Sebanyak 3480 item atau buku ditemukan

The Race Between Education and Technology

This book provides a careful historical analysis of the co-evolution of educational attainment and the wage structure in the United States through the twentieth century. During the first eight decades of the twentieth century, the increase of educated workers was higher than the demand for them. This boosted income for most people and lowered inequality. However, the reverse has been true since about 1980. The authors discuss the complex reasons for this educational slow-down and what might be done to ameliorate it.

This book provides a careful historical analysis of the co-evolution of educational attainment and the wage structure in the United States through the twentieth century.

Innovation and Shifting Perspectives in Management Education

Effective education and training is essential to the positive development of a manager in corporate or organizational settings. In order to stay abreast of current management trends, it is necessary to implement new perspectives and technologies being utilized in the field. Innovation and Shifting Perspectives in Management Education features a comprehensive assessment of the complexities present in management training programs in educational settings. Highlighting best practices and real-life experiences within the field, this book is an essential reference source for practitioners, policy makers, undergraduate and graduate students, academics, managers, and professionals.

Large campuses, low cost residential facilities, low cost education act as driving forces for the selection of public universities by the ... Many public universities of the country lack proper academic and infrastructural facilities.

Manajemen Kinerja

Teori dan Praktik

Manajemen manusiawi untuk menghasilkan keluaran yang berkualitas bukan suatu pendekatan baru. Teori Manajemen Perilaku sudah membahas dan menekankan pentingnya memahami perilaku tenaga kerja untuk menghasilkan produktivitas dan kinerja yang unggul. Ahli teori perilaku percaya bahwa pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia di tempat kerja, seperti motivasi, harapan, dan dinamika kelompok dapat meningkatkan kinerja yang memuaskan. Mereka memandang karyawan sebagai individu, sumberdaya, dan aset untuk dikembangkan bukan sebagai faktor produksi seperti di masa lalu. Buku ini berisi konsep dan praktik manajemen yang menilai karyawan sebagai rekanan di mana secara bersama berupaya mencapai tujuan organisasi yang memuaskan. Konsep Manajemen Kinerja di dalam buku ini diadopsi dari pemikiran Michael Amstrong dan pakar manajemen lain yang satu aliran dan menjelaskan implementasinya di dalam organisasi bisnis. Esensi Manajemen Kinerja adalah memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap karyawan dan oleh karena itu pemberian tugas, target dan standar harus dikomunikasikan dan disepakati. Dengan cara demikian, pencapaian tujuan organisasi yang memuaskan menjadi kepentingan bersama. Dalam implementasi Manajemen Kinerja, sistem evaluasi karyawan juga mengalami perubahan disebabkan pemberian pekerjaan tidak bersifat komando. Oleh karena itu, peran manajer lini sangat penting dalam pengimplementasiannya, karena mereka adalah orang yang paling dekat dengan karyawan dan menjadi penghubung antara kepentingan organisasi dan karyawan. Dalam perspektif itu, gaya kepemimpinan yang tepat dalam mengelola karyawan menjadi kunci keberhasilannya. Pendekatan Manajemen Kinerja menjadi relevan dewasa ini dimana sistem demokrasi dan perhatian terhadap hak azasi manusia menjadi isu sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan sendirinya, perlakuan terhadap sumberdaya manusia di dalam organisasi juga harus mengikuti arus utama isu tersebut. Tujuannya adalah agar citra perusahaan menjadi baik dan yang terpenting dari itu adalah kinerja organisasi yang memuaskan dapat dihasilkan melalui dukungan, komitmen dan motivasi kerja yang tinggi melalui perlakuan yang manusiawi di tempat kerja.

Konsep Manajemen Kinerja di dalam buku ini diadopsi dari pemikiran Michael Amstrong dan pakar manajemen lain yang satu aliran dan menjelaskan implementasinya di dalam organisasi bisnis.

Video Basics 4

This textbook describes the concepts, tools, and activities needed to get started in video production, with chapters on operating the camera, lighting the set, videotape recording systems, the production studio, editing, and acting techniques.

This textbook describes the concepts, tools, and activities needed to get started in video production, with chapters on operating the camera, lighting the set, videotape recording systems, the production studio, editing, and acting ...

Meneropong Praktik Public Relations di Indonesia dengan Teori dan Riset

Disertai Contoh-contoh Riset Kontemporer

Buku ini menawarkan hal baru di khasanah keilmuan di tanah air, khususnya kajian Public Relations. Hingga saat, penulis menemukan belum ada buku yang secara spesifik mengkaji praktik Public Relations dalam kaca mata teori-teori dan riset-riset Public Relations. Tentu saja teori dan riset tersebut dikaitkan dengan aplikasi praktis sehari-hari aktivitas Public Relations. Belum banyaknya buku sejenis ini, dikarenakan Public Relations adalah disiplin ilmu yang tergolong baru berkembang. Untuk lebih membantu pengembangan kajian teoritis dan aplikatif bidang ilmu ini, buku ini menyajikan beberapa teori dan riset khas Public Relations yang dilakukan dalam konteks di Indonesia untuk mengobservasi praktik Public Relations di Indonesia, seperti Teori Excellence, Situational Theory of the Public maupun Situational Crisis Communication. Teori-teori ini merupakan kelompok teori khas yang dimiliki Public Relations, hasil pengembangan teori-teori yang diadopsi dari bidang ilmu lainnya.

Buku ini menawarkan hal baru di khasanah keilmuan di tanah air, khususnya kajian Public Relations.

