Sebanyak 71 item atau buku ditemukan

DONGENG KARAKTER POSITIF PAUD : BAWANG MERAH MENCARI BAWANG PUTIH

Harta Bawang Putih sudah habis. Karena itu, Bawang Merah dan ibunya mengusir Bawang Putih dari rumah. Namun, kepergian Bawang Putih sangat merugikan keduanya. Bawang Merah dan ibunya menyesal. Mereka mencari Bawang Putih hingga ke tengah hutan. Akankah Bawang Putih ditemukan?

Harta Bawang Putih sudah habis.

Dongeng Karakter Positif Paud : Malin Kundang Dan Mande Rubayah

Sudah berbulan-bulan sejak Malin Kundang dikutuk menjadi batu. Ibunya, Mande Rubayah, merasa sangat kesepian. Dia berdoa dan berharap anaknya bisa hidup kembali. Akhirnya, Mande Rubayah memutuskan pergi mencari Malin Kundang di hutan. Akankah dia menemukan anaknya kembali? Dongeng Karakter Positif PAUD : Malin Kundang dan Mande Rubayah merupakan cerita lanjutan dari legenda klasik Malin Kundang. Cerita ini cocok untuk dibaca anak pembaca pemula (early reader) karena jumlah teksnya yang telah disesuaikan.

Akhirnya, Mande Rubayah memutuskan pergi mencari Malin Kundang di hutan. Akankah dia menemukan anaknya kembali? Dongeng Karakter Positif PAUD : Malin Kundang dan Mande Rubayah merupakan cerita lanjutan dari legenda klasik Malin Kundang.

KUMPULAN CERITA PEMBENTUK KARAKTER AKU BAHAGIA

Kamu tahu, nggak? Ternyata, ada banyak cara sederhana yang bisa membuat kita bahagia, lho! Mulai dari bertemu teman-teman baru yang memiliki hobi sama, bersyukur atas hal-hal kecil, hingga tidak menunda mengerjakan tugas! Hal-hal sederhana seperti itu kadang kita lupakan, sehingga kita sering merasa kesal atau sedih. Kira-kira, apa lagi ya, yang bisa membuat kita bahagia? Yuk, kita cari tahu apa lagi yang bisa membuat kita bahagia!

Kamu tahu, nggak?

Cerita-5 Menit Karakter Baik untuk Usia Dini

Dion dan Bayu bermain bola di lapangan. Tapi, tiba-tiba bola itu melesat jatuh ke halaman rumah orang lain. Apakah Dion dan Bayu langsung mengambil bolanya atau meminta izin ke pemilik rumah dulu? Anak-anak memerlukan panduan dalam bersikap dan bertingkah laku untuk menjadi seseorang yang berkarakter baik. Enam puluh cerita 5 menit dalam buku ini adalah sarana tepat bagi orangtua untuk menanamkankan nilai-nilai kebaikan kepada anak-anak. Setiap cerita mewakili sebuah nilai yang disertai pula dengan pertanyaan sederhana sebagai bahan refleksi anak-anak.

Dion dan Bayu bermain bola di lapangan. Tapi, tiba-tiba bola itu melesat jatuh ke halaman rumah orang lain. Apakah Dion dan Bayu langsung mengambil bolanya atau meminta izin ke pemilik rumah dulu?

