Sebanyak 418 item atau buku ditemukan

Sejarah Kelahiran, Perkembangan dan Masa Keemasan Peradaban Islam

SALAH satu investasi terbesar dari amal akademik dosen ketika ia melahirkan cetusan gagasan yang tertuang dalam bentuk tulisan. Buku daras karya Dr. H. Munir Subarman, M.Ag. ini di antara serakan karya-karya lain sejenis yang mengarusutamakan (maintsream) sejarah sebagai bagian pengabdian intelektualnya. Untuk itu saya amat mengapresiasi tinggi pada setiap produk karya dosen dalam penyemaian dan pengayaan khazanah intelektual dari berbagai sudut metodologi dan materi kajiannya. Sejarah adalah alat utama untuk mendekati bidang kajian–kajian keislaman dari perspektif ilmiah akademik yang digelutinya itu. Pada mulanya, panorama sejarah Islam dilihat sebagai sejarah eksternal Islam belaka (sejarah tahun–tahun penting, tanggal–tanggal peperangan, dan sejenisnya). Belakangan, para sejarawan berusaha memahami institusi–institusi dan gerakan–gerakan Islam tertentu dengan memandangnya dalam konteks latar belakang sejarah ekonomi, sosial, dan politik. Selain itu, di antara sejarawan–sejarawan umum dan sejarawan–sejarawan agama, terdapat sejarawan–sejarawan budaya yang mencermati perkembangan–perkembangan agama dalam kerangka kebudayaan yang lebih luas, yang pada saatnya juga berkaitan dengan sejarah politik dan sejarah militer. Di Indonesia, misalnya, kita mengenal nama Marshal G.S. Hodgson lewat The Venture of Islam (Chicago & London: The Univ. of Chicago Press, 1975 [3 jilid]), secara gemilang berusaha meletakkan sejarah total Islam dalam konteks sejarah dunia dengan Islam sebagai sumbunya.

Sejarah dan Kebudayaan Islam, Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Depag RI, Ujung Pandang, IAIN Alaudin. ... Alih Bahasa Hendro Prasetyo, Islam dan Peradaban Dunia, Pengaruh Islam Atas Eropa Abad pertengahan. Jakarta, PT.

Pemikiran-Pemikiran Emas Para Tokoh Pendidikan Islam

“Pendidikan Islam seharusnya bersifat open ended, terbuka, dan terus-menerus dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini.” —Prof. Dr. H. Abdurrahman Mas'ud, M.A., Ph.D., dosen dan Kepala Litbang Kemenag RI. “Kajian pendidikan Islam di Indonesia, diharapkan tidak sekadar bersifat kesejarahan, tetapi sudah menyentuh aspek pemikirannya, serta pemetaan struktur dasarnya.” —Dr. Hujair AH. Sanaky, M.Si., Direktur Program Pascasarjana MSI FIAI UII Yogyakarta. Buku di tangan pembaca ini hadir untuk mengkaji secara komprehensif pemikiran-pemikiran emas para tokoh pendidikan Islam dari masa klasik sampai modern, yang dimulai oleh Abu Hanifah, melalui karya pentingnya di bidang pendidikan, Al-'Alim wa al-Muta'allim. Kemudian, disusul oleh nama-nama yang lain, seperti Asy-Syafi'i, Ibnu Sahnun, Ibnu Miskawaih, Al-Qabisi, Al-Mawardi, Ibnu Sina, Al-Ghazali, dan sebagainya. Lebih jauh, buku ini ialah pengantar bagi para pemikir, praktisi, dan akademisi pendidikan untuk memahami, mengkaji, dan meneliti ilmu pendidikan Islam secara lebih serius sehingga pendidikan Islam tidak lagi tertinggal dari Barat. Dan, tentunya buku ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan khazanah intelektual Islam di bidang pendidikan yang sampai saat ini dirasa masih kurang, dan perlu terus dikembangkan. Selamat membaca!

Buku di tangan pembaca ini hadir untuk mengkaji secara komprehensif pemikiran-pemikiran emas para tokoh pendidikan Islam dari masa klasik sampai modern, yang dimulai oleh Abu Hanifah, melalui karya pentingnya di bidang pendidikan, Al-'Alim ...