Sebanyak 1617 item atau buku ditemukan

Seni Curhat Nabi

“Menghadaplah kepada Allah dengan hati luluh. Hindarkan dirimu dari sikap ujub dan angkuh.” —Habiburrahman El Shirazy, dai dan novelis terkemuka di Indonesia. “Fokus pada proses, biarlah Allah yang bereskan hasilnya.” —Candra Malik, dai dan penulis kawakan Indonesia. Setiap orang pasti sepakat bahwa mengalami yang namanya galau itu nggak enak banget. Kalau ditanya satu per satu, setiap orang pasti mengaku ingin menolak galau. Ya tapi apalah daya, galau sudah menjadi salah satu dari warna-warni kehidupan yang mesti dihadapi manusia. Selagi manusia bernapas, ia tidak mungkin bisa menghindari kegalauan. Karena yang bisa dilakukan manusia ialah melalui masa-masa galau itu dengan sebaik-baiknya. Emangnya manusia bisa melalui masa-masa galau dengan sebaik-baiknya ya? Hmm… ya jelas bisa banget lah. Makanya jangan pesimis dulu jadi orang. Mau tahu caranya? Beli dan baca buku ini ya….

Kita baca, deh, doa-doa kayak yang sudah kita bahas sebelumnya, terus dilengkapi shalat sunnah juga. Dan, jangan dilupakan, baca al-Qur'an juga mesti kita ...

Seni Menjaga Kewarasan Hidup

ÒElu udah gila ya?Ó Ungkapan ini pasti pernah kita dapatkan dari seorang teman, lantaran diri kita ingin melakukan sesuatu yang dianggap tidak biasa oleh mereka. Misalnya, ketika kita dengan lantangnya mengatakan, ÒSaya pasti bisa menghafal 30 juz Al-QurÕan dalam waktu satu tahun!Ó, ÒHebat juga, memangnya hafalan sekarang udah berapa juz?Ó, ÒBelum sama sekali.Ó, ÒYah, gila lu, mana bisa!Ó Ternyata, tanpa harus kehilangan akal dan kesadaran, kita semua sudah bisa mendapatkan pelabelan sebagai orang gila dari orang lain. Mudah sekali, ya? Punya mimpi besar kemudian memproklamirkannya, dikatakan sebagai orang gila. Punya cita-cita yang tidak biasa kemudian membagikannya, dikatakan sebagai orang gila. Bahkan, hanya dengan berbekal ide-ide unik dan berbeda dari yang lain kemudian mencetuskannya, juga dapat dikatakan sebagai orang gila. Melalui buku Seni Menjaga Kewarasan Hidup ini, penulis mencoba menjabarkan petuah, petunjuk, nasihat, ibrah, dan peringatan dari berbagai peristiwa kehidupan yang mungkin akan kita hadapi. Menjabarkannya dalam berbagai kisah dan pengalaman pribadi, agar kita tidak menjadi orang ÔgilaÕ. Agar setiap masalah yang kita hadapi, dapat kita lihat dari sudut pandang orang-orang yang waras lagi berakal. Selamat Membaca!

Seperti halnya salat berjemaah dan membaca Al-Qur'an di masjid. “Kenapa saya nggak mau salat jemaah di masjid? Karena saya gak mau ria aja Jas.

Seni Mengukir Nasib

Jika kamu terus-menerus merasa bosan, lamalama kamu akan terperangkap dalam kemalasan. Siapa lagi yang bisa mengubah nasib jika bukan dirimu sendiri? Gak usah menunggu musibah datang dulu baru berubah! Sekaranglah saat yang tepat untuk berubah, Dik. Mintalah kesuksesan dunia dan akhirat kepada Allah dengan diimbangi berusaha maksimal. Berdoa saja tanpa berusaha, tidak akan membuahkan hasil. Namun, berusaha saja tanpa berdoa rasanya kurang pas ya, Dik. Karena Allahlah yang Mahakuasa atas segala hal yang ada di dunia ini. Kepada siapa lagi kita akan meminta?

Di hari Senin, habis salat Magrib, jika sang adik membaca Al-Qur'an, maka sang kakak membaca terjemahannya. Jika sang kakak membaca Al-Qur'an, ...

JEJAK SENI DALAM SEJARAH ISLAM

Buku ini berbicara tentang keberadaan, performance dan pengaruh seni Islam pada pembentukan peradaban Islam masa kini, berisi tinjauan khusus tentang : Seni Bicara (Pidato) atau Retorika, Seni Musik, Seni Suara (Nyanyian), Seni Rupa (Bina), Seni Kaligrafi, Seni Ukir dan Dekorasi.