Pendidikan Anak dalam Keluarga Perspektif Pendidikan dan Psikolog

Berbicara tentang pendidikan, setiap manusia berhak dan perlu menerima pendidikan. Dengan pendidikan manusia akan dapat mengenali dan menggali lebih potensi yang dimilikinya. Tempat pendidikan yang pertama dan utama adalah keluarga. Berawal dari keluarga akan terlahir generasi yang dapat menentukan nasib bangsa, jika keluarga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk mewujudkan keluarga sebagaimana yang didambakan membutuhkan usaha yang tidak mudah serta kerja sama antara pemimpin dan asisten pemimpin dalam hal ini adalah orang tua (Ayah dan Ibu). Oleh karena itu, orang tua perlu memiliki ilmu pengetahuan pendidikan yang cukup sehingga mampu membantu anaknya menjadi manusia seutuhnya. Buku disajikan dalam 6 bab. Pada bab 1 pembaca diajak untuk memahami terlebih dahulu hakikat keluarga mulai dari pengertian keluarga, kriteria keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, peran, kewajiban dan hak anggota keluarga. Bab 2 mengajak pembaca untuk memahami hakikat anak mulai dari mengenal anak usia dini, pertumbuhan dan perkembangan, karakter anak usia dini, aspek-aspek perkembangan anak usia dini, kebutuhan-kebutuhan anak usia dini. Bab 3 mengajak pembaca memahami pendidikan dalam keluarga mulai dari pendidikan dalam keluarga dan tujuan, teori pendidikan keluarga pada anak usia dini, dan proses pendidikan dalam keluarga. Selanjutnya, pada bab 4 dan 5 mengajak pembaca memahami tentang proses dan kehidupan keluarga yang menjadi bagian yang perlu diperhatikan mulai dari konsep pengasuhan dalam keluarga yang berisi tentang mindful parenting, gaya pengasuhan dan interaksi orang tua-anak, perilaku dan praktik pengasuhan. Dilanjutkan komunikasi dalam keluarga mulai dari memahami apa itu komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi berdasarkan cara pengasuhan, manfaat komunikasi bagi keluarga, dan cara-cara komunikasi efektif. Bab 6 sebagai akhir bab buku ini menyajikan tentang bagaimana mengimplementasikan penanaman nilai dan pembentukan karakter anak dalam keluarga. Materi ini akan membahas hal-hal penting mulai dari konsep nilai, nilai sebagai pembentukan perilaku, pendidikan nilai, pendidikan karakter, fungsi dan tujuan pendidikan karakter, strategi pendidikan karakter, membentuk anak berkarakter dan pembelajaran tentang pendidikan nilai dalam keluarga.

Megawangi (2004) menyatakan munculnya tanda-tanda di atas sedang melanda generasi muda In- donesia saat ini, perlu adanya rekontruksi kaitannya pembentukan karakter yang benar. Keluarga difungsikan sebagai lingkungan pendidikan pertama ...

Model Pendidikan Karakter Dalam Keluarga

"“Keluarga sebagai salah satu pranata sosial yang ada dalam masyarakat memainkan peranan yang besar dalam pembinaan pola perilaku dan internalisasi nilai yang normatif. Keluarga merupakan institusi pendidikan yang pertama dan utama dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan. Pendidikan dalam keluarga menitikberatkan pada penanaman nilai-nilai keyakinan, etika, moral dan keterampilan, karena itu menyemai benih-benih pendidikan karakter dalam keluarga sejatinya menjadi salah satu tugas pokok orang tua dalam keluarga sebagai pendidik kodrati yang nyaris kurang mendapat perhatian dan terlupakan. Buku ini menawarkan sebuah model pendidikan akhlak mulia dalam keluarga seiring dengan tantangan perkembangan zaman.” -- Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M. Pd., Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Banten Buku ini menjelaskan tentang model pendidikan karakter dalam keluarga menurut perspektif Islam. Pembahasannya mencakup: 1. Pengertian model pendidikan karakter dalam keluarga; 2. N ilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam keluarga; 3. Tujuan pendidikan karakter dalam keluarga; 4. Pendidik pada pendidikan karakter dalam keluarga; 5. Peserta didik pada pendidikan karakter dalam keluarga; 6. M ateri pendidikan karakter dalam keluarga; 7. M etode pendidikan karakter dalam keluarga; 8. Alat pendidikan karakter dalam keluarga; 9. Program pendidikan karakter dalam keluarga, dan; 10. Evaluasi pendidikan karakter dalam keluarga. Dengan melihat cakupan pembahasan tersebut, tidak berlebihan jika buku ini dikatakan berhasil merumuskan kerangka model pendidikan karakter dalam keluarga secara utuh, sehingga layak dijadikan acuan/pedoman dalam mengimplementasikan pendidikan karakter di lingkungan keluarga."""

Sebelum dijelaskan pengertian dari pendidikan karakter akan diuraikan terlebih dahulu makna karakter, baik secara etimologi maupun terminologi. Melalui penajaman makna karakter tersebut akan dapat diketahui pengertian pendidikan ...

Character Matters

How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other Essential Virtues

The author introduces his Character Education program, designed to give parents and teachers the essential tools and strategies for raising responsible, conscientious, and compassionate children.

The author introduces his Character Education program, designed to give parents and teachers the essential tools and strategies for raising responsible, conscientious, and compassionate children.

