Sebanyak 2139 item atau buku ditemukan

Perspektif dan peran umat Kristiani mewujudkan Indonesia baru

visi, strategi, dan program aksi menyukseskan reformasi

Social role of Indonesian Christians and churches in improving the country's social, economic, and political conditions ; Collection of articles.

Sekarang e - commerce , belanja melalui internet juga sudah menjadi gejala global . Televisi pada akhirnya akan menjadi pintu gerbang belanja secara online di seluruh dunia . Ini merupakan peluang yang amat menarik untuk menjangkau ...

Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Inklusivitas sebagai Salah Satu Upaya Menuju Indonesia Emas 2045

Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Inklusivitas sebagai Salah Satu Upaya Menuju Indonesia Emas 2045 Penulis : FIKSI SPEDUCATION Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN : 62-39-5165-6 Terbit : Agustus 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Sudah menjadi rahasia umum bahwa mahasiswa memiliki peran besar pada kehidupan bermasyarakat, salah satunya adalah sebagai agent of change alias sebagai penggagas dan pelaku perubahan terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat. Isu-isu kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lingkungan, pariwisata, sosial dan budaya harus dicarikan jalan keluar sehingga permasalahan tersebut dapat segera teratasi dengan gagasan-gagasan yang telah dirancang dari sekarang. Termasuk juga kehidupan yang inklusif patut menjadi perhatian agar dapat terwujud secara maksimal. Inklusivitas yang memiliki arti sebuah sikap inklusif pada setiap individu, dimana masyarakat Indonesia mampu menjalankan kehidupan tanpa ada ketimpangan dalam semua aspek kehidupan, baik dari sisi warga negara maupun sistem pemerintahan. Buku antologi esai ini berisikan gagasan-gagasan yang diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif dalam mewujudkan kehidupan yang inklusif di Indonesia pada puncak bonus demografi yang dicanangkan akan terjadi pada tahun 2045 tepat Indonesia berusia 100 tahun. Rencana Indonesia Emas 2045 dapat terlaksana jika pemerintah dan masyarakat saling bahu membahu untuk merubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik dan lebih maju. Rencana dalam mewujudkan inklusivitas tersebut bukan hanya dalam aspek pendidikan atau sosial dan budaya saja, namun juga diharapkan dapat merata sampai pada aspek kesehatan, lingkungan, pariwisata, dan finance. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

secara dikarenakan pelaksanaan pedagogi digital ini perlu dibangun terukur dan berkelanjutan agar kompetensi guru dalam mengajar selaras dengan perkembangan zaman (Mor & Craft, 2012; Persico & Pozzi, 2015).

Kekuatan Pasar Dan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Indonesia dan Malaysia (2010-2019)

Buku Kekuatan Pasar Dan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Indonesia dan Malaysia (2010-2019) mengangkat pokok permasalahan tentang market competition and banking performance linkage. Permasalahan yang penting sekali untuk diangkat—mengingat Indonesia maupun Malaysia kini sedang menuju standar Qualified ASEAN Bank dan akan menghadapi persaingan global. Informasi adalah kunci untuk bisa bertahan dalam persaingan global. Pengetahuan tentang situasi dan kondisi pasar serta peningkatan efisiensi industri perbankan syariah adalah modal untuk meningkatkan kinerja perbankan. Dengan langkah yang tepat, diharapkan persaingan tidak memicu peningkatan risiko likuiditas dan penurunan stabilitas.

Buku Kekuatan Pasar Dan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Indonesia dan Malaysia (2010-2019) mengangkat pokok permasalahan tentang market competition and banking performance linkage.

