Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Ahklak untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kelas IX ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, mutiara hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.
3. Adab Tercela terhadap Tumbuhan (Flora) Flora atau tumbuh-tumbuhan diciptakan Allah untuk dimanfaatkan oleh manusia, bukan untuk dirusak dan dimusnahkan. Merusak dan memusnahkan tumbuh-tumbuhan termasuk akhlak tercela.
abstrak hasil-hasil penelitian tahun 2006 Syamsir Salam, Jaenal Arifin,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. ... manusia belum
mengalami masa peradaban bahkan belum menerima agama Islam yang rahmatan lil'alamin itu.
Buku ini hadir sebagai sumber referensi sekaligus bahan analisis pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (SD/MI) yang secara terstruktur sudah dilaksanakan lima tahun terakhir, dari 2013-sekarang. Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa S-1, S-2, S-3, sekaligus dosen dan guru kelas SD/MI, serta para praktisi dan pemerhati pendidikan MI/SD. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam.
Pembelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) di sekolah dasar (SD) merupakan mata kuliah khusus yang muatan materinya berlandaskan sains serta kaitannya dengan proses-proses pemerolehan pendidikan sains. Pembelajaran ini di kemas sedemikian rupa guna memberikan arahan kepada pembaca cara merancang, melaksanakan dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran IPA SD dengan menggunakan metode pembelajaran, pendekatan pembelajaran, media dan alat-alat bantu dalam pembelajaran IPA berdasarkan teori-teori IPA serta karakteristik pelajar dan pengajar. Dalam membelajarkan IPA di SD terlebih dahulu guru harus memahami karakteristik anak usia sekolah dasar. Buku "Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar" ini membahas tentang bagaimana memahami karakteristik anak usia sekolah dasar, yang dilanjutkan dengan memahami pendekatan pembelajaran IPA di SD, metode pembelajaran IPA di SD, strategi pembelajaran IPA di SD, serta evaluasi pembelajaran IPA di SD.
Keterampilan proses merancang penelitian dapat dikembangkan di SD/MI
diawali di kelas tinggi (IV, V, dan VI). Secara berurutan kegiatan merancang
penelitian minimal terdiri atas proses-proses IPA: (1) membuat
pertanyaanpertanyaan ...
Sasaran penulisan buku ini terutama ditujukan bagi mahasiswa pada Program Studi (Jurusan) PGSD/PGMI; tidak menutup kemungkinan bagi para guru SD/MI di seluruh nusantara yang menaruh harapan besar dalam rangka optimalisasi peran pendidik (guru) untuk selalu mengasah dan memperbaharui pengetahuan serta kecakapan keilmuan. Buku ini juga diperuntukkan bagi para peneliti pemula, pemerhati pendidikan IPS, juga para pemerhati sosial dan budayawan di negeri ini. Secara ringkas, buku ini membahas mengenai berbagai bab dengan cakupan materi sebagai berikut. 1) Prawacana 2) Perspektif Pembelajaran IPS di SD/MI 3) Manusia dan Lingkungan 4) Individu, Kelompok, dan Kelembagaan 5) Perubahan dan Konflik Sosial 6) Dinamika Kebudayaan 7) Ruang dan Waktu dalam Sejarah 8) Kenampakan Muka Bumi 9) Perekonomian dan Perilaku Ekonomi 10) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Pendidikan 11) Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS 12) Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran IPS SD/MI 13) Model – Media Interaktif dalam Pembelajaran IPS SD/MI.
sosial diajarkan sebagai pendidikan kewarganegaraan (citizienship
transmmision), studi sosial diajarkan sebagai ilmu sosial, dan studi sosial yang
diajarkan sebagai reflective inquiry. Adapun definisi yang diajukannya sebagai
berikut.
( Lihat , Alwi Shihab , Islam Inklusif : Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama , ( Bandung : Mizan , 1997 ) , hal . 108-109 . 13 Kriteria eksklusif dan inklusif yang digunakan dalam disertasi ini pun sangat rancu dan peyoratif .
Saya menyesal sekali, saya sudah melakukan kekerasan pada anak saya. Saya tidak tahu jika ternyata sifat anak saya yang tidak mau menurut bahkan melawan itu merupakan sebagian dari sifat anak gifted”. Demikian sering kali penyesalan orangtua, yang tidak pernah menyangka bahwa perilaku dan emosi anaknya yang sangat sensitif dan intens merupakan karakteristik anak-anak gifted. Anak gifted adalah anak yang masa kecil dan remajanya sangat berisiko, ketidaksinkronan perkembangan dan karakteristiknya yang supersensitif, intens, dan sangat kompleks dapat mengancam perkembangan sosial emosionalnya ke arah yang sehat. Karena itu lingkungan yaitu orang-orang terdekatnya, orangtua dan guru, perlu memahami karakteristiknya, dan memberinya dukungan baik dukungan terhadap perkembangan inteligensinya maupun perkembangan sosial emosionalnya. Agar ia dapat mengembangkan anugerah Tuhan berupa kecerdasan luar biasanya diikuti dengan jiwa yang penuh tanggung jawab dan sehat. PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK GIFTED Anak hanya akan tumbuh sehat jika ia hidup dalam lingkungan yang juga sehat. Mengasuh dan mendidik anak-anak cerdas luar biasa ini bukan hanya mendukung inteligensi dan kreativitasnya, tetapi juga mendukung perkembangan sosial emosionalnya secara baik dengan cara memahami berbagai permasalahan yang mungkin dapat terjadi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
LiTERASi EMOSiONAL Ada banyak istilah dalam dunia pengasuhan yang berkaitan dengan emosi, seperti kematangan emosi yang kadang orang menyebutnya kecerdasan emosi. Ada satu istilah lain yang sangat penting dalam kaitannya dengan mengasuh ...
Pendidikan memiliki andil yang tidak kecil dalam mempersiapkan sumber daya manusia untuk keberlangsungan pembangunan dan peradaban. Derap langkah pembangunan senantiasa diupayakan selaras dengan tuntutan dan perkembangan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan problematika-problematika baru yang sebelumnya hampir tidak terpikirkan. Menjadi dilema tatkala dunia pendidikan terceraikan dengan kualitas pembangunan yang berkeadaban. Sejumput persoalan yang melanda negeri ini juga tidak terlepas dari faktor pendidikan yang semakin hari semakin merumit, kualitas peserta didik yang masih rendah, kurikulum tambal sulam, pengajar yang kurang professional, biaya yang terlampau mahal, bahkan regulasi dan kebijakan yang disharmonis. Buku ini hadir untuk semua lapisan baik pelajar/mahasiswa/santri, pemerhati pendidikan, akademisi guru/dosen/kiai & pemangku kebijakan. Karena di dalamnya mengulas dan menyibak realitas dari berbagai optik dan sudut pandang dengan analisa non mainstream.