Social-Emotional Assessment/Evaluation Measure (Seam )

With this in-depth, easy-to-use tool, your program can reliably assess and monitor social-emotional development in infants, toddlers, and preschoolers at risk for delays or challenges. An ideal followup to screeners such as ASQ:SE, the two-part SEAM(tm) assessment reveals detailed qualitative information on childrenâe(tm)s social-emotional competence-- and identifies their caregiversâe(tm) strengths and areas of need. Easy to learn and implement, SEAM can be used by a wide variety of early childhood professionals, including those with little or no training in mental-health or behavioral interventions. SEAM helps your program: support development of important social-emotional skills in order to minimize challenging behaviors build strong, proactive partnerships with families promote positive parentâe"child interactions in the critical first years of life assist with developing developmentally appropriate goals and intervention activities monitor child progress toward social-emotional goals SEAM is a two-part assessment; All forms are available in English and Spanish on the CD-ROM or e-book. SEAM Tool The main SEAM includes three intervals with different developmental ranges: Infant (2-18 months), Toddler (18-36 months), and Preschool (36-66 months). Each interval assesses 10 child benchmarks critical to social-emotional competence, including empathy, adaptive skills, self-image, emotional responses, and healthy interactions with others. SEAM is flexible enough to meet your specific needs--parents/caregivers can complete it independently, or you can conduct it jointly with them if they need extra guidance. The SEAM system also includes SEAM with Ages, an alternate version of the tool annotated with a helpful list of age ranges for each item. This version makes it easy to give caregivers general guidance on how social-emotional skills typically develop and where their childâe(tm)s development fits on the continuum. SEAM Family Profile The Family Profile assesses parent and caregiver strengths and helps identify areas in which they need more supports and resources to foster their childâe(tm)s social-emotional skills. Like the main SEAM, the Family Profile assessment includes three intervals--Infant, Toddler, and Preschool. Each interval measures four benchmarks key to a nurturing home environment: responding to needs, providing activities and play, providing predictable routines and an appropriate environment, and ensuring home safety. List of SEAM benchmarks Child participates in healthy interactions Child expresses a range of emotions Child regulates social-emotional responses Child begins to show empathy for others Child attends to and engages with others Child explores hands and feet and surroundings (for infants)/demonstrates independence (for toddlers/preschoolers) Child displays a positive self-image Child regulates activity level Child cooperates with daily routines and requests Child shows a range of adaptive skills View the webinar recording of Using the Social-Emotional Assessment/Evaluation Measure (SEAM(tm)) with Young Children, presented by Jane Squires, Ph.D., and Misti Waddell, M.S. See which domain of school readiness in the Head Start Child Development and Early Learning Framework this tool addresses.

List of SEAM benchmarks Child participates in healthy interactions Child expresses a range of emotions Child regulates social-emotional responses Child begins to show empathy for others Child attends to and engages with others Child ...

Strategi Komunikasi Model Sang Nabi

Kecerdasan Komunikasi sangat diperlukan dalam upaya mengajak pada jalan hidup yang baik dan benar, sehingga pesan dapat disampaikan dengan jelas, tegas, dan tepat. Semoga buku ini bermanfaat utamanya bagi tiga unsur dakwah, linafsiddaa’i, linafsil aqroba, walinafsil ajnabiyah. KH. A. Fathoni Muslim Pengasuh Pesantren Al-Adib Kananga, Menes, Pandeglang, Banten Contoh sempurna kecerdasan komunikasi dalam dakwah adalah utusan penutup para nabi, Rasulullah Muhammad saw. Buku ini menjadi rujukan dakwah yang baik untuk mahasiswa, pendidik, maupun para penggiat dakwah. Hj. Khoiro Ummatin, S.Ag.,M.Si Dosen Fakultas Dakwah & Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Menjalankan tugas dakwah memerlukan pemahaman terhadap kondisi umat yang menjadi sasarannya. Buku ini bisa menjadi teman kita dalam mengemban tugas mulia itu. Ust. H. Abdul Razak Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Hong Kong

Muslim) Pertanyaan yang disampaikan Jibril sesungguhnya pertanyaan yang mewakili ketidaktahuan orangorang di sana tentang Islam. Karena mereka tidak mau bertanya sehingga Allah untuk untuk didengar atas hadir izin mereka di Allah, ...

Komunikasi Kesehatan

Pengantar Komunikasi Kesehatan, Teori Dan Isu-Isu Kontemporer Dalam Komunikasi Kesehatan, Model–Model Komunikasi Kesehatan, Simbol Pesan Komunikasi, Ragam Konsepsi Kesehatan Dan Penyakit, Komunikasi Interpersonal (Provider-Patient Relationship), Humas Dan Advokasi, Professional Medical Communication, Perencanaan Dalam Komunikasi Kesehatan, Mengembangkan Rencana Taktis Dan Evaluasi, Implementasi, Monitoring, Dan Evaluasi Program Dan Pemasaran Sosial

Pengantar Komunikasi Kesehatan, Teori Dan Isu-Isu Kontemporer Dalam Komunikasi Kesehatan, Model–Model Komunikasi Kesehatan, Simbol Pesan Komunikasi, Ragam Konsepsi Kesehatan Dan Penyakit, Komunikasi Interpersonal (Provider-Patient ...