Sebanyak 17 item atau buku ditemukan

TAFSIR TARBAWI

Pesan-Pesan Pendidikan dalam Al-Quran

Buku ini membahas tentang penggalian “Nilai-nilai Pengajaran dan Pendidikan yang terdapat di dalam al-Quran” secara elaboratif-konstruktif melalui kitab-kitab tafsir. Tema-tema bahasan dari setiap bab ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat pembaca, reader budiman tidak saja sebagai referensi bahan ajar kuliah tapi juga menjadi rujukan bagi penggalian-penggalian landasan tarbiyah atau tarbawi menurut perspektif al-Quran, pendidikan dan pengajaran menurut landasannya, didaktik-metodik menurut mabda‘-nya. Terutama sekali bagi mereka yang konsentrasi pada seputar kependidikan, ilmu pendidikan, pendidikan agama Islam dan sejenisnya.

Buku ini membahas tentang penggalian “Nilai-nilai Pengajaran dan Pendidikan yang terdapat di dalam al-Quran” secara elaboratif-konstruktif melalui kitab-kitab tafsir.

Tafsir Tarbawi

Pesan-Pesan Al-Qur’an tentang Pendidikan

Dewasa ini, banyak bermunculan persoalan yang amat mencemaskan, seperti tawuran antar pelajar, antar kampung, peredaran narkoba, korupsi, dan tindak kejahatan lainnya. Mereka yang terlibat dalam tindak kejahatan tersebut tidak dapat dilepaskan dari dunia pendidikan. Sebab, paling tidak mereka pernah bersekolah bahkan di antara mereka ada yang sarjana. Fenomena tersebut menggambarkan kegagalan dunia pendidikan dalam menanamkan pendidikan moral terhadap mereka. Untuk mengatasi persoalan-persoalan ini, sudah saatnya lembaga pendidikan mengikuti pola, model, dan pendekatan-pendekatan dalam pendidikan yang ditawarkan al-Qur’an. Penulis berusaha menangkap pesan-pesan al-Qur’an mengenai pola, model, dan pendekatan-pendekatan pendidikan tersebut. Kemudian pesan-pesan itu dituangkan dalam buku ini. Perbincangan pendidikan Qur’ani yang dituangkan dalam buku ini meliputi prinsip yang mendasari bangunan pendidikan, sumber ilmu, hakikat belajar dan mengajar, tujuan pendidikan, pola pembelajaran –termasuk interaksi guru dan siswa–, serta pendidikan dalam keluarga, dan lain sebagainya. Buku ini patut dibaca oleh mereka yang peduli pendidikan, baik masyarakat umum maupun mahasiswa. Bagi masyarakat umum, buku ini dapat menambah wawasan tentang pendidikan dalam perspektif al-Qur’an, dan bagi mahasiswa buku ini dapat memperdalam pengetahuannya dalam bidang pendidikan dalam perspektif al-Qur’an.

Dewasa ini, banyak bermunculan persoalan yang amat mencemaskan, seperti tawuran antar pelajar, antar kampung, peredaran narkoba, korupsi, dan tindak kejahatan lainnya.

Metode Tafsir Tarbawi Praktis

Buku ini memuat metode tafsir tarbawi (pendidikan) yang bersifat praktis, sehingga mudah diikuti langkah-langkah metodologisnya.Cocok dijadikan referensi mata kuliah tafsir tarbawi serta sebagai inspirasi dan panduan untuk menyusun makalah maupun naskah khutbah berbasis tafsir al-Qur'an tematis.

Buku ini memuat metode tafsir tarbawi (pendidikan) yang bersifat praktis, sehingga mudah diikuti langkah-langkah metodologisnya.Cocok dijadikan referensi mata kuliah tafsir tarbawi serta sebagai inspirasi dan panduan untuk menyusun makalah ...

Al-Islam Studi Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tarbawi)

Ilmu sudah menjadi kata Indonesia sehari-hari, Dalam bahasa Jawa juga dikenal dengan istilah ngelmu. Keduannya berasal dari kata yang sama, ilm kata yang berasal dari bahasa Arab. Dalam pengertian seharihari, yang pertama berkaitan dengan pengetahuan umum, sedangkan yang kedua dengan soal-soal kebatinan. Tapi, apakah “ilmu” yang padanannya dalam bahasa Inggris adalah science, dalam bahasa Jerman wissenschaft dan dalam bahasa Belanda wetenschaf itu? Jawabannya ternyata tidak satu. Pada umumnya, ilmu didefinisikan sebagai jenis pengetahuan, tapi bukan sebarang pengetahuan, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tententu berdasarkan kesepakatan di antara para ilmuan. Ilmu ini pada umumnya dibagi menjadi tiga bidang: ilmu-ilmu pasti dan alam, ilmu-ilmu sosial, dan humaniora. Di antara ketiganya, yang benarbenar diakui paling “ilmiah” atau benar-benar science adalah yang pertama, walaupun dalam tradisi Jerman umpamanya, yang disebut wissenschaft termasuk juga sastra dan sejarah. Pandangan di atas tampak juga di Indonesia. Sebagian orang, terutama dari kalangan ilmu-ilmu eksakta dari ITB dan IPB, karena tidak puas dengan terjemahan yang ada, menerjemahkan science dengan “sains” dan bukannya “ilmu pengetahuan” seperti yang lazim berlaku.

PENDIDIKAN. I. Ayat ا فِ اوهقفتلَ ةفئاط مهنم ةقرف كُ نم رفن لاولف ةفكَ اورفنلَ نونمؤملا نكَ امو نيلد نورذيح مهلعل مهلَإ اوعجر اذإمهموق اورذنلَو Artinya: “Tidak sepatutnya bagi mu'min itu pergi ke medan perang semuanya, mengapa tidak ...