Teori dan Riset Khalayak Media

Membincangkan media, secara langsung maupun tidak, terkait dengan khalayak media itu sendiri. Berbagai riset tentang hubungan media dan khalayak ini tidak sekadar berhenti pada aspek pengukuran seberapa banyak khalayak mengakses media saja, melainkan juga telah berkembang seiring dengan karakteristik media dan perubahan sosial, budaya, sampai pada politik di suatu wilayah. Khalayak juga tidak lagi diposisikan pasif menerima terpaan media, aktif dalam memilih media sesuai kegunaan, namun turut berpartisipasi dan menjadi produsen dari konten media itu sendiri. Buku ini merupakan pelengkap referensi dalam mengkaji khalayak media dari berbagai teori dan perspektifnya. Topik-topik yang menjadi pembahasan dalam buku ini antara lain: Teori-teori khalayak; Efek media dan khalayak; Internet dan khalayak baru; dan Riset terhadap khalayak. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

George Gerbner (1973) merupakan ilmuwan yang memunculkan teori kultivasi ini yang berasal dari risetnya tentang penonton televisi. Ada semacam kepercayaan yang mendalam dari penonton terhadap kekejaman dan dunia menakutkan yang muncul ...

Teori & Praktik Penelusuran Informasi

(Information Retrieval)

Jutaan bahkan miliaran informasi muncul setiap saat, hari demi hari. Tak seorang pun mampu mengikuti dan merekam arus informasi yang terus-menerus mengalir di setiap waktu, detik dan menit. Apalagi jika informasi ini tidak dikelola secara baik-disimpan dalam media dokumen analog dan digital-dan benar oleh ahli di bidangnya, maka informasi berharga ini akan menguap begitu saja. Pengelolaan informasi yang berkaitan dengan dokumen konvensional (analog) dan digital (dokumen yang dihubungkan dengan teknologi informatika) semakin berkembang sejalan dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Kognitif, menciptakan atau menghilangkan ambiguitas, pembentukan sikap, agenda setting, perluasan sistem keyakinan ... Lebih lanjut lagi, Ball-Rokeach dan De Fleur mengatakan bahwa, ketiga komponen yaitu audience, sistem media, ...

PARADIGMA TEORI KOMUNIKASI DAN PARADIGMA PENELITIAN KOMUNIKASI

Dalam masyarakat intelektual banyak digunakan bermacam-macam paradigma dalam memahami ilmu pengetahuan ilmiah, seperti adversarial paradigm dalam memahami ilmu hukum, judgemental paradigm dalam memahami ilmu olahraga, religious paradigm dalam memahami kehidupan beragama dan sebagainya. Buku ini akan membahas Wacana Kalangan Intelektual terhadap plus-minus paradigma penelitian komunikasi. Buku ini merupakan hasil analisis wacana dari wacana kalangan intelektual, wacana intelektual dikumpulkan dengan cara mengutif/mengcopy pendapat/pemikiran dan ide kalangan intelektual kampus/pakar di bidangnya yang ditulis atau disampaikan dalam bentuk teks, yang terdiri dari teks mata kuliah dan materi seminar yang dipublikasikan melalui, blog-blog google Indonesia. Wacana yang dianalisis untuk penelitian analisis wacana ini dibatasi pada paradigma penelitian komunikasi saja. Menurut Moleong (Dasar dasar Manajemen, 1993: 30), terdapat bermacam-macam paradigma penelitian, tetapi yang mendominasi ilmu pengetahuan adalah scientific paradigm (paradigma ilmiah) dan naturalistic paradigm atau paradigma alamiah. Paradigma ilmiah bersumber dari pandangan positivisme, dimana aliran ini berangkat dari keinginan mencari faktor-faktor untuk menjelaskan sebab akibat dari gejala sosial dengan mengabaikan keadaan subyektif individu. Artinya mereka melihat gejala dan faktor sosial yang mempengaruhi

digunakan sebagai acuan untuk menganalisis fenomenafenomena yang muncul dalam dunia Komunikasi. Robert Craig seorang pakar Komunikasi mendefinisikan Komunikasi sebagai ilmu yang harus memadai untuk menjelaskan semua tentang pertukaran ...

Corporate Reputation and the News Media

Agenda-setting Within Business News Coverage in Developed, Emerging, and Frontier Markets

This volume examines agenda-setting theory as it applies to the news media’s influence on corporate reputation. It presents interdisciplinary, international, and empirical investigations examining the relationship between corporate reputation and the news media throughout the world. Providing coverage of more than twenty-five countries, contributors write about their local media and business communities, representing developed, emerging, and frontier markets – including Argentina, Brazil, Chile, China, Germany, Greece, Japan, Nigeria, Spain, and Turkey, among others. The chapters present primary and secondary research on various geo-political issues, the nature of the news media, the practice of public relations, and the role of public relations agencies in each of the various countries. Each chapter is structured to consider two to three hypotheses in the country under discussion, including: the impact of media visibility on organizational prominence, top-of-mind awareness and brand-name recognition the impact of media favorability on the public’s organizational images of these firms how media coverage of specific public issues and news topics relates to the associations people form of specific firms. Contributors contextualize their findings in light of the geopolitical environment of their home countries, the nature of their media systems, and the relationship between business and the news media within their countries’ borders. Incorporating scholarship from a broad range of disciplines, including advertising, strategic management, business, political communication, and sociology, this volume has much to offer scholars and students examining business and the news media.

This volume examines agenda-setting theory as it applies to the news media’s influence on corporate reputation.