Serenade Penyiaran Indonesia

Keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan bentuk hadirnya negara yang memiliki komitmen politik kuat atas kebutuhan masyarakat di bidang penyiaran. Adanya regulasi tentang penggunaan frekuensi publik merupakan konsekuensi dari penyelenggaraan penyiaran yang bergantung pada gelombang elektromagnetik. Terlebih karena kanal-kanal gelombang radio bersifat tetap dan terbatas, sementara jumlah penggunanya terus bertambah. Penyiaran berbasis spektrum gelombang radio disadari amat penting bagi penyelenggaraan komunikasi nirkabel dan diseminasi informasi pada masyarakat. Potensi kekuatan yang luar biasa ini kemudian memberi wewenang pada pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang mengatur tentang penggunaan frekuensi publik tadi, untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat. UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran telah menegaskan spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya alam terbatas dan merupakan kekayaan nasional yang harus dijaga dan dilindungi oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Komisi Penyiaran Indonesia dibentuk sebagai lembaga negara independen yang mempertegas prinsip bahwa pengelolaan sistem penyiaran merupakan ranah publik yang harus dikelola oleh sebuah badan yang bebas dari intervensi modal maupun kepentingan kekuasaan. Tentunya, KPI memiliki sejumlah target agar khalayak memiliki awareness, attitude, dan action terhadap lembaga tersebut. Ketiga aspek ini bersifat saling berkaitan dan merupakan dengan sasaran pengaruh (target of influences) yang harus dicapai secara bertahap agar satu kondisi dapat tercipta. Kehadiran KPI untuk meningkatkan awareness publik terhadap kualitas siaran. Masyarakat seharusnya mengenal tugas dan peran KPI dalam mengawasi lembaga penyiaran seperti stasiun televisi dan radio. Berdasarkan analisa internal, masyarakat menginginkan KPI menyensor program siaran televisi yang dinilai tidak mengandung unsur edukatif. Padahal tugas KPI adalah melakukan pengawasan program dan memberikan teguran apabila melakukan pelanggaran, tidak melakukan sensor. KPI selalu disalahkan karena tidak menyensor program stasiun televisi yang dinilai tidak mendidik. Sebenarnya KPI tidak berwenang untuk menyensor, akan tetapi memberikan teguran jika ada konten yang tidak sesuai dengan aturan P3SPS. Riset dan survei menjadi bagian tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan pengawasan penyiaran. KPI sebagai lembaga yang memiliki tugas pengawasan penyiaran sesuai UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran Pasal 8 ayat c, membutuhkan instrumen penelitian memadai. Oleh sebab itu, riset dan survei menjadi instrumen evaluasi bagi KPI dalam mengukur adanya pelanggaran dan respon khalayak terhadap mutu penyiaran Tanah Air. Prinsip riset yang dilakukan KPI adalah transparansi, partisipasi dan pemberdayaan. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2016-2019 membangun jaringan dan reputasi internasional. Hal ini penting dilakukan agar KPI bisa bersama-sama negara lain mewujudkan harmoni. Ketua KPI Pusat periode 2016-2019 Yuliandre Darwis, Ph.D dipercaya sebagai Presiden International Broadcasting Regulatory Authorities Forum (IBRAF) periode 2017-2018. IBRAF merupakan forum di bawah Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berupaya memenuhi kebutuhan untuk meningkatkan kerjasama antara otoritas regulator penyiaran negara-negara Islam dengan latar belakang digital dan konvergen platform. IBRAF rutin setiap tahun menggelar pertemuan yang membahas perkembangan penyiaran dengan 30 negara sebagai anggotanya. Kehadiran KPI dalam IBRAF menjadi momentum sekaligus mendorong bagaimana pencapaian kinerja pengawasan di dunia penyiaran dapat terjalin dan terhubung antarnegara. Regulasi penyiaran tentunya menjadi penting agar penyelenggaraan penyiaran diawasi dan kekuasaan konten atas publik bisa dihindari. Kekuasaan dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni soft power dan hard power. Soft power merujuk pada kemampuan lembaga penyiaran dalam melakukan persuasi kepada publik untuk melakukan suatu tindakan berdasarkan pengaruh. Sementara, hard power dimaknai sebagai kemampuan suatu negara untuk memaksakan kepentingan dan kemauannya. IBRAF hadir untuk mempromosikan dialog dan kerjasama antar lembaga otoritas regulasi penyiaran. Organisasi di bawah OKI ini menyediakan forum pertukaran informasi, pandangan dan pengalaman tentang penyiaran itu sendiri. Beberapa isu yang menjadi perhatian IBRAF adalah budaya, perlindungan anak, meningkatnya Islamofobia, terorisme dan sebagainya. Organisasi ini didirikan pada 17 November 2011 di Istanbul, Turki dengan lahirnya deklarasi bersama (joint declaration). Resolusi 11/9-INF menjadikan IBRAF sebagai badan hukum di bawah OKI yang diadopsi dalam Konferensi Menteri Informasi Islam (ICIM) yang berlangsung di Libreville-Gabon pada 17 April 2012. Pada pertemuan selanjutnya di Jeddah, tepatnya pada 2 Oktober 2012, lahir piagam IBRAF yang salah satu poinnya adalah mengangkat Prof. Hamit Ersoy sebagai Sekretaris Eksekutif. Keanggotaan IBRAF di OKI sebagai Lembaga Afiliasi disahkan pada pertemuan di Conakry, Republik Guinea, 9 Desember 2013. IBRAF terbuka bagi otoritas pengatur penyiaran nasional atau badan pemerintah dengan fungsi serupa di negara anggota OKI yang ingin menjadi anggota dengan mempertimbangkan ketentuan-ketentuan Piagam yang telah ditetapkan. Dengan segala tantangan yang dihadapi, persoalan penyiaran Indonesia kian kompleks. Banyak hal yang harus diatasi dan dituntaskan, terutama terkait berbagai persoalan di media sosial dan digitalisasi penyiaran. Ibarat nyanyian sore (serenade), sistem penyiaran di Indonesia naik turun sesuai dengan irama lagu yang didendangkan di tengah masyarakat.(*)

Keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merupakan bentuk hadirnya negara yang memiliki komitmen politik kuat atas kebutuhan masyarakat di bidang penyiaran.