Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

PERSOALAN FILSAFAT ILMU TERAPAN PARIWISATA

Konteks Pengembangan Magister Terapan Pariwisata

Buku Persoalan FiIsafat Ilmu Terapan Pariwisata adalah sebentuk ketidaktakutan untuk salah dari hampir tidak adanya bacaan-bacaan tentang filsafat ilmu terapan (philosophy of applied sciences) dan lebih-lebih filsafat ilmu terapan pariwisata (philosophy of applied sciences in tourism). Buku yang dalam desain awalnya berupa paper sederhana ini mencoba menelisik –mungkin tidak sedalam upaya filsafat yang seharusnya mendalam dan radix-- aspek-aspek filsafati ilmu terapan pariwisata, yang ujung-ujungnya banyak berkenaan dengan urusan-urusan pragmatisme. Ini beralasan karena saat ini sebagian besar kita lebih menganggap --mereduksi-- pariwisata sebagai wilayah bisnis-ekonomi ketimbang suatu kompleksitas yang bagian-bagiannya saling berhubungan satu sama lain. Maka ketika peran pendidikan tinggi ditemukan banyak gak nyambung dengan kebutuhan-kebutuhan industrialisasi/pembangunan pariwisata (yang diniatkan menyejahterakan masyarakat) lantaran lebih banyak melakukan aktivitas ilmu untuk ilmu, yang hanya sibuk diam di menara gading, sebagai saintisme belaka, kemudian lembaga-lembaga perguruan tinggi terapan seperti politeknik-politeknik di Indonesia dengan sendirinya punya kewajiban merespons ketidak-nyambungan itu dengan program studi terapan berlevel magister (KKNI Level 8), seperti yang dipelopori Politeknik Negeri Bali melalui Program Studi Perencanaan Pariwisata (Tourism Business Planning), Jurusan Pariwisata. Buku ini terasa enak dibaca dan perlu manakala mau memasuki pintu ilmu terapan pariwisata di level tersebut, sehingga menjadi jelas apa yang menjadi persoalan-persoalan objek materia, objek forma, ontologi, epistemologi, aksiologi, dan sebagainya, selain signifikansi, kebermanfaatan, dan kemultidisiplinan, dari dunia tersebut, dalam hubungannya dengan realitas dan postrealitas dunia pariwisata dunia yang benar-benar dihadapi hari ini dan nanti…

Buku Persoalan FiIsafat Ilmu Terapan Pariwisata adalah sebentuk ketidaktakutan untuk salah dari hampir tidak adanya bacaan-bacaan tentang filsafat ilmu terapan (philosophy of applied sciences) dan lebih-lebih filsafat ilmu terapan ...

Persoalan Filsafat Ilmu Terapan Pariwisata

Konteks Pengembangan MagisterTerapan Pariwisata

Tidak diragukan lagi geliat bisnis pariwisata di Indonesia secara umum semakin lama semakin tumbuh positif seiring dengan berlangsungnya pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi dunia selaras fenomena gerakan globalisasi di segala bidang dan perkembangan kesadaran manusia modern terkait perlunya menjadi tourist, traveller, wisatawan, atau apa pun istilahnya: keluar dari rutinitas kehidupan sehari-hari di waktu-waktu tertentu untuk kemudian bersemangat kembali di aktivitas dan pekerjaan rutin. Jumlah wisatawan yang mengunjungi Indonesia, lebih-lebih Bali sebagai destinasi terdepan di negeri ini, meningkat dari tahun ke tahun, yang disertai peningkatan seluruh komponen industri pariwisata, seperti akomodasi, restoran, transportasi, daya tarik wisata, cendermata, dan berbagai penunjang lainnya. Pun tidak perlu dipaparkan lagi besarnya kebermanfaatan pariwisata sebagai satu bidang kehidupan yang sangat multisektoral kepada berbagai pihak dan masyarakat melalui fungsi multiplier effect-nya. Sebagai pelopor terkait keberhasilannya, saat ini Pulau Dewata dijadikan model bagi sejumlah Bali baru di Nusantara.

Tidak diragukan lagi geliat bisnis pariwisata di Indonesia secara umum semakin lama semakin tumbuh positif seiring dengan berlangsungnya pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi dunia selaras fenomena gerakan globalisasi di segala bidang ...