Tiap tahun, seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi perhatian bersama. Informasi mengenai jadwal ujian, sosialisasi materi yang akan diujikan, hingga hasil ujian banyak tersebar melalui berbagai media. Namun, tahukah Anda jika istilah seleksi, materi ujian, dan sebagainya mengalami beberapa kali perubahan. Istilah seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) mengalami perubahan dari masa ke masa. Mulai dari Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas (SKALU), Sekretariat Kerjasama Antar Sepuluh Universitas (SKASU), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), hingga berganti menjadi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Istilah materi ujian pun juga mengalami perubahan dari masa ke masa, seperti Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU), Tes Kemampuan Dasar (TKD) SOSHUM/SAINTEK, Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), Tes Potensi Skolastik (TPS), dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) SOSHUM/SAINTEK. Materi ujian yang diberikan juga mengalami perubahan, baik secara susunan, jumlah soal, atau lainnya. Hal-hal tersebut menginspirasi kami untuk menulis buku ini. Buku ini berisi model soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri dari masa ke masa. Jadi, Anda dapat mengetahui dan memahami perubahan soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri. Buku ini berisi beberapa paket soal yang dapat Anda jadikan bahan latihan untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi negeri. Buku ini disusun dan dikembangkan oleh tentor-tentor bimbingan belajar (bimbel), yang sudah paham seluk-beluk dan karakter soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri. Selain itu, keunggulan dari buku ini terletak pada banyaknya paket soal dan pembahasan yang rinci. Bagi siswa lulusan SMA dan sederajat dapat menggunakan buku ini sebagai salah satu referensi dalam mempersiapkan diri menghadapi soal-soal ujian masuk perguruan tinggi negeri. Dengan buku ini, Anda dapat belajar secara mandiri, bahkan tidak perlu mengikuti bimbel. (Genta Smart Publisher)
... Hardijanto mengatakan, di tengah era digital, di mana perkembangan media massa berbasis internet dan media sosial (medsos) sudah sangat menjamur di kalangan masyarakat sebagai wadah informasi yang dianggap cepat, tepat, dan efisien.
