarekat dalam “Pergeseran Orientasi Politik Kyai Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah di Jombang” (Jawa Timur).

... untuk merumuskan kembali NU sebagai organisasi sosial keagamaan yang menekankan kepada bidang dakwah, pendidikan, ... Naskah Kittah Nahdliyin Kyai Haji.

Pendidikan Akhlak dalam al-Qur’an: Studi Tarbawi Perspektif Syaikh Nawawi al-Bantani

Pendidikan akhlak merupakan soko guru kehidupan yang mempunyai peranan sangat penting dalam menciptakan kedamaian. Nilai-nilai akhlak Qur'ani dalam pemikiran-pemikiran Syaikh Nawawi, kaitannya mengenai pendidikan akhlak dalam Tafsir Munir / Marah Labid layak dibahas dan dipelajari. Dalam hubungan ini merupakan studi kajian Tarbawi Perspektif Syaikh Nawawi Al-Bantani. Di dalamnya dikupas kandungan kajian pendidikan akhlak karimah. Implementasi akhlak diperlukan adab dan tatakrama yang harus dipegang oleh umat manusia baik secara vertikal (antara diri manusia dengan Khaliq), maupun secara horizontal (antara dirinya sendiri dengan masyarakat, maupun dengan lingkungan dan sesama manusia). Urgensi mengkaji pendidikan akhlak Qur'ani berperan positif bagi perkembangan dan kemajuan budaya masyarakat. Pendidikan akhlak hadir memiliki banyak fungsi yang tidak hanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa an sich, tetapi juga berfungsi sebagai pencerdasan diri, sosial, negara, bangsa, dan bahkan dunia. Pendidikan akhlak yang dijalankan Syaikh Nawawi al-Bantani diarahkan pada pendidikan intelektualitas dan spiritual secara terpadu. Pendidikan intelektualitas dibangunnya pada kajian-kajian keilmuan, sedangkan pendidikan ruhani dibangunnya pada bahasan akhlak-tasawuf. Implikasi pendidikan yang dicanangkan Syaikh 'Abd al-Qâdir al-Jîlâniy perlu diberdayakan pada masyarakat Indonesia dalam rangka upaya optimalisasi potensi dasar manusia secara terpadu dan terarah menuju kesuksesan hidup manusia di dunia dan akhirat. Di kalangan masyarakat dalam manifestasi cita-cita hidup mulia perlu ditransformasikan nilai-nilai budi luhurnya terhadap pribadi generasi penerusnya. Sehingga implikasi dari pemikiran pendidikan akhlak Syaikh Nawawi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan memperkaya konsep-konsep pendidikan Islam di Indonesia.

29 Dalam rangka mengumpulkan data untuk keperluan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) khususnya terhadap naskah-naskah karangan yang dinisbahkan kepada Syaikh Nawawi, dan teknik analisis 29 ...

Tradisi Intelektual NU ; Lajnah Bahtsul Masail 1926-1999

Tradisi Intelektual NU

Buku ini mengupas tuntas terkait Lajnah Bahtsul Masa’il sebagai satu forum pengkajian yang membahas berbagai persoalan keagamaan (Islam). Lajnah Bahtsul Masa’il memiliki posisi yang sangat penting dalam tradisi intelektual NU. Namun demikian, metode istimbath hukum yang dihasilkan tentu masih tetap terbuka untuk diperbincangkan dan didiskusikan bersama

... Syarhal-Muhazzab, Muhyiddin Abu Zakariya digunakan Yahya bin Syarfan-
Nawawi (631-676 H/1233-1277 M) 12 | Al-Mansurfi Tartibal-Qawa'idal-Fiqhiyyah,
Badruddin tidak digunakan Muhammad binAbdullah az-Zarkasyi(W.794H/1392M
) ...

Tafsir Ayat-ayat Doa

Pada bab pertama penyusun mengumpulkan pengertian dari doa, serta apa saja keutamaan dari berdoa menurut al-Qur`an dan al-Hadits, dan terakhir kami kutip etika berdoa dari ringkasan kitab Ihya Ulumiddin. Pada bab kedua penyusun menyampaikan berbagai bentuk doa di dalam al-Qur`an, siapa saja yang berdoa di dalam al-Qur`an, apa saja tujuan dari doa-doa mereka, dan sengaja penyusun cantumkan doa-doa orang kafir di dalam al-Qur`an. Namun doa-doa orang kafir ini tidak penyusun masukan dalam tafsir ayat-ayat doa, karena doa mereka tertolak oleh Allah subhanahu wata’ala. Pada bab ketiga ayat-ayat doa yang telah kami kumpulkan, kami berikan tafsirnya

