Al-Qur’ān telah final sebagai teks suci statis namun pemahaman manusia terhadap Al-Qur’ān, tumbuh berkembang dalam dialektika-dinamis. Al-Qur’ān merupakan suatu hal dan tafsir Al-Qur’ān adalah hal yang lain. Pergumulan pemahaman manusia terhadap Al-Qur’ān telah dipotret dalam panggung besar sejarah tafsir Al-Qur’ān. Ada momen sejarah yang terulang (sirkuler) dan ada momen progresif (linear) seiring perkembangan zaman itu sendiri. Itulah sifat sejarah sebagaimana juga sejarah tafsir Al-Qur’ān. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.
... menolak hegemoni musuh-musuh terhadap umat; Al-tarbawi menjadikan Al-
Qur'ān sebagai sumber pendidikan di dalam membentuk karakter kepribadian.
Sehingga umat menjadi pribadi-pribadi qur'ani-rabbâni di semua lini kehidupan.
Sebagai media untuk menyebarkan ide- ide dan pemikiran mereka , masing - masing tokoh ulama itu mendirikan lembaga - lembaga pendidikan Islam , seperti pondok - pondok pesantren dan madrasah - madrasah . Kemudian dengan berkembangnya ...
Al-Qur'an sebagai sebuah teks, dapat ditafsirkan secara terbuka (plural), maka wajar bila dalam setiap rentang waktu tertentu terjadi pergulatan penafsiran yang beranekaragam. Buku ini merupakan salah satu sayap penafsiran radikal yang menolak Al-Qur’an didekati secara dogmatis-ideologis. Sebagai sanggahannya, penulis melakukan pembongkaran atas Konsep Teks dan Wahyu melalui metode analisis teks. Dengan pembongkaran ini, kajian atas Al-Qur'an menjadi semakin menarik, merangsang perdebatan dan melahirkan konsep baru yang radikal terhadap eksistensi Al-Qur'an, sebagaimana semangat revolusioner-radikal penulis yang merekomendasikan perlunya pembacaan ulang secara serius atas ilmu-ilmu Al-Qur'an dan sekaligus melakukan kritik atasnya.
Al-Qur'an sebagai sebuah teks, dapat ditafsirkan secara terbuka (plural), maka wajar bila dalam setiap rentang waktu tertentu terjadi pergulatan penafsiran yang beranekaragam.
Buku ini berupaya mengantarkan pembaca ke gerbang pemahaman Al-Quran yang lebih mendalam. Untuk itu, secara garis besar, buku ini dibagi dalam dua bagian besar; yang berkaitan dengan berbagai hal seputar kitab ini dan yang berkaitan dengan isi kitab ini. Di bagian pertama, pembahasan yang dihadirkan adalah seputar kitab ini, meliputi: sejarah turunnya Al-Quran, penulisan Al-Quran, hingga bagaimana pandangan orientalis terhadap kitab tersebut. Adapun di bagian kedua, yang menjadi fokus pembahasan adalah berbagai hal yang berkaitan dengan isi kitab ini: asbaab an-nuzuul; muhkam dan mutasyabih; makkiyah dan madaniyah; serta nasikh dan mansukh. Di akhir dengan pembahasan tentang perbedaan antara takwil dan tafsir, berbagai tema yang diangkat dan dipaparkan dalam buku ini adalah pondasi pengkajian lebih dalam tentang Al-Quran agar dapat mencapai pemaknaan ayat demi ayat dan surah demi surah yang lebih komprehensifdi dalam berbagai sisi kehidupan. Karena itu, buku ini menjadi penting bagi siapa saja yang ingin mendalami Al-Quran dan menjadikannya sebagai inspirasi hidupnya, sekarang dan di masa yang akan datang. Buku persembahan penerbit prenadaMedia -PrenadaMedia-
Meskipun studi keislaman terutama studi Al-Qur'an telah banyak dilakukan oleh para sarjana luar dan dalam negeri, dengan menggunakan ragam teori dan dengan fokus kajiannya masing-masing seiring dengan perkembangan keilmuan kontemporer, karya ini tetap layak diapresiasi karena ia berusaha menghadirkan cara pendekatan yang berbeda terhadap Al-Qur'an, dan dengan kemasan sistematika penulisan yang mudah dicerna dan dipahami.
... of the obvious historical accounts of that I have given here, but that it was the cultural that created that interest, that acted dynamically along with brute political, economic, and 4 Pengantar Studi Al-Qur'an: Teori dan Pendekatan.