Sebanyak 207 item atau buku ditemukan

DREAM: Seni Menyalakan SeManga, Manhua & Manhwat Hidup

“Buku Didi Junaedi ini hadir untuk memantik seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tetap menyala di tengah ragam warna kehidupan. Selain itu, buku ini juga akan memandu langkah demi langkah untuk mewujudkan mimpi-mimpi apa pun kondisi yang ada. Silakan baca dan buktikan.” -- Prof. Imam Suprayogo, Guru Besar UIN Maliki Malang “Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan”. Sebuah ungkapan lugas namun sarat makna ini disampaikan oleh Adlai Stevenson, seorang politisi yang juga diplomat berkebangsaan Amerika. Kalimat singkat tersebut menunjukkan bahwa alih-alih menyoal keadaan yang tidak menyenangkan, meratapi kondisi yang tidak menguntungkan, justru tetap seManga, Manhua & Manhwat mencari solusi terbaik adalah sikap yang utama. Menjaga seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tetap menyala adalah sikap mulia. Tuhan pun sangat senang kepada hamba-Nya yang tetap seManga, Manhua & Manhwat dalam menjalani hidup dan kehidupan, apa pun kondisi yang tengah dialaminya. Buku berjudul “DREAM: Seni Menyalakan SeManga, Manhua & Manhwat Hidup” ini hadir untuk membakar api seManga, Manhua & Manhwat agar tetap membara, menggugah gairah agar terus menggelora, serta menyulut pelita hidup agar tak pernah redup. Buku karya Didi Junaedi ini merupakan sekuel atau seri ke-2 dari buku sebelumnya berjudul “DREAM: Seni Mewujudkan Mimpi”. Dalam buku ini, penulis berusaha mengurai makna huruf demi huruf yang menyusun kata LIGHT UP, sebagai berikut: - Let Your Life On - Imagine Your Bright Future - Go Forward Never Retreat - History is Yours - The World will Appreciate You - Upgrade is A Must - Pray to God. Buku ini dimaksudkan untuk memandu kita semua agar tetap dan terus seManga, Manhua & Manhwat dalam menjalani hidup, apa pun kondisi yang tengah kita alami dan rasakan. Dengan gaya bertutur yang memikat, mudah dipahami, tidak menggurui, kaya referensi, serta bertabur kisah motivasi, buku ini layak dijadikan referensi bagi siapa saja yang ingin tetap dan terus menjaga seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tak pernah redup.

_Buku Didi Junaedi ini hadir untuk memantik seManga, Manhua & Manhwat hidup agar tetap menyala di tengah ragam warna kehidupan.

Pameran seni rupa untuk Marsinah

mengenang 100 hari gugurnya Marsinah : 12-16 Agustus 1993, gedung Dewan Kesenian Surabaya

Sementara untuk Baca Puisi disiapkan beberapa puisi dari teman - teman buruh
, seniman dan mahasiswa serta berbagai ... Tahlilan merupakan acara
pembacaan ayatayat suci Al - Qur'an yang dimaksudkan untuk mengenang
sekaligus ...

MAKNA AYAT-AYAT AL-QURAN DALAM FENOMENA PENYEMBUHAN KESURUPAN (STUDI LIVING QUR’AN PADA KESENIAN KUBROSISWO BINTANG MUDO DI PRINGSURAT TEMANGGUNG)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan antara teori-teori mengenai fenomena penyembuhan dengan ayat-ayat Al-Qur’an jika dibandingkan dengan fakta-fakta penyembuhan orang kesurupan pada pertunjukan kesenian Kubrosiswo Bintang Mudo. Di satu sisi, kajian-kajian yang ada melihat fenomena penyembuhan dari pendekatan fungsional, sedangkan di sisi lain, fenomena tersebut pada dasarnya dapat dipandang sebagai manifestasi simbolik kebudayaan yang berelasi dengan pemahaman mistisme kesurupan dan Ayatayat Al-Qur’an. Oleh sebab itu, penelitian ini berangkat dari pertanyaan, apa sebenarnya makna fenomena penyembuhan kesurupan pada pertunjukan kesenian Kubrosiswo Bintang Mudo dalam konteks simbolik tersebut? Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu qualitative research dengan langkah-langkah: pengumpulan data, reduksi data, analisa data dan sintesa. Adapun pendekatan yang digunakan, yaitu semiotika yang berangkat dari anggapan bahwa fenomena kebudayaan pada dasarnya adalah simbol, yang mana sebagai “teks-teks” kebudayaan dapat diberikan makna atasnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyembuhan kesurupan pada hakikatnya adalah bertemunya dua pemahaman kekuatan, yaitu kekuatan hitam (bathil) yang bersumber dari setan dan kekuatan suci (haq) yang bersumber dari Allah. Keberhasilan penyembuhan kesurupan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an adalah bentuk simbolik ditundukkannya kekuatan yang bathil oleh kekuatan yang haq. Ini menjadi bentuk penegasan sebuah kekuasaan yang dominatif, sebab manusia sebagai insan biasa dengan kelemahan dalam wadah fisiknya, ketika menyerahkan diri kepada Tuhan, maka diyakini tidak ada kekuatan bathil yang mampu menyakiti. Dengan kata lain, penyembuhan kesurupan merupakan manifestasi simbolik keluhuran keimanan manusia kepada Sang Pencipta.

... ekonomi, hal ini dianggap sebagai alternatif pengobatan yang cukup murah dibandingkan dengan pengobatan modern atau ... Hadis 6 Farid Hasan.

Seni gamelan dan pendidikan nilai

Study and teaching of Sundanese gamelan in Indonesia.

Dengan demikian , kalau hari ini wajah kehidupan masyarakat kita kerap
diwarnai dengan aksi kekerasan dari kalangan ... Berdasarkan keterang dalam
Al qur'an , bilamana shalat fardu dilakukan secara berjamaah dan atau bersama
- sama ...

Pendidikan seni budaya & warisan di abad 21

teori dan praktis : 3-5 Ogos 2006 di Pusat Dagangan Dunia Putra, Kuala Lumpur

Issues on cultural studies related to Malaysian arts and society.

Demikian juga ketika membaca al - Qur'an , kitab suci yang penuh keindahan itu
, mereka dianjurkan oleh al - Rasul s.'a.w . menghiasinya dengan suara yang
merdu . Dengan demikian berpadulah mukjizat keindahan ciptaan Ilahi dengan ...

Gagasan 1Malaysia melalui landasan seni & budaya

Essays on Malaysian culture and art in supporting 1Malaysia concept, on-going political program and social policy designed by Najib Tun Razak.

1MALAYSIA MELALUI LANDASAN Semi & Budaya DANIEL JEBON JANAUN
atau nama sebenarnya Jebon Janaun dilahirkan di Kota Marudu , Sabah pada
25 Ogos 1967. Berkelulusan Ijazah Sarjana Pendidikan ( Pengurusan
Pendidikan ) ...

Kemampuan Fisik, Seni, Dan Manajemen Diri

Pendahuluan Pendidika endidikan bagi anak usia dini semakin populer . Orang tua semakin merasakan pentingnya memberikan pendidikan kepada anak sejak dini dan berlomba memberikan fasilitas pendidikan terbaik bagi anakanaknya .

Prosiding penelitian dan konsep garap karya seni tahun 2002 s.d. 2004

Padahal kesenian Islami adalah rahmatan lil alamin , seperti lilin yang
menerangi hal ikhwal yang ada di sekitarnya . Oleh karena itu kegiatan ini
diselenggarakan pada sebuah lembaga pendidikan Islam yaitu pesantren .
Pertimbangan ...