Namun doa-doa orang kafir ini tidak penyusun masukan dalam tafsir ayat-ayat doa, karena doa mereka tertolak oleh Allah subhanahu wata’ala. Pada bab ketiga ayat-ayat doa yang telah kami kumpulkan, kami berikan tafsirnya

Nuansa Sufistik dalam Tafsir Firdaus An-Naîm Karya KH. Thaifur Ali Wafa: Studi Analisis terhadap Ayat-ayat Tasawuf

Buku ini merupakan penelitian tentang penafsiran ayat-ayat tasawuf dalam tafsir KH Thaifur Ali Wafa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya keinginan dari sebagian umat Islam yang ingin mendialogkan al-Qur’an sebagai teks yang terbatas dengan problematika sosial kemanusiaan yang tidak terbatas merupakan spirit sendiri bagi dinamika kajian tafsir al-Qur’an. Hal ini disebabkan oleh al-Qur’an meskipun turun di masa lalu, dengan konteks dan lokalitas sosial budaya tertentu, ia mengandung nilai-nilai universal yang selalu relevan dengan zaman dan tempat (shalihun likulli zaman wa makan). Oleh karenanya, di masa modern ini, al-Qur’an harus ditafsir sesuai dengan tuntutan zaman, dengan bahasa lain kita tidak perlu menggunakan kacamata orang-orang dahulu dalam menafsirkan al-Qur’an. Jika kita memaksakan menggunakan metode atau cara orang dahulu menafsirkan al-Qur’an jelas sangat berbeda karena yang dihadapai sekarang ini sudah jauh perbedaannya. Tafsir Firdaus Naim hadir untuk menjawab tantangan tersebut, namun kehadiran tidak bisa lepas dari corak pemikiran pengarannya sebagai mursyid Tarekat Naqsabandiyah sehingga dalam penafsirannya banyak problematika yang ada di sekitarnya mempengaruhi dalam penafsirannya.

Saudi : Departemen Pendidikan Tinggi , t.t. Fatḥ , ṣalāḥ ' Abd . Ta'ārīf al - Dārisīn bi Manāhij al - Mufassirīn . Damaskus : Dar al - Qolam 2002 M ... Hilāl , Muḥammad Ghanīmī . al - Naqd al - Adab al - Hadis . Beirut : Dar a 1987 .

Fikih Wanita Empat Madzhab Bab Muamalah

Buku Fikih Wanita, Empat Madzhab: Muamalah berisi hukum-hukum fikih wanita dalam pandangan empat Imam Madzhab seputar muamalah. Diharapkan setelah membaca buku ini, pembaca mampu melihat perbedaan yang ada dengan bijak. Artinya, buku ini tidak saja menjadikan kaum wanita beramal sesuai syari’at, namun lebih dari itu menjadikan muslimah berilmu dalam beragama, sekaligus bijaksana.

... mempraktekkan mudharabah pada harta Khadijah, bahkan telah meniagakan
harta Khadijah hingga ke negeri Syam. Dan ketika beliau diutus untuk
mengemban dakwah Islam, beliau mengokohkan dan menguatkan system
mudharabah ...

30 Masalah Penting Seputar Fikih Muslimah

Sebagai muslimah, kita tentu ingin bisa memahami syariat agama dengan benar. Dalam tatacara beribadah misalnya, banyak hal yang wajib kita lakukan, namun mungkin sebagiannya belum kita ketahui secara pasti. Ada pula tema yang membuat kita malu atau tak enak hati untuk bertanya langsung kepada guru/ustaz/ustazah, seperti: ¥ apakah sentuhan kulit antarsuami-istri dapat membatalkan wudu, ¥ bagaimana cara wanita berwudu di tempat umum tanpa melepas hijab, ¥ sampai batas mana suami boleh mencumbu istri yang sedang haid, atau ¥ wanita hamil dan menyusui tak puasa Ramadan, wajib qada atau cukup fidiah? Disajikan dalam bentuk tanya-jawab yang mudah dimengerti, buku ini akan menjawab semuanya secara lengkap berdasarkan dalil Al-QurÕan, sunah, dan fatwa para ulama. Aini Aryani, Lc. adalah seorang penulis, istri, dan ibu. Ia menyelesaikan pendidikan di International Islamic University Islamabad (IIUI), Pakistan dan mendapat beasiswa untuk lanjut ke Fakultas Syariah dan Hukum, tempat ia lulus dengan predikat cum laude. Saat ini Penulis sedang merampungkan tesis sebagai syarat memperoleh gelar S-2 di Prodi MuÕamalah Maliyah, Fakultas Syariah, Institut Ilmu Al-QurÕan (IIQ) Jakarta. Selain mengisi program religi di televisi Islam Itu Indah (Trans TV), Tanya Khazanah (Trans7), dan Mozaik Islam (Hidayah TV), di Yayasan Rumah Fiqih Indonesia (RFI) ia memegang amanah sebagai pengasuh rubrik Fiqih NisaÕ pada website resmi RFI, yakni www.rumahfiqih.com dan sebagai dosen Sekolah Fiqih (www. sekolahfiqih.com), sebuah kampus e-learning yang dikelola oleh RFI.

