Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN SEKOLAH DASAR UNGGUL

Profil lulusan PGSD S.1 adalah menjadi: (1) Guru SD Profesional, (2) Peneliti Pembelajaran di Sekolah Dasar, dan (3) Praktisi pendidikan di sekolah Dasar. Untuk itulah Mahasiswa PGSD sebagai calon guru profesional dan praktisi pendidikan di Sekolah Dasar perlu mendapat bekal mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Konsep MBS telah disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan pendidikan sekolah (stakeholder) melalui pelatihan (training). Dan capacity building, baik oleh pemerintah maupun lembaga asing seperti USAID, AusAID, SECIP, ADB, AIBEP dan sebagainya. MBS memiliki 3 pilar utama yaitu: (1) PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, (2) Manajemen Sekolah yang handal, dan (3) PSM (Peran Serta Masyarakat). Buku yang berjudul “Manajemen Sekolah Dasar Unggul” ini hanya membahas secara teoritis tentang apa MBS, tujuan dan komponen MBS, lebih dari itu buku ini juga dilengkapi dengan bagaimana penerapan MBS di sekolah dalam mewujudkannya di lapangan dalam upaya mengembangkan Sekolah Dasar Unggul. Hal ini mendukung terwujudnya profil lulusan S.1 PGSD yaitu menjadi Praktisi Pendidikan di Sekolah Dasar. Oleh sebab itu buku ini juga memberikan beberapa contoh praktik-praktik terbaik (best practices) yang dapat dicoba untuk diadopsi dan diadaptasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. MPMBS (Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah) adalah wujud nyata desentralisasi pendidikan yang digalakkan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara Nasional. Akhirnya, sekali lagi diharapkan mudah-mudahan buku MBS ini dapat dijadikan acuan bagi para mahasiswa sebagai calon guru profesional dan para penyelenggara pendidikan di sekolah, agar setiap satuan pendidikan dapat meningkatkan kualitas menuju keunggulan sekolah, baik keunggulan secara teoritis sesuai standar sekolah efektif, keunggulan dalam ukuran formal sesuai Standar Nasional Pendidikan maupun keunggulan dalam perspektif harapan stakeholder sebagaimana yang diharapkan bersama.

Tim ini bisa melibatkan atau terdiri dari unsur pimpinan sekolah bimbingan dan konseling, guru, dan perwakilan orang tua/wali siswa. Tim ini bertugas untuk menentukan prioritas nilai, ...