Sebanyak 55 item atau buku ditemukan
mengenai kedudukan dan peranan hukum adat dan hukum Islam dalam pembinaan hukum nasional
telaah kritis terhadap hukum adat sebagai hukum yang hidup dalam masyarakat
Structure and implementation of adat law in accordance with shared value system of social life of Indonesian people.
1849 ; 63 ; Peraturan Acara Perdata dan Pidana serta kepolisian untuk golongan
hukum Indonesia dan Timur Asing di Jawa dan Madura ( Reglement op de
Uitoefening van de Politie , de Burgelijke en de Strafvordering onder de
Indonesiers ...
Development of Indonesian adat law.
Badan - badan Pengadilan untuk golongan Indonesia ialah : a.1 Landraad (
Land = negara , negeri ; raad = dewan ) . . a.2 ... Reglement of de rechtsvordering
( hukum acara perdata untuk golongan Eropa ) , berlaku untuk seluruh Indonesia
.
Rp. 2.750,- HUKUM PERDATA INTERNASIONAL INDONESIA Jilid-I (dengan
perubahan dan tambahan) - oleh : Prof. ... Rp. 4.800,- HUKUM ACARA
PERDATA DALAM YU RISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG (1955-1976) oleh : I
. Rubini ...
hukum negara, hukum adat, dan tuntutan rakyat : studi kasus di Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan DKI Jakarta
Land disputes with references to national law and adat law; cases in Sumatera Selatan Province, Jawa Barat Province, and Jakarta Raya.
Land disputes with references to national law and adat law; cases in Sumatera Selatan Province, Jawa Barat Province, and Jakarta Raya.
catatan Snouck Hurgronje (NB.110)
Transliteration and translation of Verhouding van Mohammadansch wet en adat, a Dutch text on correlation between Islamic law and adat law in Indonesia written by Christiaan Snouck Hurgronje, from the collection of the National Library of Indonesia.
Transliteration and translation of Verhouding van Mohammadansch wet en adat, a Dutch text on correlation between Islamic law and adat law in Indonesia written by Christiaan Snouck Hurgronje, from the collection of the National Library of ...
An Exploratory and Comparative Study
Undang - undang orang kafir měmbunoh orang Islam : maka titah Raja Nasruan
Adil , “ Apa hukum - nya ? " Maka sěmbah Měntěri , “ Tiada boleh di - bunoh kafir
itu , karna tiada - lah dapat Islam dunia akhirat : hingga minta supaya boleh ...