Para pemuda, mahasiswa, bahkan kader dakwah termasuk mentor juga perlu
mengulik isi buku ini. Tak ketinggalan majelis taklim kaum ibu, menurut saya
wajib menjadikan buku ini sebagai silabus atau kurikulum kajian rutin mereka.

Fikih Umrah Menurut Madzhab Imam Syafi’i

Kerinduan akan beribadah di tanah suci sudah dirasakan banyak muslim di tanah air. Namun seiring semakian maraknya ghirah umat berhaji ke Tanah Suci, antrian jamaah menjadi kian panjang. Maka tumpuan harapan berikutnya adalah umroh. Semarak umroh kini merebak di tanah air. Namun sebelum itu merupakan sebuah kewajiban bagi kaum muslimin untuk memahami seluk beluk tatacara umroh, agar perjalanan mulia ini menjadi pahala disisiNya. Karena, tidak sedikit peserta umroh yang belum memahami dengan benar tatacara berumroh. Guna mendampingi calon-calon tamu Allah, kami menghadirkan buku ini yang berisi tuntunan praktis umroh sesuai Madzhab Syafi'i. Disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan lengkap dengan penjelasan serta dalil-dalil. Cocok untuk dibaca para pemandu umroh dan calon tamu-tamu Allah agar mendapatkan umroh yang mabrur. [ Buku persembahan penerbit QisthiPressGroup

Mengunjungi tempat-tempat ini jika dilengkapi dengan pemahaman sirah
perjuangan Nabi SAW. dan sahabat ridhwanullah 'alaihim akan menumbuhkan
semangat ibadah dan dakwah. Di sekitar kota Madinah tempat yang biasa
dikunjungi ...

Fikih Bisnis Syariah Kontemporer

Karya bertema fikih bisnis syariah kontemporer ini merupakan panduan bagi seorang Muslim dalam menjalankan aktivitas bisnisnya pada era globalisasi dan teknologi saat ini. Sudah sepatutnya aktivitas bisnis dijalankan berdasarkan ketentuan­ketentuan dan prinsip­prinsip muamalah secara umum yang sesuai dengan ajaran Islam, sehingga ia dapat mencapai falah atau kemenangan (berkah dan bersih), bernilai ibadah, serta mendapatkan pahala untuk memudahkannya menuju surga yang dicita­citakan. Buku ini terdiri dari 13 bab. Setelah dibuka dengan pendahuluan di bab pertama, penulis memaparkan konsep fikih bisnis syariah kontemporer di bab kedua. Bab tiga hingga lima menjelaskan jual beli daring (e-commerce), bisnis multi level marketing (MLM), waralaba (frenchise). Bab enam dan tujuh membahas tentang kartu bank dan kartu kredit (credit card). Selanjutnya, penulis membahas hak guna usaha (leasing), pembiayaan modal ventura, dan anjak piutang (factoring). Diikuti dengan penjelasan jual beli valuta asing (sharf) di bab sebelas, dan jual beli saham di bab berikutnya. Materi penutup adalah tentang prinsip­prinsip umum muamalah yang melandasi bisnis syariah kontemporer. Buku ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa dalam mempelajari dan memahami ketentuan hukum bisnis syariah di bidang hukum ekonomi Islam, khususnya bagi para mahasiswa yang mengambil jurusan hukum ekonomi syariah di fakultas syariah, maupun ekonomi islam di fakultas ekonomi dan bisnis islam, di berbagai universitas islam negeri dan/atau swasta. Di samping itu, buku ini juga cocok dijadikan rujukan bagi masyarakat luas dalam mengetahui ketentuan hukum syara’ tentang bisnis syariah. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Dalam redaksi yang lain fikih muamalah didefinisikan sebagai hukum yang berkaitan dengan tindakan hukum manusia dalam persoalanpersoalan keduniaan.91 Misalnya, dalam persoalan jual beli, sewame nyewa, utang piutang, kerja sama dagang, ...