Buku ini berbicara tentang keberadaan, performance dan pengaruh seni Islam pada pembentukan peradaban Islam masa kini, berisi tinjauan khusus tentang : Seni Bicara (Pidato) atau Retorika, Seni Musik, Seni Suara (Nyanyian), Seni Rupa (Bina), ...

Terjemahan Surat Al-Fatihah & Juz Amma Edisi Bahasa Inggris Berwarna

Makna & Terjemahan Surat Al-Fatihah & Juz Amma Dari Kitab Suci Al-Quran Edisi Bahasa Inggris Berwarna. The Holy Quran (also written as Koran) is the eternal and literal word of God. Prophet Muhammad ( an Arab and a descendant of Abraham) received these divine revelations (The Holy Quran) over a period of 23 years in the seventh century of the Common Era (C.E.). Each revelation was written down by the Prophet's scribes according to the Prophet's instructions. The current order and organization into the 114 chapters (surahs) of the entire revelations were therefore given to us by the Prophet himself. Additionally, the Prophet and many fellow Muslims (sahabah) had committed the entire Quran to memory. The practice of memorizing the whole Quran continued throughout the centuries. There are thousands of such Muslims, known as Huffaz, usually one for each Mosque in Muslim countries. To learn more on this, please read Preservation of the Quran. In order to gain a proper understanding of many verses in the Holy Quran, it is important to understand and know the historic context of the revelations. So many revelations in the Holy Quran came down to provide guidance to Prophet Muhammad and the fellow Muslims based on what they were confronting at that time. "Alif, Lam, Meem. This is the Scripture whereof there is no doubt, a guidance unto those who ward off (evil). Who believe in the Unseen, and establish worship, and spend of that We have bestowed upon them; And who believe in that which is revealed unto thee (Muhammad) and that which was revealed before thee, and are certain of the Hereafter. These depend on guidance from their Lord. These are the successful. As for the Disbelievers, Whether thou warn them or thou warn them not it is all one for them; they believe not. Allah hath sealed their hearing and their hearts, and on their eyes there is a covering. Theirs will be an awful doom." (Surah Al-Baqarah, Chapter 2)

"Alif, Lam, Meem. This is the Scripture whereof there is no doubt, a guidance unto those who ward off (evil).

Ushul Fiqih Mazhab Syafii

DAFTAR ISI Bab 1 : Pendahuluan A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah Bab 2 : Pembahasan A. Biografi Imam Asy-Syafi’i 1. Nasab 2. Tahun Dan Tempat Kelahiran

DAFTAR ISI Bab 1 : Pendahuluan A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah Bab 2 : Pembahasan A. Biografi Imam Asy-Syafi’i 1. Nasab 2. Tahun Dan Tempat Kelahiran

Ushul Fiqh

Edisi Pertama

Dengan alasan untuk menata kembali bangunan ushul fiqh klasik itu, penulis di sini mencoba berangkat dari masalahmasalah prinsipel yang melandasi bangunan ushul fiqh. Untuk ini, dengan menghimpun berbagai pandangan dalam hal tersebut, kajian akan kita hidangkan dalam bentuk yang agak berbeda dengan umumnya format ushul fiqh yang disusun pada abad klasik dan pertengahan, bahkan mungkin beberapa dengan buku-buku ushul fiqh pada abad ke-20. Dengan meminjam kritikan Syeikh Abdullah Darraz, bahwa aspek ushul fiqh yang kelihatan agak terabaikan beberapa abad lamanya dalam penyusunan ushul fiqh adalah aspek maqashid syari’ah. Dalam kebanyakan buku-buku ushul fiqh klasik, kajian maqasid syari’ah umumnya hanya disinggung ketika membahas dan untuk kepentingan qiyas. Padahal, secara teoretis, setiap rumusan ushul fiqh pada dasarnya adalah dengan mempertimbangkan aspek mendasar tersebut (maqashid syari’ah). Oleh karena itu, dalam tulisan ini penulis berupaya mengangkat kembali aspek tersebut, bahkan mencoba mencari kembali titik temu antara metode-metode yang telah dirumuskan oleh para ulama terdahulu dengan aspek maqashid syari’ah. Dengan penyajian seperti ini, diharapkan kita akan mampu menempatkan setiap pengambilan keputusan dalam bidang hukum Islam pada proporsi yang sebenarnya, yaitu untuk mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Dalam kebanyakan buku-buku ushul fiqh klasik, kajian maqasid syari’ah umumnya hanya disinggung ketika membahas dan untuk kepentingan qiyas.

