Manajemen Agribisnis membahas beberapa pokok bahasan antara lain: Ruang Lingkup Manajemen Agribisnis dimana di dalamnya menyangkut konsepsi, mengapa manajemen agribisnis dan pentingnya sektor perikanan, bentuk usaha dan koperasi. Pokok bahasan Unit Bisnis Usaha Pembenihan Ikan Gurami meliputi: aspek teknis pembenihan ikan gurami, fiseability study usaha pembenihan.
Manajemen Agribisnis membahas beberapa pokok bahasan antara lain: Ruang Lingkup Manajemen Agribisnis dimana di dalamnya menyangkut konsepsi, mengapa manajemen agribisnis dan pentingnya sektor perikanan, bentuk usaha dan koperasi.
Buku ini berjudul “Manajemen Agribisnis” yang merupakan rangkuman dari berbagai sumber. Buku ini diharapkan menjadi bahan referensi dan dapat memberikan gambaran bahwa Manajemen Agribisnis merupakan suatu sistem yang lengkap, dimulai dari subsistem yang menyediakan sarana produksi dan peralatan pertanian, subsistem pertanian, subsistem pengolahan atau agroindustri, dan subsistem penjualan. Dukungan subsistem sarana dan prasarana kelembagaan serta subsistem pembinaan sangat diperlukan agar sistem agribisnis dapat / dapat beroperasi sesuai fungsinya. Pembahasan lengkap pada buku ini adalah: Bab 1 Manajemen Agribisnis Dan Sistem Agribisnis Bab 2 Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Sistem Agribisnis Bab 3 Peran Manajemen Dalam Agribisnis Bab 4 Kelembagaan & Kemitraan Dalam Agribisnis Bab 5 Sumber Daya Manusia Dalam Agribisnis Bab 6 Pengambilan Keputusan Pemasaran Bab 7 Manajemen Keuangan Agribisnis Bab 8 Manajemen Pemasaran Dan Distribusi Produk Agribisnis
Pembahasan lengkap pada buku ini adalah: Bab 1 Manajemen Agribisnis Dan Sistem Agribisnis Bab 2 Fungsi-Fungsi Manajemen Dalam Sistem Agribisnis Bab 3 Peran Manajemen Dalam Agribisnis Bab 4 Kelembagaan & Kemitraan Dalam Agribisnis Bab 5 ...
Mengingat sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai orientasi kegiatan ekonomi berbasis sumberdaya alam, maka sektor agribisnis harus menjadi perhatian. Agribisnis memiliki keterkaitan sektoral yang tinggi. Keterkaitan antara sektor agribisnis dengan sektor lain dapat dilihat dari aspek keterkaitan produksi, keterkaitan distribusi, konsumen bahkan keterkaitan investasi. Mengembangkan usaha dalam bidang agribisnispun merupakan kegiatan yang memiliki prospek sangat baik. Hal ini disebabkan oleh karena selama manusia hidup akan selalu memerlukan sandang, pangan, dan papan untuk kebutuhan hidupnya, yang sumber bahan bakunya berasal dari kegiatan bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan yang tergolong dalam sistem agribisnis. Berdasarkan sifat keterkaitan dan prospek diatas , maka buku Pengantar Manajemen Agribisnis ini ingin mengurai dua sisi pokok itu. Bahwa Agribisnis sebagai sistem butuh keterpaduan, serta perlu digerakkan dengan bekal ilmu dan seni menajemen yang memadai. Pengetahuan dan kemampuan yang mutlak dibutuhkan sebagai usaha mencapai tujuan, baik itu tujuan pribadi atau kelompok , organisasi ataupun perusahaan.
Manajemen agribisnis perikanan merupakan serangkaian proses penerapan manajemen pada bisnis perikanan mulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumberdaya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan. Dalam buku ini dibahas secara detail mengenai ilmu manajemen agribisnis yang diterapkan pada bisnis perikanan mulai dari definisi, bentuk badan usaha yang sesuai dengan skala usaha, dasar-dasar teori ekonomi yang perlu diketahui sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang disertai dengan pengaplikasian berbagai manajemen pada agribisnis perikanan meliputi manajemen produksi agribisnis, manajemen pemasaran agribisnis, manajemen resiko agribisnis dan manajemen teknologi agribisnis. Pembiayaan usaha dalam agribisnis perikanan juga perlu diperhatikan secara cermat sehingga keuntungan bisa tercapai secara optimum. Kebijakan pembangunan berkelanjutan yang juga mendukung konsep agribisnis perikanan diwujudkan dalam melalui program minapolitan. Minapolitan merupakan upaya percepatan pengembangan pembangunan kelautan dan perikanan di sentra-sentra produksi perikanan yang memiliki potensi untuk dikembangkan sehingga diharapkan dapat memberikan multiplier effect tinggi terhadap perekonomian di daerah sekitarnya. Pengembangan kebijakan minapolitan akan menjadi basis industrialisasi Kelautan dan Perikanan yang dilandaskan pada konsep blue economy.
Manajemen agribisnis perikanan merupakan serangkaian proses penerapan manajemen pada bisnis perikanan mulai dari hulu sampai hilir agar alokasi segala sumberdaya dapat efektif dan efisien untuk menghasilkan profit yang berkelanjutan.