Ushul Fiqih Jilid I

"Penyusunan buku ini dilatarbelakangi oleh tidak tersedianya literatur dalam bahasa Indonesia mengenai ushul fiqh yang mengupas secara luas, mendalam, dan komprehensif dengan merujuk kepada kitab-kitab standar dari semua mahzab. Kajian buku ini me mengetengahkan pandangan mazhab ushul fiqh/fiqh terbesar dalam Islam, yaitu Syafi’iyah, Malikiyah, ngungkap semua persoalan ushul fiqh secara detail dan mendalam denganHanabilah, Hanafiyah, Syi’ah Imamiyah, dan Zhahriyah. Karena itu, buku ini dirancang untuk dijadikan sebagai literatur standar yang lengkap dan komprehensif mengenai ushul fiqh secara tuntas, sehingga pembaca dapat memahaminya pada setiap jilid sesuai kebutuhan. " Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

"Penyusunan buku ini dilatarbelakangi oleh tidak tersedianya literatur dalam bahasa Indonesia mengenai ushul fiqh yang mengupas secara luas, mendalam, dan komprehensif dengan merujuk kepada kitab-kitab standar dari semua mahzab.

Belajar Mudah Kaidah Ushul Fiqh ala Bucin

Sumber-sumber utama syariat Islam (al-Qur’an dan Sunnah Rasul Saw) sangat luas dan lebar wilayahnya, baik dari segi sebab sejarah turunnya, kekayaan gaya bahasanya, logikanya, sastrawinya, hingga pesan moral yang dikandungnya. Karenanya, tidak bisa dibenarkan mencutat-cutat ayat dan hadis sesuka-sukanya lalu memutuskan suatu hukum Islam (fiqh) tanpa fondasi ilmu-ilmu yang lengkap, utuh, dan otoritatif. Di antara ilmu pokok tersebut adalah Ushul Fiqh. Di antara praktik operasinya ialah menggunakan kaidah-kaidah Ushul Fiqh yang sangat banyak jumlahnya, warisan para ulama salaf agung pendahulu kita. Buku ini menyajikan lintasan pengenalan ilmu Ushul Fiqh dengan sederhana, kemudian mengulas kaidah-kaidah Ushul Fiqh dengan gamblang dan praktis untuk memudahkan siapa pun yang ingin memahaminya ataupun mempelajarinya lebih jauh. Dan, untuk tujuan kemudahan belaka, di setiap kaidah yang diulas, disertakan cerita-cerita humor. Dengan pola demikian, diharapkan kaidah-kaidah Ushul Fiqh takkan lagi “seram” untuk dikenali, dipahami, dan dipelajari. Satu hal lagi yang sangat penting, yakni memahami kaidah-kaidah Ushul Fiqh, walau dengan sederhana, akan sangat berguna untuk membuka mindset kita dalam berfiqh dan berislam. Bahwa khazanah hukum Islam (fiqh) sungguhlah amat luas, kaya warna, dan penuh dinamika, sangat dipengaruhi konteks lokal masing-masing, sehingga khittahnya tidaklah pantas untuk dikatakan “hukum ini benar, itu salah; hukum ini sesuai syariat, itu sesat”, dengan tujuan semata kepada kemaslahatan hidup. Sinopsis: Buku ini menyajikan lintasan pengenalan ilmu Ushul Fiqh dengan sederhana. Setelah itu, diulas tentang kaidah-kaidah Ushul Fiqh secara gamblang dan praktis. Tujuannya, untuk memudahkan siapa pun yang ingin memahaminya ataupun mempelajarinya lebih jauh. Bagusnya, di setiap kaidah yang diulas, disertakan cerita-cerita humor untuk tujuan kemudahan belaka. Dengan pola demikian, diharapkan kaidah-kaidah Ushul Fiqh takkan lagi “seram” untuk dikenali, dipahami, dan dipelajari. Buku ini sangat penting dimiliki dalam rangka membuka mindset kita dalam berfiqh dan berislam. Artinya, dengan memahami kaidah-kaidah Ushul Fiqh, walau dengan sederhana, kita menjadi tahu bahwa ternyata khazanah hukum Islam (fiqh) sungguhlah amat luas, kaya warna, dan penuh dinamika, , sangat dipengaruhi konteks lokal masing-masing, sehingga khittahnya tidaklah pantas untuk dikatakan “hukum ini benar, itu salah; hukum ini sesuai syariat, itu sesat”, dengan tujuan semata kepada kemaslahatan hidup.

Sumber-sumber utama syariat Islam (al-Qur’an dan Sunnah Rasul Saw) sangat luas dan lebar wilayahnya, baik dari segi sebab sejarah turunnya, kekayaan gaya bahasanya, logikanya, sastrawinya, hingga pesan moral yang dikandungnya.